Friday, December 26, 2014

INFORMASI PENERIMAAN TENAGA KEPENDIDIKAN NON PNS SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0

SDIT Nurul Huda Purbalingga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berkarya dalam bidang pendidikan dengan menjadi guru non PNS di SDIT Nurul Huda Purbalingga pada Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan ketentuan:
Persyaratan umum:
1. Pria/wanita
2. Beragama Islam;
3. Lulusan S1 (diutamakan kependidikan);
4. Lancar membaca Al Qur’an;
5. Berakhlaq baik, tidak merokok, dan berjilbab (bagi wanita).
Persyaratan khusus:
@ Menyerahkan surat lamaran yang dilampirkan:
- Pas foto ukuran 4X6 sebanyak 2 lembar;
- Foto copy KTP sebanyak 1 lembar;
- Ijazah terakhir yang dilegalisir sebanyak 1 lembar;
- Transkip nilai terakhir yang dilegalisir;
- Daftar riwayat hidup.
Surat lamaran ditujukan kepada Ketua Yayasan Islam Nurul Huda Purbalingga cq Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan alamat Desa Karangreja RT.16/VIII Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga 53361 Telepon 02817616662, 081391396662.
Surat lamaran ditunggu paling lambat tanggal 28 Februari 2015.

Monday, December 15, 2014

Aktivitas Di Sekitar Sekolah

0

Bukan melukis biasa.....




Guru Nurul Huda Ikuti Study Visit di SD I Al Irsyad
SDIT NURUL HUDA Purbalingga, Selasa (28/10/2014)-Sebagai lembaga pendidikan dasar yang mengusung slogan "Pendidikan Murah dan Berkualitas" SDIT Nurul Huda Purbalingga tertuntut selalu meningkatkan kualitas proses kegiatan pembelajaran yang diselenggarakannya. Tanpa adanya upaya untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajarannya, tak ayal lagi slogan tersebut akan sulit terealisasikan.
Satu diantara yang sangat mempengaruhi kualitas proses pembelajaran yang diselenggarakan adalah ketersediaan SDM yang berkompeten di bidangnya. Oleh karena itulah, SDIT Nurul Huda Purbalingga melaksanakan Study Visit di SD Islam Al Irsyad 1 Purwokerto hari ini, Selasa (28/10/2014).
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan menuturkan, study visit yang diikuti para guru SDIT Nurul Huda tersebut difokuskan pada metode pelaksanaan pembelajaran Tartili. Menurutnya, sejak tahun 2008 SDIT Nurul Huda menerapakan kurikulum Tartili yang dikembangkan oleh LPP Al Irsyad Al Islamiyah Purwokerto. Namun dalam proses penerapannya terdapat beberapa permasalahan yang diperlukan solusinya.
"Study visit ini sebagai upaya memperoleh solusi atas permaslahan yang terjadi dalam penerapan kurikulum Tartili tersebut," tutur Ust Dirsan.


Dalam study visit tersebut, para guru SDIT Nurul Huda Purbalingga mendapatkan penjelasan tentang metode palaksanaan pembelajaran Tartili dari Ust Rahmat, SP yang merupakan Waka Level III SD Islam Al Irsyad 1 Purwokerto.
Menurut Ust Rahmat, dalam pembelajaran Tartili diperlukan beberapa instrumen yang harus disiapkan oleh guru. Instrumen tersebut antara lain buku, administrasi, media, dan metode.
"Sebelum pelaksanaan pembelajaran, guru Tartili harus menyiapkan buku, administrasi, dan metode yang tepat," jelas Ust Rahmat.
Sementara itu Kepala SD Islam Al Irsyad 1 Purwokerto Ust Alek Nanang, S.Fil.I mengatakan, diperlukan keseragaman visi guru dalam pembelajaran tartili dalam hal ini terkait dengan bacaannya. Tanpa keseragaman visi bacaan, maka proses pembelajaran tartili akan terkendala keberhasilannya.
"Guru tartili harus memiliki keseragaman visi bacaan," ungkap Ust Alek.
Selain itu dalam kesempatan tersebut, para guru SDIT Nurul Huda berkesempatan untuk bertanya jawab dan bertukar informasi dengan para guru SD Islam Al Irsyad 1 Purwokerto tentang pelaksanaan pembelajaran Tartili. Mereka juga berkesempatan mengobservasi langsung pelaksanaan pembelajaran Tartili di SDI Al Irsyad 1 Purwokerto.



SDIT Nurul Huda Gelar Seminar Tahfidz
SDIT NURUL HUDA Purbalingga, Ahad (21/9/2014)- Peranan wali murid dalam keberhasilan proses kegiatan pembelajaran siswa mutlak diperlukan. Betapapun bagusnya program pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah, namun tidak adanya dukungan dari wali murid maka sangat mungkin program pembelajaran tersebut akan mengalami kekurang berhasilan.
Hal ini nampaknya disadari oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Sebagai sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an, dukungan dan peranan dari wali murid mutlak diperlukan. Bukan hanya dukungan dalam bentuk material, namun juga non material. Apalagi dengan capaian target kurikulum Tahfidzul Qur'an 10 juz untuk siswa level spesial dan 3 juz untuk siswa level reguler. Pihak sekolah dan wali murid selayaknya memiliki visi yang selaras.
Dengan dasar itulah, SDIT Nurul Huda Purbalingga menggelar seminar regional dengan tema "Bimbingan Tahfidz Metode Dzikroni" kemarin (Sabtu,20/9/2014). Seminar yang di gelar di Aula Yayasan Islam Nurul Huda Purbalingga tersebut diikuti oleh wali murid SDIT Nurul Huda dan berbagai elemen masyarakat.
Seminar yang dimoderatori oleh Ust Hari Setiawan itu menghadirkan pembicara tunggal Ust Syahid Muryanto, SPd.I yang merupakan penyusun buku Murothal Metode Dzikroni.


 Dalam paparannya Ust Syahid mengatakan, pada dasarnya pembelajaran Tahfidz itu mudah. Namun demikian metode yang tepat sangat diperlukan, apalagi untuk anak-anak usia sekolah dasar. Nada yang bagus dan mudah diingat sangat diperlukan agar anak cepat menghafal. Dengan nada yang bagus dan mudah akan memunculkan ketertarikan anak untuk lebih cepat menghafal.
"Untuk anak-anak perlu nada yang bagus, menarik, dan mudah dihafal" papar Ust Syahid Muryanto di hadapan peserta seminar.
Menurutnya, metode Dzikroni ini sangat bagus dipraktikan kepada anak-anak. Sebab penggunaan nada dalam metode ini akan menumbuhkan ketertarikan dan rasa senang pada anak.
Pada seminar tersebut, para peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba menghafal dengan menggunakan metode Dzikroni.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan mengatakan, seminar tersebut diselenggarakan dengan maksud agar terciptanya keselarasan antara pihak sekolah dengan wali murid. Harapannya, program tahfidzul Qur'an yang dilaksanakan oleh sekolah berjalan dengan baik sehingga target yang telah dicanangkan tercapai.

 
 Kreatif itu terkadang sederhana. Seperti yang dilakukan oleh guru SDIT Nurul Huda Purbalingga ini. Dalam foto ini, siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga sedang melaksanakan kegiatan proses pembelajaran dengan panduan seorang guru. Kesederhanaan sebagai bentuk kekreatifan sangat tampak.




Siswa Nurul Huda Praktekan Internet
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu (13/9/2014)- Sebagaimana telah makfum, globalisasi menyebabkan sesuatu yang sulit menjadi mudah. Terlebih lagi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, informasipun menjadi mudah di akses. Cukup dengan duduk di kamar atau sambil beraktifitas di rumah, informasi dari belahan dunia manapun dapat diperoleh dengan cepat.
Dinamisnya perkembangan teknologi haruslah diimbangi dengan sumber daya manusia yang cakap dan berwawasan luas serta memiliki pondasi berupa akhlaq dan karakter yang baik. Sebab, tanpa adanya SDM yang mumpuni dan berakhlaq baik maka teknologi tersebut akan digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat, bahkan merugikan orang lain.
Menyadari betapa pentingnya SDM yang berkualitas, maka SDIT Nurul Huda Purbalingga mengembangkan pembelajaran yang terintegrasikan dengan perkembangan globalisasi.
Seperti yang dilaksankan pada pagi tadi (Sabtu,13/9), sejumlah siswa level VI mengikuti pembelajaran penggunaan teknologi informasi (TI). Pembelajaran yang diikuti oleh para siswa meliputi pemanfaatan media internet sebagai komunikasi dengan mempraktekan penggunaan email. Hal tersebut disampaikan Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan pagi tadi.



 Menurut Ust Hari Setiawan, para siswa mendapatkan pelatihan penggunaan email, meliputi pembuatan, pengiriman surat, dan membuka surat via email.
"Pelatihan yang didapatkan siswa meliputi penggunaan email sebagai media surat-menyurat," tutur Ust Hari.
Sementara itu dari pantauan redaktur, para siswa level VI tampak sangat antusias dan serius mengikuti pembelajaran tersebut. Salah satu siswa level VI Azizah Nur Hidayah menuturkan, dirinya sangat senang diberi kesempatan menggunakan media internet khususnya email untuk berkomunikasi. Dalam kesempatan itu ia dapat mempraktekan penggunaan email yang meliputi pembuatan. pengetikan, pengiriman, dan membuka surat via email.
"Saya senang dapat mempraktekan penggunaan email, sehingga ilmu saya bertambah," tuturnya.


 Kampus II SDIT Nurul Huda Ditempati
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa (9/9/2014)- Keceriaan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga terlihat lebih saat mereka menempati ruang baru di kampus II yang lebih representatif. Pasalnya hampir dua bulan mereka belajar di tempat yang kurang representatif.
Selam hampir dua bulan lalu, mereka mengikuti proses kegiatan pembelajaran di berbagai tempat. Loby Masjid Nurul Huda, ruang perpustakaan, halaman sekolah, teras ruang level, sampai kebun milik warga sekitar menjadi alternatif tempat proses pembelajaran siswa. Hal tersebut disebabkan dalam dua bulan kampus II SDIT Nurul Huda mengalami renovasi.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan menuturkan, pada awal bulan ini proses renovasi kampus II telah sampai pada taraf finising. Hingga hari ini, Selasa (9/9) tinggal pintu dan jendela yang belum dipasang.
"Mengingat efektifitas pembelajaran, mulai Senin (8/9) kampus II ini mulai digunakan untuk proses kegiatan pemebelajaran siswa," tutur Ust Dirsan tadi pagi.



  Kampus II tersebut awalnya merupakan bekas gedung masjid Nurul Huda yang sejak 4,5 tahun lalu tidak diberdayakan untuk aktifitas ibadah oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan dibangunya gedung baru Masjid Nurul Huda sebagai pengganti oleh Yayasan Islam Nurul Huda Purbalingga. Oleh Yayasan Islam Nurul Huda, bekas gedung masjid Nurul Huda tersebut direnofasi dan penggunaanya diserahkan kepada SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Mulai pekan ini, gedung bekas Masjid Nurul Huda ini digunakan untuk proses kegiatan pembelajaran siswa level III A, III B, IV A, IV B, V, dan kantor guru SDIT Nurul Huda Purbalingga.

Wednesday, September 10, 2014

Kampus II SDIT Nurul Huda Ditempati

0

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa (9/9/2014)- Keceriaan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga terlihat lebih saat mereka menempati ruang baru di kampus II yang lebih representatif. Pasalnya hampir dua bulan mereka belajar di tempat yang kurang representatif.
 
Selam hampir dua bulan lalu, mereka mengikuti proses kegiatan pembelajaran di berbagai tempat. Loby Masjid Nurul Huda, ruang perpustakaan, halaman sekolah, teras ruang level, sampai kebun milik warga sekitar menjadi alternatif tempat proses pembelajaran siswa. Hal tersebut disebabkan dalam dua bulan kampus II SDIT Nurul Huda mengalami renovasi.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan menuturkan, pada awal bulan ini proses renovasi kampus II telah sampai pada taraf finising. Hingga hari ini, Selasa (9/9) tinggal pintu dan jendela yang belum dipasang.
 
 "Mengingat efektifitas pembelajaran, mulai Senin (8/9) kampus II ini mulai digunakan untuk proses kegiatan pemebelajaran siswa," tutur Ust Dirsan tadi pagi.


Kampus II tersebut awalnya merupakan bekas gedung masjid Nurul Huda yang sejak 4,5 tahun lalu tidak diberdayakan untuk aktifitas ibadah oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan dibangunya gedung baru Masjid Nurul Huda sebagai pengganti oleh Yayasan Islam Nurul Huda Purbalingga. Oleh Yayasan Islam Nurul Huda, bekas gedung masjid Nurul Huda tersebut direnofasi dan penggunaanya diserahkan kepada SDIT Nurul Huda Purbalingga.

Mulai pekan ini, gedung bekas Masjid Nurul Huda ini digunakan untuk proses kegiatan pembelajaran siswa level III A, III B, IV A, IV B, V, dan kantor guru SDIT Nurul Huda Purbalingga.





Terima kasih kepada wali murid Level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga atas bantuan cat temboknya. Sore dan malam ini kami fungsikan di ruang prestasi Level VI. In sya Alloh besok pagi ruangan telah dapat digunakan sebagaimana mestinya. Semoga menjadi amal ibadah yang bermanfaat.

Thursday, September 4, 2014

Kegiatan di Sekolah

0

Berbusana yang menutup aurat dan syar'i menjadi pembiasaan yang sangat penting diterapkan kepada siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga.



 SDIT Nurul Huda Purbalingga memang memberikan kesempatan kepada seluruh siswanya untuk berkreatifitas mengembangkan kompetensinya. Seperti pada Sabtu (23/8/2014) kemarin, siswa level VI membuat balon dan kemudian menerbangkannya.





















 Meriah, ODS di SDIT Nurul Huda

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Ahad (31/8/2014) - Suasana meriah sangat terasa di kompleks kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga saat ratusan siswa melaksanakan pembelajaran ODS pada Sabtu (30/8/2014). Meskipun terik matahari cukup panas, namun tidak menghalangi para siswa untuk mengikutinya dengan khusu' dan antusias.

Sebagaimana dituturkan oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga, Ust Hari Setiawan, setiap hari Sabtu para siswa melaksanakan berbagai proses pembelajaran dalam bentuk ODS. Pembelajaran ODS tersebut merupakan aplikasi atas pembelajaran teori yang telah didapatkan oleh siswa dalam sepekan.
"ODS ini merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh sekolah sebagai aplikasi pembelajaran teori" tutur Ust Hari Setiawan kemarin.

Pada Sabtu kemarin proses pembelajaran ODS yang diikuti para siswa antara lain mengambil tema "Muhadhoroh" untuk Level VI, "Suara Hati" untuk Level V, "Penaksiran dan Pembulatan Angka" untuk Level IV, "Survai Harga dan Jejak Seru" untuk Level III, "Tebak Angka Bangun Datar" untuk Level II. Sementara Level I melaksanakan ODS dengan tema "Aktifitas Keseharianku."

Berbagai tema ODS tersebut diselenggarakan di kompleks kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga. Bahkan karena terbatasnya area lapangan kampus, siswa level VI melaksanakannya di dalam ruang. Namun pelaksanaan ODS di dalam ruang tersebut tidaklah merubah makna dan esensinya. Para siswa pun tidak mempersoalkan.


 

Learning in Schools

0

Satu Tahun Hafal Hampir 6 Juz

SDIT Nurul Huda Purbalingga, Selasa (22/7/2014) - Usianya baru 9 tahun, tapi kemampuan dalam menghafal Al Qur'an tidak dapat diragukan. Buktinya dalam waktu kurang dari satu tahun, ia telah mampu menghafal Al Qur'an sebanyak 5 juz. Bahkan hampir mendekati 6 juz.
Ya, hampir 6 Juz telah dihafal oleh Nur Afnan Santoso. Anak laki-laki yang hobby bermain sepak bola ini telah mampu menghafal Al Qur'an hampir 6 Juz dalam waktu satu tahun.



 "Selama satu tahun, Afnan mampu menghafal lebih dari 5 juz," ungkap Ust Asykar salah seorang guru pembimbing hafalan di SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Saat ini putra pasangan Bapak Abdul Khasan dan Ibu Manisah ini duduk di Level Spesial SDIT Nurul Huda Purbalingga. Sebagaimana diketahui, bahwa salah satu program Level Spesial adalah membimbing para siswa agar mampu menghafal Al Qur'an 5 juz setiap tahun.


 Segenap pimpinan, staf, dan karyawan SDIT Nurul Huda menyampaikan "Selamat hari raya 'Idul Fithri 1 Syawal 1435 H/ 28 Juli 2014 M.
تقبل الله منا ومنكم Semoga Alloh menerima amal baik kami dan anda sekalian.

 Siswa Nurul Huda "Banjiri" Munjuluhur

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Ahad(10/8/2014)- Suasana serius dan ceria terlihat sangat jelas saat ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga "membanjiri" Bumi Perkemahan Munjuluhur Desa Karangbanjar Kabupaten Purbalingga. Meraka mengikuti Out Bound yang di gelar oleh sekolah kemarin (Sabtu,9/8/2014). Rasa capai, lelah, dan letih tidak dirasakan meskipun mereka diharuskan melaksanakan berbagai bentuk proses pembelajaran yang di kemas dalam games yang melelahkan. Bukan hanya itu, keringatpun bercucuran membasahi pakaian mereka yang kotor terkena lumpur.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan menuturkan, dalam out bound tersebut para siswa dengan dipandu para trainer mengikuti berbagai games edukatif yang sangat menarik. Games tersebut antara lain panjat tebing, gropyokan welut, ular sarung, image puzzle, water gun, dan beberapa games lainya. Semua games itu diikuti dan dilaksanakan dengan baik dan penuh keceriaan oleh para siswa.





















"Para siswa mengikuti dengan sangat serius dan ceria," tutur Ust Hari Setiawan di sela-sela out bound.
Menurutnya, out bound ini merupakan agenda tahunan yang digelar pada setiap awal tahun pelajaran. Hal ini dilakukan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga sebagai bagian untuk menyiapkan para siswa terutama siswa baru agar siap mengikuti semua proses kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah.
Pada tahun-tahun sebelumnya, out bound dilaksankan pada pekan pertama masuk tahun pelajaran. Namun pada tahun ini pelaksanaan out bound agak sedikit tertunda. Hal ini disebabkan awal tahun pelajaran bertepatan dengan puasa Romadhon dan 'Idul Fithri 1435 H.
"Ya karena awal tahun pelajaran bertepatan dengan puasa Romadhon dan 'Idul Fithri maka out bound baru bisa dilaksanakan kemarin," kata Ust Hari.
Dalam out bound tersebut para siswa benar-benar tereksplorasi untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pasalnya, semua gemes menuntut para siswa untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Kakiku sampai berkubang di lumpur itu, susah diangkat. Tapi saya sangat senang," tutur Alda Hana Ciptanti yang merupakan siswi Level IV SDIT Nurul Huda.
Akhirnya out bound yang digelar mulai pukul 07.30 tersebut selesai pukul 15.00 WIB.


Catatan Hari Ini
Oleh: Hari Setiawan

SDIT Nurul Huda Purbalingga, Selasa (19/8/2014) - Siang hari ini, saya mendapatkan sepucuk surat dari para siswa Level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga. Sepucuk surat berisi kata dan kalimat yang singkat, padat, dan penuh makna yang teramat dalam. Terutama bagi saya yang keseharianya bersama mereka.
Berikut ini isi suratnya:

Assalamu'alaikum wr. wb.
Kepada Yth: Ustadz Hari S
di Tempat
Ustadz, kami Level VI meminta maaf kepada ustadz. Kami sangat-sangat merasa bersalah kepada ustadz. Terutama level VI laki-laki sangat merasa bersalah. Kami level VI sangat tidak mau kehilangan ustadz. Kami malu untuk mengatakan itu pada ustadz. Ustadz maukah ustadz menerima maaf kami. Jika mau kami sangat berterima kasih kepada ustadz. Demikian
Wassalamu'alaikum wr. wb.

Level VI
 
 
 

Sunday, June 29, 2014

Activitiy in scool

0

TELADAN
SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (28/6/2014) - IBROHIM AL FAYI namanya. Anak laki-laki yang akrab di sapa Fayi ini adalah salah satu alumni SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun 2014. Saat ini ia telah mampu menghafal Al Qur'an sebanyak 4,5 juz.
Selain telah menghafal Al Qur'an sebanyak 4,5 juz, Fayi juga memiliki bakat menjadi orator yang bagus. Bakat ini terlihat saat dirinya diberi kesempatan untuk memberikan tauziyah dalam berbagai kesempatan.
Fayi yang lahir kurang dari 12 tahun silam, tepatnya pada tanggal 11 Oktober 2002 ini sering kali diberi kesempatan untuk memberikan tauziyah kepada teman-temanya di SDIT Nurul Huda Purbalingga pada pagi hari sebelum memulai belajar maupun sore hari sesaat sebelum selesai belajar. Ia begitu percaya diri saat memberikan tauziyah pagi maupun sore tersebut. Kepercayaan untuk memberikan tauziyah tersebut dilaksanakannya dengan baik tanpa membaca teks.








Hal itulah yang menjadikannya menjadi buah bibir di kalangan guru, teman, serta para adik levelnya.
"Awalnya agak grogi juga, tapi karena sering mencoba akhirnya jadi terbiasa dan tidak grogi lagi," tutur anak laki-laki yang memiliki hobi bermain sepak bola itu.
Keberhasilannya menghafal Al Qur'an sebanyak 4,5 juz tidak terlepas dari dukungan orang tuanya. Putra pertama dari pasangan suami istri, Faturohman dan Sri Drajati itu selalu mendapat dukungan dan suport dari orang tuanya.
Menurut Faturohman, Fayi selalu diberikan suport dalam belajar di rumah. Termasuk dalam menghafal Al Qur'an. Bukan hanya itu saja, Faturohman dan keluarga juga selalu mendukung setiap program yang diselenggarakan oleh SDIT Nurul Huda.



Catatanku Hari Ini
Oleh: Hari Setiawan
Siang hari ini Selasa (3/6/2014) sesaat setelah memimpin doa bersama sebelum pulang siswa Level VI, saya dikejutkan oleh Ari Septiyanto. Ari Septiyanto yang merupakan salah satu siswa level VI itu dengan tergopoh-gopoh mengejar dan menemui saya di depan pintu ruang prestasi Level VI.
Setelah tepat di hadapan saya, ia pun mengeluarkan bingkisan yang di bungkus kertas berwarna coklat bermotif batik dari dalam tasnya. Kemudian diserahkannya bingkisan tersebut kepada saya seraya mengucapkan kalimat yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh saya.
"Ustadz, saya mohon maaf atas apa yang selama ini saya lakukan. Saya sering membuat malu Ustadz. Saya sering membuat Ustadz kecewa. Saya pengin tetap bersama Ustadz, saya tidak ingin berpisah dengan Ustadz," lirihnya sambil terisak-isak menangis.
Bagi saya, apa yang disampaikan oleh Ari Septiyanto kepada saya merupakan ungkapan hati yang bermakna teramat sangat dalam. Kalimat yang membuat kaki ini sangat berat untuk melangkah berpisah dengannya. Namun apa boleh dikata, taqdir memang mengharuskan untuk berpisah.
Setelah menenangkan dan menasehatinya untuk pulang, saya pun kembali ke ruang kantor. Kuletakan dia atas meja, bingkisan yang baru saja diberi dari siswaku itu.
Sedikit tak kuasa menahan keharuan yang bercampur dengan kesedihan. Ku buka bingkisan yang dibungkis kertas warna cokelat bermotif batik itu. Kupastikan membukannya dengan penuh kehati-hatian, agar isi di dalamnya tidak rusak.

 
Betapa bertambah rasa terharunya saya, tatkala telah mengetahui isi bingkisan itu. Di dalam bingkisan tersebut berisi 1 buku diary bersampul hijau, 1 belpoin, dan secarik surat yang bersampul warna putih.
Saya sempat tertegun cukup lama, sebelum ku buka dan ku baca surat itu. Surat yang membuat saya semakin merasa berat untuk berpisah dengan para siswaku.
Berikut isi suratnya:
Kepada Yth. Ust Hari Setiawan
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Ust. Hari Setiawan, Ari minta maaf yang sebesar-besarnya. Ari sering buat salah dan bikin malu Ust. Ari sungguh menyesal.
Jika Ari berpisah nanti, Ari pengin Ust Hari Setiawan jangan melupakan Ari dan teman-teman.
Ari pengin Ust Hari bahagia selalu. Ari pengin Ust Hari tidak boleh sedih.
Ust Hari, maafkan Ari. Ari hanya bisa membuat Ust Hari sedih.
Ari tahu, itu semua salah ari. Ari meminta maaf kepada Ust Hari Setiawan yang Ari Cintai.
Semoga Ust Hari Setiawan sehat selalu. Ari mendoakan, semoga Ust Hari Setiawan bisa masuk surganya Alloh. Aamiin, aamiin, aamiin ya robbal 'alamiin.
Tanda tangan

Ari Septiyanto

Ilyas Dapat Predikat Imam Terbaik
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Ahad (1/6/2014) - Salah satu permasalahan yang terjadi di negeri ini adalah minimnya stok pemimpin yang mampu menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Keadaan ini berdampak pada perkembangan budaya, tradisi, dan budi pekerti masyarakat yang relatif tidak terlalu sejalan dengan budaya ketimuran.
Persoalan ini apabila dibiarkan, maka akan berdampak terkikisnya budaya, tradisi, dan budi pekerti masyarakat Indonesia terutama generasi mudanya. Peran lembaga pendidikan sangatlah penting dalam mensuplai calon pemimpin negeri yang memiliki karakter dan berbudi pekerti baik sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakatnya.
Hal ini sangat disadari oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Oleh karena itu salah satu program yang dilaksanakan oleh sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an ini adalah pembimbingan bagi siswanya agar menjadi calon pemimpin bangsa dan masyarakat. Bukan hanya sekedar pemimpin saja, tetapi pemimpin yang memiliki akhlaq, budi pekerti, dan karakter yang baik.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan menuturkan, berbagai program bimbingan dilaksanakan oleh sekolah. Satu diantaranya adalah penunjukan siswa sebagai imam sholat Dhuha secara bergilir yang dilaksanakan setiap hari efektif.
"Imam sholat Dhuha kita tunjuk dari siswa secara bergiliran," tutur Ust Hari Setiawan kemarin (Sabtu,31/5).
Selain itu, sekolah juga mengapresiasi siswa yang mampu menjadi imam sholat Dhuha dengan baik. Salah satu bentuk apresiasi sekolah adalah dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu menjadi imam sholat Dhuha terbaik.
Pada Tahun Pelajaran 2013/2014, penghargaan imam sholat Dhuha terbaik diberikan kepada Ilyas Abdurrohman yang merupakan siswa Level III A. Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis dari SDIT Nurul Huda Purbalingga kemarin (Sabtu,31/5).

"Penghargaan imam sholat Dhuha terbaik tahun ini kita berikan kemarin," kata Ust Hari.
Dalam kesempatan itu Ust Hari Setiawan mengatakan, penghargaan itu dimaksudkan untuk menambah semangat para siswa agar dapat menjadi pemimpin yang baik.
"Ya ini sebagai upaya untuk menyemangati siswa agar mampu menjadi pemimpin yang baik," ujarnya.
Sementara itu di sela-sela acara, penerima penghargaan imam sholat Dhuha terbaik Ilyas Abdurrohman mengatakan, ia merasa senang sekaligus shok. Pasalnya, ia tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan itu.
"Aku ya shok, tapi senang," katanya.


Calon Alumni SDIT Nurul Huda Ikuti AMT

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu (31/5/2014) - Salah satu elemen penting yang berpengaruh kepada keberlangsungan sebuah sekolah adalah keberadaan alumni yang memiliki kompetensi cukup untuk "menjawab" kebutuhan masyarakat. Apabila alumni sebuah sekolah memiliki kompetensi yang dapat bersaing di masyarakat, maka eksistensi sekolah tersebut dimungkinkan akan berkembang dengan baik. Sebaliknya, apabila keberadaan alumninya tidak memiliki kompetensi yang cukup untuk bersaing maka lambat laun eksistensi sekolah tersebut akan terkikis.
Oleh karena itu, SDIT Nurul Huda Purbalingga berupaya untuk miningkatkan kualitas kompetensi para siswanya dengan menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas. Hal tersebut dimaksudkan agar outputnya memiliki kompetensi yang cukup sehingga dapat bersaing di masyarakat.
Seperti yang dilaksanakan pada hari Jum'at-Sabtu (30-31/5/2014). Dalam dua hari tersebut, SDIT Nurul Huda Purbalingga menggelar Achievement Motivation Training (AMT) tingkat dasar bagi para caon alumninya. AMT tersebut diselenggarakan bertempat di kompleks Kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, AMT tingkat dasar tersebut wajib untuk diikuti oleh calon alumni.
"Calon alumni SDIT Nurul Huda kami wajibkan untuk mengikuti AMT ini," tutur Ust Hari Setiawan tadi pagi.


Dalam AMT ini, para peserta yang kesemuanya merupakan calon alumni SDIT Nurul Huda mendapatkan berbagai materi yang dipaparkan oleh para trainer yang berpengalaman di bidangnya. Materi yang didapatkan para peserta diantaranya Aqidah, Fiqih Keseharian, Akhlaq Keseharian, Dasar-Dasar Retorika, Dasar-Dasar Managemen Konflik, dan beberapa materi lainnya.
Menurut Ust. Hari, AMT ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon alumni sebelum dinyatakan lulus dalam belajar di sekolah yang mengusung pendidikan murah dan berkualitas tersebut.
"Sebelum dinyatakan lulus, calon alumni diwajibkan mengikuti AMT ini dengan baik," ungkap Ust Hari Setiawan.
Harapannya, para calon alumni yang nantinya akan dilepas memiliki kompetensi yang cukup untuk bersaing di masyarakat.
"Kami harapkan, alumni memiliki kompetensi yang baik sehingga dapat bersaing dan berdaya guna di masyarakat, ujar Ust Hari.



"Siswa Nurul Huda Urus Jenazah"
SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (12/4/2014) - Kondusifnya suasana belajar siswa pagi ini (Sabtu,12/4) di SDIT Nurul Huda Purbalingga sedikit terganggu. Pasalnya, sekitar pukul 08.00 WIB beberapa siswa level V ditemukan dalam kondisi telah meninggal.Tak pelak, kejadian itu sontak membuat gaduh suasana di SDIT Nurul Huda Purbalingga. Guru dan para siswa pun berhamburan untuk melihatnya.
Setelah memastikan keadaan, akhirnya beberapa "jenazah" tersebut diputuskan untuk diurus oleh pihak sekolah dengan dibantu oleh para siswa khususnya siswa level V. Pengurusan jenazah tersebut meliputi memandikan, mengkafani, dan mensholati.
Dengan dipandu oleh guru Fiqih Ust Mukhsin, para siswa level V mulai mengurus beberapa jenazah tersebut. Mula-mula memandikan, mengkafani, dan mensholati.
Kejadian di atas merupakan simulasi pengurusan jenazah yang dilakukan oleh para siswa level V SDIT Nurul Huda Purbalingga.





Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, simulasi mengurus jenazah tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari pembimbingan kecakapan hidup dan sosial kepada para siswa.
"Ini sebagai bentuk bimbingan kecakapan hidup dan sosial siswa," tutur Ust Hari Setiawan.
Hal ini diselenggarakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan latar belakang masyarakat tidak terlalu banyak yang memahami tata cara mengurus jenazah secara Islam.
"Dengan dilaksanakannya simulasi ini, mudah-mudahan para siswa memahami tata cara mengurus jenazah secara Islam dengan benar," ujar Ust Hari Setiawan

Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2014/2015

0

SEKOLAH DASAR ISLAM PLUS TAHFIDZ
"NURUL HUDA"
PURBALINGGA JAWA TENGAH INDONESIA
====================================================

SURAT KEPUTUSAN
NO:421.2/015/SDIT_NH/IV/2014
TENTANG HASIL VERIFIKASI GELOMBANG PERTAMA CALON PESERTA DIDIK BARU SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga, setelah

MENIMBANG :
1. Pendaftar calon peserta didik baru SDIT Nurul Huda Purbalingga gelombang pertama Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagaimana terlampir.
2. Kuota penerimaan peserta didik baru gelombang pertama SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015.

MEMPERHATIKAN:
- Hasil verifikasi penerimaan calon peserta didik baru gelombang pertama Tahun Pelajaran 2014/2015 yang dilaksanakan pada tanggal 1-5 April 2014.

MEMUTUSKAN,
MENETAPKAN:
1. Nama-nama terlampir dalam lampiran 2 surat keputusan ini sebagai calon siswa baru SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Keputusan ini tidak dapat diganggu gugat.

Purbalingga, 7 April 2014
Kepala Sekolah
ttd

Ust. Dirsan
NIY. 198306112004005

Tembusan:
1. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kutasari
2. Ketua Yayasan Islam Nurul Huda Purbalingga
3. Wali calon siswa baru Tahun Pelajaran 2014/2015
4. Arsip.
-------------------------------------------------------------------------------------
Lampiran 1 Surat Keputusan Nomor 421.2/015/SDIT_NH/IV/2014
DAFTAR PENDAFTAR CALON PESERTA DIDIK BARU GELOMBANG PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.
1. IZAH AFRO' IANAH (CENDANA, KUTASARI)
2. ALIF CANDRA ADITIA (GEMBONG, BOJONGSARI)
3. KHUMAIROH SYAHIDAH (KARANGREJA, KUTASARI)
4. MASRUR AL FARIZI (KARANGREJA KUTASARI)
5. KHUBAIB ABDULLOH (KEMBARAN KULON, PURBALINGGA)
6. NABILA AZ ZAHRO (KEMBARAN KULON PURBALINGGA)
7. FADLILLAH AIKA SALSABILA (KEMBARAN KULON PURBALINGGA)
8. MIFTAHUL JANNAH (KARANGREJA KUTASARI)
9. HAIDAR ABDUL MALIK (KARANGREJA KUTASARI)
10. FAKHRI ABDULLOH SIDIK (WALIK KUTASARI)
11. ADZKIA NUR SA'DIYAH (KARANGREJA)
12. JUNDI ALFA KHOIR (LIMBANGAN KUTASARI)
13. ADIN MUFATTAHA (KARANGREJA KUTASARI)
14. KAYLA NUR SYADRINA (KARANGREJA KUTASARI)
15. NABILA QUROTA A'YUN (LIMBANGAN KUTASARI)
16. KHONSA NADIYATUR ROHMA (LIMBANGAN KUTASARI)
17. JELANG RAMADANI SULISTIYANA (LIMBANGAN KUTASARI)
18. MUHAMMAD RASIYA BADHILLAH (CANDINATA KUTASARI)
19. NAILAH FADHILLAH (KARANGKLESEM KUTASARI)
20. KHAFSOH BINTI HUSAM (KARANGREJA KUTASARI)
21. NAILA HANIN NADHIFA (WALIK KUTASARI)
22. ASMA BINTI ABDILLAH (KARANGREJA KUTASARI)
23. FAIZAL SYAPUTRA (LIMBANGAN KUTASARI)
24. ROYYAN ASYSYIHAB (PATEMON BOJONGSARI)
25. A'MASYI SOFIYURROHMAN (KARANGBANJAR BOJONGSARI)
26. AISYAH SALSABILA QOVITA (KARANGCEGAK KUTASARI)
27. ALYA NAZIHAH (PATEMON BOJONGSARI)
28. YUSUF AL KHUMAIDI (TLAHAB LOR KEC. KARANGREJA)
29. FARAH FAKHRIYA (BANTERAN SUMBANG BANYUMAS)
30. GHALIH FATULLOH (KARANGREJA KUTASARI)
31. HARUN IKHSANUDIN (CIBEREM SUMBANG BANYUMAS)
32. LUBNA MAITSA AZIZAH (KARANGREJA KUTASARI)
33. FADHIL AKBAR ELS (BANTERAN SUMBANG BANYUMAS)
34. ADLIN ISNI HADI GUSNILO (KARANGREJA KUTASARI)
35. FABIO GUSNILO (KARANGREJA KUTASARI)
36. MUFAYUB AZIKRI (SIKAPAT SUMBANG BANYUMAS)
37. MUHAMMAD IBRAHIM JAELANI (KARANGLEWAS KUTASARI)
38. JAUHAROTUL KHUMAIRO (BEJI BOJONGSARI)
39. SHAFA SALSABILA ( KUTASARI, KUTASARI)
40. MUHAMMAD FAUZAN (PADAMARA KEC. PADAMARA)
41. ABDUS SYUKUR HILMI (BANTERAN SUMBANG BANYUMAS)
42. RAFAEL LIZA AURA SYAHID (BANTERAN SUMBANG BANYUMAS)
43. M. FAUZAN ISLAHUDIN (KARANGBANJAR BOJONGSARI)
44. CAHYA NUR DAWA (KUTASARI KEC KUTASARI)
45. IBNU ZAKI (BOJONGSARI) Untuk Level Spesial
46. SAFIRA BALQIS ADZKIYA (KARANGBANJAR BOJONGSARI)
47. RAFI AHMAD SAFARUDIN (KARANGCEGAK KUTASARI)
48. HANIF MAULANA (KARANGCEGAK KUTASARI.
-------------------------------------------------------------------------------------------

Lampiran 2 Surat Keputusan nomor 421.2/015/SDIT_NH/IV/2014

DAFTAR CALON SISWA BARU SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HASIL VERIFIKASI GELOMBANG PERTAMA.

1. IZAH AFRO' IANAH (CENDANA, KUTASARI)
2. ALIF CANDRA ADITIA (GEMBONG, BOJONGSARI)
3. KHUMAIROH SYAHIDAH (KARANGREJA, KUTASARI)
4. MASRUR AL FARIZI (KARANGREJA KUTASARI)
5. KHUBAIB ABDULLOH (KEMBARAN KULON, PURBALINGGA)
6. MIFTAHUL JANNAH (KARANGREJA KUTASARI)
7. HAIDAR ABDUL MALIK (KARANGREJA KUTASARI)
8. FAKHRI ABDULLOH SIDIK (WALIK KUTASARI)
9. ADZKIA NUR SA'DIYAH (KARANGREJA)
10. JUNDI ALFA KHOIR (LIMBANGAN KUTASARI)
11. ADIN MUFATTAHA (KARANGREJA KUTASARI)
12. KAYLA NUR SYADRINA (KARANGREJA KUTASARI)
13. NABILA QUROTA A'YUN (LIMBANGAN KUTASARI)
14. KHONSA NADIYATUR ROHMA (LIMBANGAN KUTASARI)
15. JELANG RAMADANI SULISTIYANA (LIMBANGAN KUTASARI)
16. MUHAMMAD RASIYA BADHILLAH (CANDINATA KUTASARI)
17. NAILAH FADHILLAH (KARANGKLESEM KUTASARI)
18. KHAFSOH BINTI HUSAM (KARANGREJA KUTASARI)
19. NAILA HANIN NADHIFA (WALIK KUTASARI)
20. ASMA BINTI ABDILLAH (KARANGREJA KUTASARI)
21. FAIZAL SYAPUTRA (LIMBANGAN KUTASARI)
22. ROYYAN ASYSYIHAB (PATEMON BOJONGSARI)
23. A'MASYI SOFIYURROHMAN (KARANGBANJAR BOJONGSARI)
24. AISYAH SALSABILA QOVITA (KARANGCEGAK KUTASARI)
25. ALYA NAZIHAH (PATEMON BOJONGSARI)
26. YUSUF AL KHUMAIDI (TLAHAB LOR KEC. KARANGREJA)
27. GHALIH FATULLOH (KARANGREJA KUTASARI)
28. HARUN IKHSANUDIN (CIBEREM SUMBANG BANYUMAS)
29. FADHIL AKBAR ELS (BANTERAN SUMBANG BANYUMAS)
30. ADLIN ISNI HADI GUSNILO (KARANGREJA KUTASARI)
31. FABIO GUSNILO (KARANGREJA KUTASARI)
32. MUFAYUB AZIKRI (SIKAPAT SUMBANG BANYUMAS)
33. MUHAMMAD IBRAHIM JAELANI (KARANGLEWAS KUTASARI)
34. JAUHAROTUL KHUMAIRO (BEJI BOJONGSARI)
35. SHAFA SALSABILA ( KUTASARI, KUTASARI)
36. MUHAMMAD FAUZAN (PADAMARA KEC. PADAMARA)
37. ABDUS SYUKUR HILMI (BANTERAN SUMBANG BANYUMAS)
38. RAFAEL LIZA AURA SYAHID (BANTERAN SUMBANG BANYUMAS)
39. M. FAUZAN ISLAHUDIN (KARANGBANJAR BOJONGSARI)
40. CAHYA NUR DAWA (KUTASARI KEC KUTASARI)
41. SAFIRA BALQIS ADZKIYA (KARANGBANJAR BOJONGSARI)
42. RAFI AHMAD SAFARUDIN (KARANGCEGAK KUTASARI)
43. HANIF MAULANA (KARANGCEGAK KUTASARI.

Learning in Schools

0

Ujian Karakter Jujur
SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (15/3/2014)- Sebagaimana yang telah teragendakan, pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SD Tahun Pelajaran 2013/2014 akan dilaksanakan serempak pada tanggal 19-26 Mei 2014. Genderang persiapan sekolah dalam menghadapi US tersebut mulai di "tabuh."
Meskipun bukan segala-galanya, namun sekolah masih menjadikan hasil US sebagai barometer keberhasilan proses pembelajaran yang diselenggarakannya. Akibatnya ada juga sekolah yang menghalalkan segala cara agar nilai hasil US yang dilaksanakan siswanya "terlihat" baik dengan berbagai dalih.
Hal seperti itulah yang dihindari oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Sejak awal berdirinya SDIT Nurul Huda berkomitmen untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan dengan cara-cara yang baik dan elegan, serta tidak menghalalkan segala cara. Termasuk dalam pelaksanaan ujian kelulusan siswa level VI. Hal ini disampaikan oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, SDIT Nurul Huda Purbalingga akan tetap berkomitmen dengan pola pendididkan jujur. Terlebih lagi dalam masalah ujian kelulusan. Pola pendidikan jujur ini diterapkan sejak pertama kali siswa SDIT Nurul Huda mengikuti ujian kelulusan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional.
"Sikap jujur telah kami berlakukan sejak angkatan pertama siswa SDIT Nurul Huda mengikuti Ujian Kelulusan. Alhamdulillah hingga angkatan terakhir, kami tetap berkomitmen untuk itu," tutur Ust Hari Setiawan.
Pola pendidikan jujur ini sangatlah penting diberlakukan. Hal ini sebagai aplikasi dari pendidikan karakter yang dikembangkan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Karena menerapkan pola pendidikan jujur pada ujian kelulusan, maka berbagai kebijakan teknis pun diambil oleh sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an itu. Salah satunya dengan menyelenggarakan Motifating Training (MT) untuk siswa Level VI. MT tersebut diselenggarakan pada setiap akhir pekan sesuai dengan jadwal yang telah dirilis.
Ust Hari menambahkan, sekolah tidak mewajibkan kepada siswa Level VI untuk mengikuti MT tersebut. Namun menurutnya, MT tersebut sangat penting untuk diikuti oleh para siswa. Sehingga diharapkan para siswa dapat mengikutinya dengan baik. Orang tua atau wali murid pun diharapkan mengijinkan putra-putrinya untuk mengikutinya.
"Kami berharap tidak ada wali murid yang berkeberatan putra-putrinya mengikuti MT ini," pungkas Ust Hari Setiawan.
 PENGUMUMAN

Dibutuhkan 4 orang guru yang akan di tempatkan sebagai pendidik dan pembimbing di SDIT Nurul Huda Purbalingga pada Tahun Pelajaran 2014/2015, dengan persyaratan umum sebagai berikut:

1. Pria atau wanita.
2. Pendidikan minimal S1 kependidikan.
3. Berakhlaq baik.
4. Tidak merokok
5. Sanggup untuk mengenakan jilbab bagi wanita.

Lamaran ditujukan kepada Ketua Yayasan Islam Nurul Huda Purbalingga cq. Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan menyertakan:
1. Pas foto 4X6 2 lembar
2. Foto copy ijazah yang dilegalisir 1 lembar.
3. Foto copy transkip nilai yang dilegalizir 1 lembar
4. Foto copy KTP 1 lembar
5. Daftar riwayat hidup
6. SKCK dari Kepolisian.

Surat lamaran diserahkan paling lambat tanggal 30 April 2014.

Untuk keterangan lebih lanjut dapat ditanyakan di Kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan alamat Desa Karangreja RT 16 RW 8 Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga.

Sunday, March 23, 2014

Activitiy in scool

0

 

Ujian Karakter Jujur

SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (15/3/2014)- Sebagaimana yang telah teragendakan, pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SD Tahun Pelajaran 2013/2014 akan dilaksanakan serempak pada tanggal 19-26 Mei 2014. Genderang persiapan sekolah dalam menghadapi US tersebut mulai di "tabuh."
Meskipun bukan segala-galanya, namun sekolah masih menjadikan hasil US sebagai barometer keberhasilan proses pembelajaran yang diselenggarakannya. Akibatnya ada juga sekolah yang menghalalkan segala cara agar nilai hasil US yang dilaksanakan siswanya "terlihat" baik dengan berbagai dalih.
Hal seperti itulah yang dihindari oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Sejak awal berdirinya SDIT Nurul Huda berkomitmen untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan dengan cara-cara yang baik dan elegan, serta tidak menghalalkan segala cara. Termasuk dalam pelaksanaan ujian kelulusan siswa level VI. Hal ini disampaikan oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, SDIT Nurul Huda Purbalingga akan tetap berkomitmen dengan pola pendididkan jujur. Terlebih lagi dalam masalah ujian kelulusan. Pola pendidikan jujur ini diterapkan sejak pertama kali siswa SDIT Nurul Huda mengikuti ujian kelulusan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional.
"Sikap jujur telah kami berlakukan sejak angkatan pertama siswa SDIT Nurul Huda mengikuti Ujian Kelulusan. Alhamdulillah hingga angkatan terakhir, kami tetap berkomitmen untuk itu," tutur Ust Hari Setiawan.
Pola pendidikan jujur ini sangatlah penting diberlakukan. Hal ini sebagai aplikasi dari pendidikan karakter yang dikembangkan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Karena menerapkan pola pendidikan jujur pada ujian kelulusan, maka berbagai kebijakan teknis pun diambil oleh sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an itu. Salah satunya dengan menyelenggarakan Motifating Training (MT) untuk siswa Level VI. MT tersebut diselenggarakan pada setiap akhir pekan sesuai dengan jadwal yang telah dirilis.
Ust Hari menambahkan, sekolah tidak mewajibkan kepada siswa Level VI untuk mengikuti MT tersebut. Namun menurutnya, MT tersebut sangat penting untuk diikuti oleh para siswa. Sehingga diharapkan para siswa dapat mengikutinya dengan baik. Orang tua atau wali murid pun diharapkan mengijinkan putra-putrinya untuk mengikutinya.
"Kami berharap tidak ada wali murid yang berkeberatan putra-putrinya mengikuti MT ini," pungkas Ust Hari Setiawan.

 Nurul Huda Gelar FDTB ke-Dua
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu (8/3/2014) - Dalam beberapa tahun terakhir ini keberadaan permainan tradisional mulai terkikis oleh permainan modern. Hal ini dibuktikan dengan semakin sedikitnya anak-anak yang memainkannya. Anak-anak sekarang lebih familyer dengan permaian moderen seperti ps, games online dan yang sejenisnya dibanding dengan permainan tradisional warisan para leluhur. Padahal dalam permainan tradisional terdapat berbagai macam proses pembelajaran yang baik bagi perkembangan anak-anak. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan.
Berlatar belakang keprihatinan semakin terkikisnya permainan tradisional oleh permainan moderen, SDIT Nurul Huda Purbalingga menggelar Festival Dolanan Tradisional Bocah (FDTB) yang ke-dua.
Festival Dolanan Tradisional Bocah tersebut diselenggarakan pada hari ini Sabtu (8/3/2014) mulai pukul 07.30-11.00 WIB. Dalam festival yang diselenggarakan di kompleks halaman depan SDIT Nurul Huda itu ditampilkan berbagai permaian dan dolanan tradisional oleh ratusan siswa SDIT Nurul Huda dari Level I sampai Level VI. Setiap level menampilkan dua permainan dan dolanan bocah tradisional sesuai dengan nomor urut yang telah ditentukan sebelumnya secara bergantian.
Level IA menampilkan permainan tarik tambang, Level IB menampilkan opat-apitan, Level IIA balap karung, Level IIB bekelan, Level IIIA adu panco, Level IIIB dako-dakoan, Level IV Putra cowongan, Level IV Putri dul-dulan, Level V Putra bambu egrang, Level V Putri batok egrang. Sementara itu Level VI putri menampilkan permainan tradisional dempo-dempoan. Tidak ketinggalan juga ditampilkan permainan bola api yang dimainkan oleh para siswa Level VI Putra.
Sorak-sorai serta teriakan siswa dan para penonton betul-betul mambahana di seantero kompleks sekolah yang mengusung program pendidikan murah dan berkuwalitas itu. Panas sinar matahari tidak dihiraukan oleh para siswa dan penonton. Mereka tampak sangat bersemangat dalam mengikuti dan menyaksikan festival yang digelar untuk ke-dua kalinya itu.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, festival ini digelar oleh SDIT Nurul Huda sebagai upaya melestarikan budaya bangsa yang mulai terkikis oleh budaya asing.
"Anak-anak sekarang lebih mengenal permainan dan budaya asing yang cenderung merusak karakter mereka," tutur Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, dalam permainan tradisional itu terdapat berbagai pembelajaran dan manfaat bagi anak. Berbagai pembelajaran dan manfaat tersebut antara lain menumbuhkan sikap kepekaan sosial, kerja sama, kedisiplinan, kemandirian, kesederhanaan, dan lain-lain.
"Oleh karena itu, sekolah mengagendakan untuk diselenggarakan tiap tahun," pungkas Ust Hari Setiawan.

SDIT Nurul Huda Gelar Training Siswa
SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (8/3/2014)- Setelah mengalami penundaan beberapa pekan akhirnya Motivating Training (MT) ke-5 bagi siswa Level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga di gelar akhir pekan ini. MT ke-5 tersebut di gelar hari ini Sabtu (8/3/2014) hingga besok Ahad (9/3/2014).
Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, MT yang akan di gelar di Kampus SDIT Nurul Huda itu pada awalnya akan diselenggarakan pekan lalu. Namun karena padatnya jadwal kegiatan maka baru dapat dilaksanakan pada akhir pekan ini.
"Penundaan MT ini karena padatnya jadwal kegiatan kami," tutur Ust Hari.
Rencananya MT ke-5 ini akan diikuti oleh seluruh siswa Level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga. Dalam MT tersebut, nantinya para siswa akan mendapatkan materi motifasi belajar dari para trainer yang telah disiapkan oleh managemen sekolah. Selain itu mereka juga akan mendapatkan materi berkenaan dengan kiat-kiat sukses Ujian Sekolah yang akan diikutinya.
"Mereka akan mendapatkan materi motifasi belajar dan kiat sukses Ujian Sekolah," ungkap Ust Hari Setiawan.
Ust Hari Setiawan juga menambahkan, karena pentingnya acara tersebut pihak sekolah mengharapkan kepada semua wali murid Level VI untuk mengijinkan putra-putrinya mengikuti MT tersebut.
"Kami berharap wali murid Level VI untuk mengijinkan putra-putrinya mengikuti MT ini," pungkasnya.

Terimakasih Radar Banyumas, untuk kerjasamanya. Semoga kerjasama ini semakin erat dan berkembang.





















Siswa Nurul Huda Belajar di Rita

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(24/2/2014)- Sabtu pagi (22/2/2014) tepat pukul 10.00 WIB kunjungan belajar siswa level V SDIT Nurul Huda Purbalingga di kantor dan percetakan Radar Banyumas selesai. Selanjutnya puluhan siswa level V tersebut melanjutkan kunjungan belajar di Rita Pasaraya Purwokerto.
Pukul 10.15 WIB rombongan siswa level V tersebut tiba di Rita Pasaraya. Mereka diterima oleh petugas bagian promosi Rita Pasaraya. Selanjutnya dengan dipandu oleh petugas promosi Rita, para siswa menyambangi berbagai departemen yang ada di super mall tersebut. Sembari menyambangi berbagai departemen yang ada, para siswa juga mendapatkan penjelasan berkenaan dengan depertemen tersebut oleh petugas promo.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan mengatakan, selain untuk mempertajam materi pembelajaran kunjungan belajar yang dilaksanakan oleh para siswa tersebut merupakan bagian dari aplikasi proses pembelajaran yang telah diikuti para siswa secara teori.
"Kunjungan belajar ini sebagai bagian dari aplikasi pembelajaran teori yang telah dipelajari anak-anak," tutur Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, dengan aplikasi langsung para siswa akan lebih mengerti dan memahami materi pembelajaran yang dipelajarinya. Harapanya tingkat keberhasilan proses kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan akan maksimal dan meningakat.
"Mudah-mudahan tingkat keberhasilannya akan lebih maksimal dan meningkat," harap Ust Hari Setiawan.


Siswa Nurul Huda ke Radar

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu(22/2/2014)- Peran aktif siswa dalam proses kegiatan pembelajaran (PKM) sangatlah berpengaruh pada tingkat keberhasilan pembelajaran tersebut. Maka, metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran tersebut sangatlah penting. Guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode dan media pembelajaran yang digunakan agar siswa lebih berperan aktif. Hal inilah yang terus dilaksanakan oleh setiap guru SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Salah satu metode yang digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran oleh sekolah yang mengusung slogan pendidikan murah dan berkualitas itu adalah dengan melaksanakan kunjungan belajar di berbagai tempat yang sesuai dengan tema dan pokok pembahasannya. Seperti yang dilaksanakan pada pagi hari ini Sabtu (22/2/2014) oleh puluhan siswa level V. Pulihan siswa level V tersebut pada hari ini melaksanakan kunjungan belajar di kantor dan percetakan harian pagi Radar Banyumas di Purwokerto.
Pukul 08.30 WIB rombongan para siswa level V yang dipimpin oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan tiba di kantor Radar Banyumas. Mereka diterima dengan baik oleh redaktur Radar Banyumas Budi Cahyo Utomo di ruang rapat redaksi.
Selanjutnya para siswa level V tersebut mendapatkan penjelasan tentang keberadaan harian pagi Radar Banyumas oleh Budi Cahyo Utomo. Menurut Budi, proses pencetakan koran dilakukan pada malam hari sekitar pukul 00.00-03.00. Setiap hari harian pagi Radar Banyumas dicetak sekitar 20.000 eksemplar.
"Setiap hari mencetak sekitar 20.000 eksemplar," jelas Budi Cahyo Utomo dihadapan para siswa.
Setelah mendapatkan penjelasan tentang keberadaan harian pagi Radar Banyumas, selanjutnya para siswa diberi kesempatan untuk menyambangi ruang percetakan koran Radar Banyumas dan ruang percetakan umum milik Radar Banyumas.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan mengatakan, kunjungan belajar siswa level V ini dilaksanakan dengan maksud untuk mempertajam proses kegiatan pembelajaran yang telah diikuti oleh siswa secara teori di sekolah pada pokok bahasan "menulis pokok informasi."
"Kunjungan belajar ini sebagai upaya mempertajam proses pembelajaran yang telah diikuti oleh siswa secara teori," ujar Ust Hari Setiawan.
Akhirnya kunjungan belajar di kantor dan percetakan harian pagi Radar Banyumas selesai pukul 10.00 WIB. Selanjutnya mereka melanjutkan melaksanakan kunjungan belajar ke Rita Pasaraya Purwokerto.
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut