Ujian Karakter Jujur
SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (15/3/2014)- Sebagaimana yang telah teragendakan, pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SD Tahun Pelajaran 2013/2014 akan dilaksanakan serempak pada tanggal 19-26 Mei 2014. Genderang persiapan sekolah dalam menghadapi US tersebut mulai di "tabuh."
Meskipun bukan segala-galanya, namun sekolah masih menjadikan hasil US sebagai barometer keberhasilan proses pembelajaran yang diselenggarakannya. Akibatnya ada juga sekolah yang menghalalkan segala cara agar nilai hasil US yang dilaksanakan siswanya "terlihat" baik dengan berbagai dalih.
Hal seperti itulah yang dihindari oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Sejak awal berdirinya SDIT Nurul Huda berkomitmen untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan dengan cara-cara yang baik dan elegan, serta tidak menghalalkan segala cara. Termasuk dalam pelaksanaan ujian kelulusan siswa level VI. Hal ini disampaikan oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, SDIT Nurul Huda Purbalingga akan tetap berkomitmen dengan pola pendididkan jujur. Terlebih lagi dalam masalah ujian kelulusan. Pola pendidikan jujur ini diterapkan sejak pertama kali siswa SDIT Nurul Huda mengikuti ujian kelulusan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional.
"Sikap jujur telah kami berlakukan sejak angkatan pertama siswa SDIT Nurul Huda mengikuti Ujian Kelulusan. Alhamdulillah hingga angkatan terakhir, kami tetap berkomitmen untuk itu," tutur Ust Hari Setiawan.
Pola pendidikan jujur ini sangatlah penting diberlakukan. Hal ini sebagai aplikasi dari pendidikan karakter yang dikembangkan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Karena menerapkan pola pendidikan jujur pada ujian kelulusan, maka berbagai kebijakan teknis pun diambil oleh sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an itu. Salah satunya dengan menyelenggarakan Motifating Training (MT) untuk siswa Level VI. MT tersebut diselenggarakan pada setiap akhir pekan sesuai dengan jadwal yang telah dirilis.
Ust Hari menambahkan, sekolah tidak mewajibkan kepada siswa Level VI untuk mengikuti MT tersebut. Namun menurutnya, MT tersebut sangat penting untuk diikuti oleh para siswa. Sehingga diharapkan para siswa dapat mengikutinya dengan baik. Orang tua atau wali murid pun diharapkan mengijinkan putra-putrinya untuk mengikutinya.
"Kami berharap tidak ada wali murid yang berkeberatan putra-putrinya mengikuti MT ini," pungkas Ust Hari Setiawan.
SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (15/3/2014)- Sebagaimana yang telah teragendakan, pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SD Tahun Pelajaran 2013/2014 akan dilaksanakan serempak pada tanggal 19-26 Mei 2014. Genderang persiapan sekolah dalam menghadapi US tersebut mulai di "tabuh."
Meskipun bukan segala-galanya, namun sekolah masih menjadikan hasil US sebagai barometer keberhasilan proses pembelajaran yang diselenggarakannya. Akibatnya ada juga sekolah yang menghalalkan segala cara agar nilai hasil US yang dilaksanakan siswanya "terlihat" baik dengan berbagai dalih.
Hal seperti itulah yang dihindari oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Sejak awal berdirinya SDIT Nurul Huda berkomitmen untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan dengan cara-cara yang baik dan elegan, serta tidak menghalalkan segala cara. Termasuk dalam pelaksanaan ujian kelulusan siswa level VI. Hal ini disampaikan oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, SDIT Nurul Huda Purbalingga akan tetap berkomitmen dengan pola pendididkan jujur. Terlebih lagi dalam masalah ujian kelulusan. Pola pendidikan jujur ini diterapkan sejak pertama kali siswa SDIT Nurul Huda mengikuti ujian kelulusan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional.
"Sikap jujur telah kami berlakukan sejak angkatan pertama siswa SDIT Nurul Huda mengikuti Ujian Kelulusan. Alhamdulillah hingga angkatan terakhir, kami tetap berkomitmen untuk itu," tutur Ust Hari Setiawan.
Pola pendidikan jujur ini sangatlah penting diberlakukan. Hal ini sebagai aplikasi dari pendidikan karakter yang dikembangkan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Karena menerapkan pola pendidikan jujur pada ujian kelulusan, maka berbagai kebijakan teknis pun diambil oleh sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an itu. Salah satunya dengan menyelenggarakan Motifating Training (MT) untuk siswa Level VI. MT tersebut diselenggarakan pada setiap akhir pekan sesuai dengan jadwal yang telah dirilis.
Ust Hari menambahkan, sekolah tidak mewajibkan kepada siswa Level VI untuk mengikuti MT tersebut. Namun menurutnya, MT tersebut sangat penting untuk diikuti oleh para siswa. Sehingga diharapkan para siswa dapat mengikutinya dengan baik. Orang tua atau wali murid pun diharapkan mengijinkan putra-putrinya untuk mengikutinya.
"Kami berharap tidak ada wali murid yang berkeberatan putra-putrinya mengikuti MT ini," pungkas Ust Hari Setiawan.
Nurul Huda Gelar FDTB ke-Dua
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu (8/3/2014) - Dalam beberapa tahun terakhir ini keberadaan permainan tradisional mulai terkikis oleh permainan modern. Hal ini dibuktikan dengan semakin sedikitnya anak-anak yang memainkannya. Anak-anak sekarang lebih familyer dengan permaian moderen seperti ps, games online dan yang sejenisnya dibanding dengan permainan tradisional warisan para leluhur. Padahal dalam permainan tradisional terdapat berbagai macam proses pembelajaran yang baik bagi perkembangan anak-anak. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan.
Berlatar belakang keprihatinan semakin terkikisnya permainan tradisional oleh permainan moderen, SDIT Nurul Huda Purbalingga menggelar Festival Dolanan Tradisional Bocah (FDTB) yang ke-dua.
Festival Dolanan Tradisional Bocah tersebut diselenggarakan pada hari ini Sabtu (8/3/2014) mulai pukul 07.30-11.00 WIB. Dalam festival yang diselenggarakan di kompleks halaman depan SDIT Nurul Huda itu ditampilkan berbagai permaian dan dolanan tradisional oleh ratusan siswa SDIT Nurul Huda dari Level I sampai Level VI. Setiap level menampilkan dua permainan dan dolanan bocah tradisional sesuai dengan nomor urut yang telah ditentukan sebelumnya secara bergantian.
Level IA menampilkan permainan tarik tambang, Level IB menampilkan opat-apitan, Level IIA balap karung, Level IIB bekelan, Level IIIA adu panco, Level IIIB dako-dakoan, Level IV Putra cowongan, Level IV Putri dul-dulan, Level V Putra bambu egrang, Level V Putri batok egrang. Sementara itu Level VI putri menampilkan permainan tradisional dempo-dempoan. Tidak ketinggalan juga ditampilkan permainan bola api yang dimainkan oleh para siswa Level VI Putra.
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu (8/3/2014) - Dalam beberapa tahun terakhir ini keberadaan permainan tradisional mulai terkikis oleh permainan modern. Hal ini dibuktikan dengan semakin sedikitnya anak-anak yang memainkannya. Anak-anak sekarang lebih familyer dengan permaian moderen seperti ps, games online dan yang sejenisnya dibanding dengan permainan tradisional warisan para leluhur. Padahal dalam permainan tradisional terdapat berbagai macam proses pembelajaran yang baik bagi perkembangan anak-anak. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan.
Berlatar belakang keprihatinan semakin terkikisnya permainan tradisional oleh permainan moderen, SDIT Nurul Huda Purbalingga menggelar Festival Dolanan Tradisional Bocah (FDTB) yang ke-dua.
Festival Dolanan Tradisional Bocah tersebut diselenggarakan pada hari ini Sabtu (8/3/2014) mulai pukul 07.30-11.00 WIB. Dalam festival yang diselenggarakan di kompleks halaman depan SDIT Nurul Huda itu ditampilkan berbagai permaian dan dolanan tradisional oleh ratusan siswa SDIT Nurul Huda dari Level I sampai Level VI. Setiap level menampilkan dua permainan dan dolanan bocah tradisional sesuai dengan nomor urut yang telah ditentukan sebelumnya secara bergantian.
Level IA menampilkan permainan tarik tambang, Level IB menampilkan opat-apitan, Level IIA balap karung, Level IIB bekelan, Level IIIA adu panco, Level IIIB dako-dakoan, Level IV Putra cowongan, Level IV Putri dul-dulan, Level V Putra bambu egrang, Level V Putri batok egrang. Sementara itu Level VI putri menampilkan permainan tradisional dempo-dempoan. Tidak ketinggalan juga ditampilkan permainan bola api yang dimainkan oleh para siswa Level VI Putra.
Sorak-sorai
serta teriakan siswa dan para penonton betul-betul mambahana di
seantero kompleks sekolah yang mengusung program pendidikan murah dan
berkuwalitas itu. Panas sinar matahari tidak dihiraukan oleh para siswa
dan penonton. Mereka tampak sangat bersemangat dalam mengikuti dan
menyaksikan festival yang digelar untuk ke-dua kalinya itu.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, festival ini digelar oleh SDIT Nurul Huda sebagai upaya melestarikan budaya bangsa yang mulai terkikis oleh budaya asing.
"Anak-anak sekarang lebih mengenal permainan dan budaya asing yang cenderung merusak karakter mereka," tutur Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, dalam permainan tradisional itu terdapat berbagai pembelajaran dan manfaat bagi anak. Berbagai pembelajaran dan manfaat tersebut antara lain menumbuhkan sikap kepekaan sosial, kerja sama, kedisiplinan, kemandirian, kesederhanaan, dan lain-lain.
"Oleh karena itu, sekolah mengagendakan untuk diselenggarakan tiap tahun," pungkas Ust Hari Setiawan.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, festival ini digelar oleh SDIT Nurul Huda sebagai upaya melestarikan budaya bangsa yang mulai terkikis oleh budaya asing.
"Anak-anak sekarang lebih mengenal permainan dan budaya asing yang cenderung merusak karakter mereka," tutur Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, dalam permainan tradisional itu terdapat berbagai pembelajaran dan manfaat bagi anak. Berbagai pembelajaran dan manfaat tersebut antara lain menumbuhkan sikap kepekaan sosial, kerja sama, kedisiplinan, kemandirian, kesederhanaan, dan lain-lain.
"Oleh karena itu, sekolah mengagendakan untuk diselenggarakan tiap tahun," pungkas Ust Hari Setiawan.
SDIT Nurul Huda Gelar Training Siswa
SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (8/3/2014)- Setelah mengalami penundaan beberapa pekan akhirnya Motivating Training (MT) ke-5 bagi siswa Level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga di gelar akhir pekan ini. MT ke-5 tersebut di gelar hari ini Sabtu (8/3/2014) hingga besok Ahad (9/3/2014).
Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, MT yang akan di gelar di Kampus SDIT Nurul Huda itu pada awalnya akan diselenggarakan pekan lalu. Namun karena padatnya jadwal kegiatan maka baru dapat dilaksanakan pada akhir pekan ini.
"Penundaan MT ini karena padatnya jadwal kegiatan kami," tutur Ust Hari.
Rencananya MT ke-5 ini akan diikuti oleh seluruh siswa Level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga. Dalam MT tersebut, nantinya para siswa akan mendapatkan materi motifasi belajar dari para trainer yang telah disiapkan oleh managemen sekolah. Selain itu mereka juga akan mendapatkan materi berkenaan dengan kiat-kiat sukses Ujian Sekolah yang akan diikutinya.
"Mereka akan mendapatkan materi motifasi belajar dan kiat sukses Ujian Sekolah," ungkap Ust Hari Setiawan.
Ust Hari Setiawan juga menambahkan, karena pentingnya acara tersebut pihak sekolah mengharapkan kepada semua wali murid Level VI untuk mengijinkan putra-putrinya mengikuti MT tersebut.
"Kami berharap wali murid Level VI untuk mengijinkan putra-putrinya mengikuti MT ini," pungkasnya.
SDIT Nurul Huda Purbalingga, Sabtu (8/3/2014)- Setelah mengalami penundaan beberapa pekan akhirnya Motivating Training (MT) ke-5 bagi siswa Level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga di gelar akhir pekan ini. MT ke-5 tersebut di gelar hari ini Sabtu (8/3/2014) hingga besok Ahad (9/3/2014).
Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, MT yang akan di gelar di Kampus SDIT Nurul Huda itu pada awalnya akan diselenggarakan pekan lalu. Namun karena padatnya jadwal kegiatan maka baru dapat dilaksanakan pada akhir pekan ini.
"Penundaan MT ini karena padatnya jadwal kegiatan kami," tutur Ust Hari.
Rencananya MT ke-5 ini akan diikuti oleh seluruh siswa Level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga. Dalam MT tersebut, nantinya para siswa akan mendapatkan materi motifasi belajar dari para trainer yang telah disiapkan oleh managemen sekolah. Selain itu mereka juga akan mendapatkan materi berkenaan dengan kiat-kiat sukses Ujian Sekolah yang akan diikutinya.
"Mereka akan mendapatkan materi motifasi belajar dan kiat sukses Ujian Sekolah," ungkap Ust Hari Setiawan.
Ust Hari Setiawan juga menambahkan, karena pentingnya acara tersebut pihak sekolah mengharapkan kepada semua wali murid Level VI untuk mengijinkan putra-putrinya mengikuti MT tersebut.
"Kami berharap wali murid Level VI untuk mengijinkan putra-putrinya mengikuti MT ini," pungkasnya.
![]() | |||||||
Siswa Nurul Huda Belajar di Rita
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(24/2/2014)- Sabtu pagi (22/2/2014) tepat pukul 10.00 WIB kunjungan belajar siswa level V SDIT Nurul Huda Purbalingga di kantor dan percetakan Radar Banyumas selesai. Selanjutnya puluhan siswa level V tersebut melanjutkan kunjungan belajar di Rita Pasaraya Purwokerto.
Pukul 10.15 WIB rombongan siswa level V tersebut tiba di Rita Pasaraya. Mereka diterima oleh petugas bagian promosi Rita Pasaraya. Selanjutnya dengan dipandu oleh petugas promosi Rita, para siswa menyambangi berbagai departemen yang ada di super mall tersebut. Sembari menyambangi berbagai departemen yang ada, para siswa juga mendapatkan penjelasan berkenaan dengan depertemen tersebut oleh petugas promo.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan mengatakan, selain untuk mempertajam materi pembelajaran kunjungan belajar yang dilaksanakan oleh para siswa tersebut merupakan bagian dari aplikasi proses pembelajaran yang telah diikuti para siswa secara teori.
"Kunjungan belajar ini sebagai bagian dari aplikasi pembelajaran teori yang telah dipelajari anak-anak," tutur Ust Hari Setiawan.
"Mudah-mudahan tingkat keberhasilannya akan lebih maksimal dan meningkat," harap Ust Hari Setiawan.
Siswa Nurul Huda ke Radar
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu(22/2/2014)- Peran aktif siswa dalam proses kegiatan pembelajaran (PKM) sangatlah berpengaruh pada tingkat keberhasilan pembelajaran tersebut. Maka, metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran tersebut sangatlah penting. Guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode dan media pembelajaran yang digunakan agar siswa lebih berperan aktif. Hal inilah yang terus dilaksanakan oleh setiap guru SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Salah satu metode yang digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran oleh sekolah yang mengusung slogan pendidikan murah dan berkualitas itu adalah dengan melaksanakan kunjungan belajar di berbagai tempat yang sesuai dengan tema dan pokok pembahasannya. Seperti yang dilaksanakan pada pagi hari ini Sabtu (22/2/2014) oleh puluhan siswa level V. Pulihan siswa level V tersebut pada hari ini melaksanakan kunjungan belajar di kantor dan percetakan harian pagi Radar Banyumas di Purwokerto.
Pukul 08.30 WIB rombongan para siswa level V yang dipimpin oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan tiba di kantor Radar Banyumas. Mereka diterima dengan baik oleh redaktur Radar Banyumas Budi Cahyo Utomo di ruang rapat redaksi.
"Setiap hari mencetak sekitar 20.000 eksemplar," jelas Budi Cahyo Utomo dihadapan para siswa.
Setelah mendapatkan penjelasan tentang keberadaan harian pagi Radar Banyumas, selanjutnya para siswa diberi kesempatan untuk menyambangi ruang percetakan koran Radar Banyumas dan ruang percetakan umum milik Radar Banyumas.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan mengatakan, kunjungan belajar siswa level V ini dilaksanakan dengan maksud untuk mempertajam proses kegiatan pembelajaran yang telah diikuti oleh siswa secara teori di sekolah pada pokok bahasan "menulis pokok informasi."
"Kunjungan belajar ini sebagai upaya mempertajam proses pembelajaran yang telah diikuti oleh siswa secara teori," ujar Ust Hari Setiawan.
Akhirnya kunjungan belajar di kantor dan percetakan harian pagi Radar Banyumas selesai pukul 10.00 WIB. Selanjutnya mereka melanjutkan melaksanakan kunjungan belajar ke Rita Pasaraya Purwokerto.