Sunday, March 23, 2014

Boarding Scool

0

Level Spesial Ditargetkan 10 Jus
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu(18/1/2014)- Tidak terasa keberadaan Level Spesial SDIT Nurul Huda Purbalingga telah berjalan lebih dari satu semester. Pada bulan Januari ini keberadaan Level Spesial tersebut telah genap tujuh bulan. Dalam 7 bulan ini, prestasi belejar para siswa yang duduk di Level Spesial mulai terlihat tanda-tanda keberhasilannya. Satu diantaranya adalah prestasi hafalan Al Qur'an yang ditargetkan kepada mereka. Saat ini para siswa Level Spesial tersebut telah memiliki hafalan rata-rata 3 (tiga) jus.
Sebagaimana telah diprogramkan, diselenggaraknnya program Level Spesial oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga merupakan satu bentuk pengembangan dari proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh sekolah yang bercirikan tahfidzul Qur'an tersebut.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan menuturkan, dalam proses pembelajarannya SDIT Nurul Huda menerapkan perpaduan beberapa kurikulum yang secara khusus dikembangkan untuk Level Spesial.
"Kami menerapakan perpaduan beberapa kurikulum yang secara khusus diberlakukan untuk Level Spesial ini," tutur Ust Hari Setiawan tadi pagi (Sabtu,18/1/2013).



 Dalam kurikulum perpaduan tersebut, ada beberapa aspek pembelajaran yang harus diupayakan sebagai target kurikulum atau standar kompetensi. Salah satunya adalah materi Tahfidzul Qur'an. Siswa Level Spesial ditargetkan harus mencapai standar materi hafalan Al Qur'an minimal 10 (sepuluh) jus.
"Siswa Level Spesial ditargetkan menguasai hafalan Al Qur'an sepuluh jus," kata Ust Hari Setiawan.
Menurut Ust Hari Setiawan, dari target 10 jus tersebut siswa dapat menempuhnya dalam waktu 2 (dua) Tahun Pelajaran.
"Target hafalan itu dapat ditempuh oleh siswa dalam waktu dua Tahun Pelajaran," jelas Ust Hari Setiawan.
Ust Hari Menambahkan, saat ini para siswa Level Spesial telah menguasai hafalan Al Qur'an sebanyak 3 (tiga) jus. Hal ini menunjukan keberadaan Level Spesial yang dikembangkan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga mengalami tren positif.
"Ya, ini menjadi tren positif untuk terus kami kembangkan, imbuh Ust Hari Setiawan.


 Catatanku Kemarin
(Oleh: Hari Setiawan, Waka Kurikulum dan Kesiswaan)

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa(21/1/2014)- Sekitar pukul 09.00 WIB pagi kemarin (Senin,20/1/2014) puluhan siswa level III A dengan begitu bersemangat mendatangi ruang kerja saya. Puluhan siswa level III A yang dipimpin oleh Presiden Level Fauzan segera meminta ijin kepada saya untuk masuk ke ruang kerja saya.

Setelah mendapatkan ijin dari saya, mereka pun masuk dengan sedikit berlari seraya meminta maaf atas segala kesalahan yang diperbuatnya kepada saya. Kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan sebuah bingkisan berbentuk kotak yang terbuat dari gardus dibungkus dengan kertas kado bermotif batik. Saya pun dengan perasaan terharu sekaligus bangga menerima bingkisan tersebut. Tidak lupa saya pun mendoakan kebaikan untuk anak-anak level III A tersebut. Setelah itu, satu demi satu mereka menyalami saya dan meninggalkan ruang kerja saya.


 Setelah para siswa level III A berlalu, saya segera membuka bingkisan tersebut. Subhaanalloh....itulah kalimat pertama yang terucap dari bibir saya karena begitu terkejut melihat isi bingkisan tersebut. Bingkisan tersebut berisi merchendise dan kertas asturo yang bertuliskan kata-kata sebagai ungkapan hati mereka.
" Ustadz......
Maafkanlah atas semua kesalahan yang telah kami lakukan
Dan terimakasih atas semua kebaikan yang telah engkau berikan
Kami bahagia mengenalmu
Kami bangga menjadi muridmu
By Siswa Level III A."
Sebuah ungkapan yang membuat saya merasa sangat terharu dan bangga kapadanya.
Ya Alloh......, jadikanlah mereka menjadi orang yang alim dan sholih. Aamiin.

 BMT Nurul Huda Buka Kerja Sama Dengan SDIT Nurul Huda ?

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(22/1/2014)- Suasana akrab dan penuh kekeluargaan sangat terlihat saat silaturahim BMT Nurul Huda Purbalingga dengan SDIT Nurul Huda Purbalingga siang tadi (Rabu, 22/1/2014). Silaturahim dua lembaga tersebut dilaksanakan di Ruang Trainer SDIT Nurul Huda Purbalingga. Silaturahim yang berlangsung hampir dua jam tersebut dihadiri oleh Manager Pembiayaan BMT Nurul Huda Riyanto serta Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan.
Tentu saja silaturahim antar dua lembaga tersebut membuka spekulasi akan terjalinnya kerja sama antara SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan BMT Nurul Huda Purbalingga.
Menurut sumber yang identitasnya tidak mau disebutkan, perwakilan BMT Nurul Huda telah beberapa kali bersilaturahim ke SDIT Nurul Huda. Namun apa isi dari silaturahim tersebut tidaklah diketahuinya.
"Saya tidak tau esensi dari silaturahim itu, namun perwakilan dari BMT Nurul Huda beberapa kali ke sini," tutur satu sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Setelah selesai silaturahim Manager BMT Nurul Huda Purbalingga Riyanto menuturkan, pertemuan itu hanyalah silaturahim biasa yang sering dilakukan oleh BMT Nurul Huda. Menurutnya dalam pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan yang terlalu serius, hanya saling memaparkan perkembangan lembaga yang dikelolanya.
"Kami hanya membicarakan perkembangan lembaga yang kami kelola saja, tidak ada yang serius" tutur Riyanto.
Pernyataan tersebut nampaknya juga diiyakan oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan.
"Ya memang hanya silaturahim biasa saja, tidak ada yang serius. Kami hanya membicarakan perkembangan lembaga kami," jelas Ust Hari Setiawan.
Namun Ust Hari Setiawan juga mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka kerjasama dengan pihak manapun yang sejalan dengan SDIT Nurul Huda termasuk dengan BMT Nurul Huda.
"Kemungkinan kerjasama selalu ada, yang penting sejalan dengan SDIT Nurul Huda. Termasuk dengan BMT Nurul Huda," katanya.

 Semrawut dan Bising Iringi ODS Siswa Nurul Huda

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Ahad(26/1/2014)- Suasana halaman SDIT Nurul Huda Purbalingga pada pagi kemarin (Sabtu,25/1/2014) benar-benar meriah. Pasalnya para siswa dari berbagai level terlihat asyik dengan proses kegiatan pembelajarannya masing-masing yang digelar di kompleks halaman sekolah.
Sebagaimana biasanya, di hari Sabtu para siswa melaksanakan dan mengikuti proses kegiatan pembelajaran dalam bentuk Outdoor Study (ODS). Begitupun Sabtu kemarin (25/1/2014), para siswa dengan penuh semangat melaksankan dan mengikuti pembelajaran dalam bentuk ODS.
Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, sekolah memang secara rutin menyelenggarakan proses kegiatan pembelajaran dalam bentuk ODS setiap hari Sabtu. Dalam pembelajaran tersebut, dengan bimbingan guru para siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kompetensinya melalui praktikum. Praktikum tersebut merupakan aplikasi atas materi pembelajaran yang telah dipelajari sepekan sebelumnya.


 "Di hari Sabtu para siswa mempraktekan materi pembelajaran yang telah dipelajari sepekan sebelumnya," tutur Ust Hari Setiawan.
Materi praktekum ditentukan berdasarkan pembelajaran yang dipelajari oleh siswa pada masing-masing level. Sehingga ODS masing-masing level berbeda-beda. Level 1 berbeda dengan level II, berbeda pula dengan level III, IV, V, dan berbeda pula dengan level VI.
"ODS nya berbeda-beda sesuai dengan levelnya," kata Ust Hari.
Sebagaimana pada Sabtu pekan ini, masing-masing level melaksanakan pembelajaran ODS yang berbeda-beda. Level I dengan tema Seni Menulis dan Seni Tahfidz, level II bertema Pandai Menghitung, level III Reaksi Bidang, level IV Gaya Benda. Sementara itu level V bertemakan Kerja Rodi dan Romhusa, serta level VI Jurnalis Junior.
Ust Hari menambahkan, dengan tema ODS yang berbeda-beda maka salah satu efeknya adalah suasana kompleks halaman SDIT Nurul Huda terkesan semrawut dan bising. Apalagi masing-masing level menggunakan pengeras suara yang saling bersahut-sahutan.
"Ya memang terkesan semrawut dan bising, tapi itulah bentuk pembelajaran yang kami kembangkan," pungkasnya.

Nurul Huda Gelar MT ke-3

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa(28/1/2014)- Keseriusan SDIT Nurul HUda Purbalingga dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas memang tidak diragukan lagi. Hal ini dapat dilihat dari pragram pembelajaran dan kegiatan yang dikembangkannya.
Berbagai program pembelajaran dikembangkan dan dilaksanakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan berkualitas dan murah dapat terealisasaikan dengan baik.
Salah satu program kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan SDIT Nurul Huda baru-baru ini adalah melaksanakan MT (Motivating Training) bagi siswa level VI untuk yang ke tiga kalinya. MT tersebut dilaksanakan pada Sabtu-Ahad kemarin (25-26/1/2014).
"MT tersebut diikuti oleh para siswa level VI," tutur Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan.
 

  Menurutnya, para peserta MT yang kesemuanya siswa level VI mendapatkan beberapa materi dari para trainer yang bersifat memotifasi agar lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Materi yang disampaikan pada MT ke-3 ini ada 2 yaitu Perspektif Ilmu dan Kebijakan Sekolah Tentang Standarisasi UN.
"Pada MT ke-3 ini siswa mendapatkan 2 materi, jelas Ust. Hari Setiawan.
Dalam MT itu materi Perspektif Ilmu dipaparkan oleh Ust Hanif Hamdani dari Solo. Sedangkan materi Kebijakan Sekolah tentang Standarisasi UN disampaikan oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan.
"Sebagai pembicara adalah Ust Hanif Hamdani dari Solo, dan saya sendiri," pungkas Ust Hari.


Boarding Siswa Spesial

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Kamis(30/1/2014)- Target hafalan Al Qur'an 10 jus yang dicanangkan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga kepada siswa level spesial bukanlah bisa dianggap main-main. Target tersebut harus dapat dicapai dalam waktu 2 (dua) tahun pelajaran oleh para siswa level spesial. Sebuah target yang dibutuhkan keseriusan dari semua pihak yang berhubungan dengannya.
Managemen sekolah, guru pembimbing, siswa, wali murid, hingga masyarakat sekitar sekolah perlu untuk mengerti dan memahaminya. Tanpa itu kesadaran pengertian dan pemahaman mereka tentang program tersebut maka bisa saja target yang sudah dicanangkan akan sulit tercapai. Terutama pihak managemen SDIT Nurul Huda yang secara langsung "menelorkan" kebijakan program level spesial tersebut.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan menuturkan, untuk mensukseskan target level spesial Managemen telah mengambil berbagai kebijakan yang cukup signifikan. Satu diantaranya adalah dengan memberlakukan sistem boarding bagi siswa level spesial.
"Kami berlakuan sistem boarding bagi siswa level spesial," tutur Ust Dirsan.
Karena memberlakukan sistem boarding, maka sekolah diharuskan memfasilitasi berbagai hal. Diantaranya ruang asrama dengan berbagai fasilitasnya, guru pembimbing khusus, akomodasi, dan berbagai hal lain yang terkait dengan keperluan sistem boarding.
" Meskipun dengan anggaran yang terbatas, namun secara bertahap kami berupaya untuk memfasilitasinya," terang Ust Dirsan.
Menurut Ust Dirsan, sampai saat ini orang tua siswa level spesial tidak dikenakan biaya administrasi. Terkait dengan kebutuhan logistik para siswa semuanya dipenuhi oleh sekolah tanpa menarik iuran dari wali murid.
Oleh karena itu sekolah mengharapkan keterpanggilan masyarakat untuk dapat menjadi donatur bagi siswa level spesial.
"Kami berharap adanya donatur dari masyarakat untuk siswa level spesial ini," pungkas Ust Dirsan.

0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut