Friday, August 23, 2013

Activity

0

Selain sebagai bentuk pembiasaan (habit forming), sholat berjamaah juga merupakan bagian dari proses menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan pada diri siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga.





 ODS menjadi metode pembelajaran yang selalu ditunggu-tunggu oleh para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga. Dalam metode ini kompetensi siswa lebih ditumbuhkembangkan dengan berbagai variasi pembelajaran.




 Siswa Biasakan Sholat Dhuha
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(22/07/2013)-
Tidak terasa sepeken sudah para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mengikuti kegiatan proses pembelajaran di Tahun Pelajaran 2013/2014. Dan hari ini memasuki pekan ke dua.
Meskipun dalam suasana berpuasa namun kegiatan proses pembelajaran tetap berjalan. Meskipun durasinya mengalami pengurangan. Para siswa pun tidak terpengaruh dengan ibadah puasa yang mereka laksanakan.
Kepada redaktur, Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, selama bulan Romadhon ini para siswa mengikuti kegiatan proses pembelajaran reguler selama 2 pekan. Kegiatan proses pembelajaran selama bulan Romadhon dimulai pada hari Senin pekan lalu tanggal 15 Juli 2013 sampai hari Sabtu pekan ini tanggal 27 Juli 2013.


 Ust Hari menjelaskan, selama bulan Romadhon kegiatan proses pembelajaran berjalan sesuai jadwal biasa hanya saja durasinya mengalami pengurangan.
"Jadwal kegiatan proses pembelajaran seperti biasa, hanya durasinya saja yang mengalami pengurangan," jelasnya tadi pagi (Senin,22/7/2013).
Selama bulan Romadhon ini para siswa SDIT Nurul Huda mengikuti kegiatan proses pembelajaran dimulai pada pukul 07.00-12.00 WIB yang diawali dengan sholat Dhuha di Masjid.
Ust Hari mengatakan, sholat Dhuha tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari pembelajaran yang bersifat pembiasaan (habit forming) bagi anak. Karena bersifat pembiasaan maka sholat Dhuha tersebut dilaksanakan dengan berjamaah. Selain itu bacaan sholatnya juga di jahr (keraskan).
"Karena bersifat proses pembiasaan maka sholat tersebut dilakukan dengan berjamaah, dan bacaannya di jahrkan," katanya.
Selain itu Ust Hari menambahkan, sebagai imam sholat ditunjuk dari siswa laki-laki level VI secara bergilir. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelatihan dan pembiasaan bagi siswa.
"Ini sebagai bagian dari pelatihan dan pembiasaan siswa," tambah Ust Hari Setiawan


 Proses kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga juga menumbuhkan semangat kerjasama tim, sehingga memunculkan rasa kekeluargaan pada diri siswa.





 Ifthor Jam'i Ala SDIT Nurul Huda

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Jum'at(19/7/2013)- Kegembiraan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga tak dapat terbendung saat suara adzan Maghrib terdengar berkumandan dari menara Masjid Nurul Huda Karangreja Kutasari. Dengan terdengarnya suara adzan Maghrib, menunjukan saatnya berbuka puasa. Apalagi buka puasa kali ini sangat spesial. Pasalnya hari ini Jumat (19/7/2013) ratusan siswa level III-VI SDIT Nurul Huda Purbalingga mengikuti acara ifthor jam'i yang diselenggarakan oleh sekolah.
Pukul 16.30 ratusan siswa tersebut telah berkumpul di halaman SDIT Nurul Huda Purbalingga. Dengan beralaskan terpal, mereka duduk berjajar dengan rapi guna mengikuti rangkaian acara ifthor jam'i tersebut.
Diawali dengan tilawatil Qur'an yang dikumandangkan oleh Yahya Ayyas dan Nabhan Hamdani. Keduanya merupakan siswa level VI SDIT Nurul Huda. Dengan percaya diri Yahya Ayyas dan Nabhan Hamdani mengumandangkan Al Qur'an surat Al Insaan ayat 1-31 tanpa melihat mushaf. Setelah selesai tilawatil Qur'an, dilanjutkan dengan sambutan Kepala SDIT Nurul Huda Ust Dirsan.



 Dalam sambutannya Ust Dirsan mengatakan, siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga harus bisa menjadi contoh yang baik bagi lingkungannya. Caranya dengan berusaha menjadi anak yang sholih dan sholihah. Mentaati perintah Alloh SWT, diantaranya dengan sholat yang rajin serta berpuasa di bulan Romadhon.
"Taatilah perintah Alloh, diantaranya sholat yang rajin dan berpuasa di bulan Romadhon," kata Ust Dirsan di hadapan para siswa level III-VI.
Ust Dirsan juga mengatakan, hendaknya sholat itu dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Selain itu juga tidak boleh bermain-main di dalam masjid.
"Di dalam masjid kalian tidak boleh bermain-main," katanya.
Dalam acara tersebut, para siswa juga mendapatkan tauziyah yang disampaikan oleh Ust Sa'dul Amin.
Dalam tauziyahnya Ust Sa'dul Amin mengatakan, ada tiga amalan utama yang hendaknya dilakukan oleh manusia. Tiga amalan utama tersebut adalah melaksanakan sholat lima waktu tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orangtuanya, dan bersungguh-sungguh berjuang di jalan Alloh.
"Sholat lima waktu tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orangtua, dan bersungguh-sungguh berjuang di jalan Alloh merupakan amalan utama," kata Ust Sa'dul Amin.
Lebih lanjut Ust Sa'dul Amin mengatakan, apabila kita dapat melakukan tiga amalan itu maka kita akan mendapatkan syafaat dari rosululloh Muhammad SAW.
"Kalau kita dapat melaksanakan tiga amalan itu maka kita akan mendapatkan syafaat dari Rosululloh SAW," jelasnya.
Setelah tauziyah selesai, acara dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat Maghrib berjamaah.
Akhirnya rangkaian acara ifthor jam'i pada sore itu selesai pukul 18.30 WIB. Para siswa pun kembali ke rumah masing-masing.

0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut