SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Jum'at(12/7/2013)- Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam sebuah proses kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah adalah tercukupinya kompetensi guru dalam menyampaikan materi pembelajarannya. Semakin tinggi kompetensi guru, maka akan semakin tinggi keberhasilannya. Begitupun sebaliknya, rendahnya kompetensi guru juga akan berakibat rendahnya keberhasilan proses pembelajaran yang dilaksanakannya.
Idialnya memang, setiap sekolah seharusnya memiliki guru yang berkompetensi tinggi di semua mata pelajaran yang diajarkan. Namun idialisme tersebut sering terbentur dengan realita yang sering tidak sesuai dengannya.
Pada faktanya, di sekolah guru hanya memiliki kompetensi dalam bidang tertentu saja dan lemah dalam bidang yang lain. Akibatnya proses pembelajaran yang dilaksanakan tidak maksimal dan mengalami kegagalan.
Meminimalisir hal tersebut, SDIT
Nurul Huda Purbalingga menyelenggarakan pembelajaran bagi para siswanya
dengan menghadirkan pakar-pakar yang ahli di bidangnya.
Di samping itu, SDIT Nurul Huda Purbalingga juga memfasilitasi siswanya untuk dapat belajar secara langsung kepada ahlinya dengan melakukan kunjungan belajar ke berbagai tempat sesuai dengan materi pembelajarannya.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengatakan, objek kunjungan belajar yang dilaksanakan oleh para siswa disesuaikan dengan materi pembelajaran yang dipelajarinya.
"Objek kunjungan disesuaikan dengan pokok bahasan dan tema pembelajarnnya," kata Ust Hari Setiawan pagi tadi (Jumat,12/7/2013).
Sebagai contoh apabila materi yang dipelajarinya berkaitan dengan kesehatan, maka siswa kita ajak berkunjung dan belajar di rumah sakit seperti pada beberapa waktu yang lalu dengan berkunjung ke RSUD Goeteng Taroenadibrata. Apabila materi pembelajaran yang dipelajari berkaitan dengan sumber daya alam, maka anak diajak berkunjung ke tempat yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam seperti PLTA PB Soedirman Banjarnegara.
Begitupula ketika pembelajarannya berkaitan dengan jurnalistik maka siswa pun berkunjung ke percetakan dan penerbitan koran. Hal ini dilakukan oleh siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan berkunjung ke Kantor dan Percetakan Harian Pagi Radar Banyumas beberapa waktu yang lalu.
Menurut Ust Hari Setiawan, hal tersebut diselenggarakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan harapan agar setiap proses pembelajaran yang diikuti oleh para siswa dapat berhasil dengan baik dan maksimal.
"Harapannya, setiap proses pembelajaran yang diselenggarakan akan memperoleh keberhasilan dengan baik dan maksimal," ujar Ust Hari Setiawan.
Di samping itu, SDIT Nurul Huda Purbalingga juga memfasilitasi siswanya untuk dapat belajar secara langsung kepada ahlinya dengan melakukan kunjungan belajar ke berbagai tempat sesuai dengan materi pembelajarannya.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengatakan, objek kunjungan belajar yang dilaksanakan oleh para siswa disesuaikan dengan materi pembelajaran yang dipelajarinya.
"Objek kunjungan disesuaikan dengan pokok bahasan dan tema pembelajarnnya," kata Ust Hari Setiawan pagi tadi (Jumat,12/7/2013).
Sebagai contoh apabila materi yang dipelajarinya berkaitan dengan kesehatan, maka siswa kita ajak berkunjung dan belajar di rumah sakit seperti pada beberapa waktu yang lalu dengan berkunjung ke RSUD Goeteng Taroenadibrata. Apabila materi pembelajaran yang dipelajari berkaitan dengan sumber daya alam, maka anak diajak berkunjung ke tempat yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam seperti PLTA PB Soedirman Banjarnegara.
Begitupula ketika pembelajarannya berkaitan dengan jurnalistik maka siswa pun berkunjung ke percetakan dan penerbitan koran. Hal ini dilakukan oleh siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan berkunjung ke Kantor dan Percetakan Harian Pagi Radar Banyumas beberapa waktu yang lalu.
Menurut Ust Hari Setiawan, hal tersebut diselenggarakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga dengan harapan agar setiap proses pembelajaran yang diikuti oleh para siswa dapat berhasil dengan baik dan maksimal.
"Harapannya, setiap proses pembelajaran yang diselenggarakan akan memperoleh keberhasilan dengan baik dan maksimal," ujar Ust Hari Setiawan.
Calon Ilmuwan Nurul Huda Kembali Belajar
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(15/7/2013)- Pagi tadi suasana kompleks Kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga kembali ramai. Pasalnya, hari ini Senin (15/7/2013) adalah hari pertama para siswa mengikuti kegiatan proses pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2013/2014 di sekolah.
Ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga tampak begitu sumringah dan semangat mengawali kegiatan proses pembelajaran. Pukul 06.00 WIB, mereka terlihat mulai berdatangan di sekolah yang mengusung format pendidikan murah dan berkualitas itu. Ada yang berjalan kaki, naik sepeda, dan tidak sedikit juga yang diantar orangtuanya dengan sepeda motor serta mobil.
Tidak ketinggalan, di depan pintu gerbang juga terlihat Ust Mukhsin dan Ust Jamal yang pagi itu dengan senyuman menyambut para calon ilmuwan yang akan mengikuti proses pembelajaran di SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Tepat pukul 07.00 WIB bersamaan dengan bunyi sirine yang terdengar memecah suasana yang mulai ramai, pintu gerbang pun ditutup. Pertanda kegiatan proses pembelajaran akan segera dimulai.
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(15/7/2013)- Pagi tadi suasana kompleks Kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga kembali ramai. Pasalnya, hari ini Senin (15/7/2013) adalah hari pertama para siswa mengikuti kegiatan proses pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2013/2014 di sekolah.
Ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga tampak begitu sumringah dan semangat mengawali kegiatan proses pembelajaran. Pukul 06.00 WIB, mereka terlihat mulai berdatangan di sekolah yang mengusung format pendidikan murah dan berkualitas itu. Ada yang berjalan kaki, naik sepeda, dan tidak sedikit juga yang diantar orangtuanya dengan sepeda motor serta mobil.
Tidak ketinggalan, di depan pintu gerbang juga terlihat Ust Mukhsin dan Ust Jamal yang pagi itu dengan senyuman menyambut para calon ilmuwan yang akan mengikuti proses pembelajaran di SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Tepat pukul 07.00 WIB bersamaan dengan bunyi sirine yang terdengar memecah suasana yang mulai ramai, pintu gerbang pun ditutup. Pertanda kegiatan proses pembelajaran akan segera dimulai.
Kegiatan proses pembelajaran
diawali dengan apel pagi yang dilaksanakan di halaman depan SDIT Nurul
Huda. Para siswa berbaris rapi sesuai dengan levelnya. Diantara mereka
juga terdapat puluhan siswa level I yang masih terlihat malu-malu.
Dengan dibimbing oleh Ust Jamal, siswa yang baru pertama kali akan
mengikuti proses pembelajaran di SDIT Nurul Huda itu berbaris rapi.
Setelah semuanya siap, apel pagi hari pertamapun dimulai. Bertindak sebagai pembina apel adalah Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan.
Dalam amanatnya Ust Dirsan mengatakan, hari ini adalah hari pertama kegiatan proses pembelajaran dilaksanakan. Semua siswa SDIT Nurul Huda harus bersemangat dan tidak boleh loyo. Baik yang naik ke level berikutnya ataupun yang tidak naik ke level berikutnya. Yang naik ke level berikutnya, diharapkan tidak mengurangi semangat belajarnya bahkan harus ditambah. Sementara yang tidak naik level berarti diberi kesempatan untuk lebih baik, sehingga tidak boleh putus asa.
"Yang naik level tidak boleh mengurangi semangat belajarnya. Bagi yang tidak naik, tidak boleh putus asa," kata Ust Dirsan dihadapan para siswa.
Dalam kesempatan itu Ust Dirsan juga mengamanatkan kepada para siswa baru khususnya siswa level I untuk tidak malu-malu dan takut belajar di SDIT Nurul Huda. Selain itu juga tidak boleh manja dengan ditunggu orangtuanya seperti ketika masih sekolah di PAUD atau TK.
"Kalian harus bisa mandiri, tidak boleh manja dengan ditunggu oleh orangtua kalian," amanat Ust Dirsan.
Akhirnya apel pagi selesai pada pukul 07.45 WIB. Dengan bimbingan para guru, para siswa kemudian mengikuti kegiatan proses pembelajaran berikutnya.
Setelah semuanya siap, apel pagi hari pertamapun dimulai. Bertindak sebagai pembina apel adalah Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan.
Dalam amanatnya Ust Dirsan mengatakan, hari ini adalah hari pertama kegiatan proses pembelajaran dilaksanakan. Semua siswa SDIT Nurul Huda harus bersemangat dan tidak boleh loyo. Baik yang naik ke level berikutnya ataupun yang tidak naik ke level berikutnya. Yang naik ke level berikutnya, diharapkan tidak mengurangi semangat belajarnya bahkan harus ditambah. Sementara yang tidak naik level berarti diberi kesempatan untuk lebih baik, sehingga tidak boleh putus asa.
"Yang naik level tidak boleh mengurangi semangat belajarnya. Bagi yang tidak naik, tidak boleh putus asa," kata Ust Dirsan dihadapan para siswa.
Dalam kesempatan itu Ust Dirsan juga mengamanatkan kepada para siswa baru khususnya siswa level I untuk tidak malu-malu dan takut belajar di SDIT Nurul Huda. Selain itu juga tidak boleh manja dengan ditunggu orangtuanya seperti ketika masih sekolah di PAUD atau TK.
"Kalian harus bisa mandiri, tidak boleh manja dengan ditunggu oleh orangtua kalian," amanat Ust Dirsan.
Akhirnya apel pagi selesai pada pukul 07.45 WIB. Dengan bimbingan para guru, para siswa kemudian mengikuti kegiatan proses pembelajaran berikutnya.
SDIT Nurul Huda Laksanakan Sosialisasi Program
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(17/7/2013)- Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam setiap pelaksanaan program pembelajaran di sekolah adalah adanya dukungan yang maksimal dari wali murid. Sebagus apapun program tersebut, tetapi tidak mendapatkan dukungan dari wali murid maka program tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan maksimal. Oleh karena itu dukungan dari wali murid akan keberhasilan program pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah mutlak diperlukan.
Untuk itulah, bertempat di Aula Yayasan Islam Nurul Huda pada hari ini Rabu (17/7/2013) pukul 09.00-11.00 WIB dilaksanakan rapat umum sosialisasi program proses pembelajaran siswa level I SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/2014. Rapat umum tersebut dihadiri oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan, Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan, dan puluhan wali murid level I.
Rapat umum dengan agenda tunggal sosialisasi program proses pembelajaran siswa level I SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/2014 tersebut dipimpin oleh Kepala SDIT Nurul Huda Ust Dirsan.
Dalam rapat tersebut Ust Dirsan memaparkan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh sekolah yang bercirikan pendidikan karakter pada Tahun Pelajaran 2013/2014.
Menurut Ust Dirsan, pada Tahun Pelajaran 2013/2014 SDIT Nurul Huda Purbalingga akan menyelenggarakan dan melaksanakan berbagai program pelaksanaan pembelajaran yang akan diikuti oleh para siswa. Program pembelajaran tersebut meliputi program pembelajaran reguler dan non reguler.
"Pada tahun ini, SDIT Nurul HUda menyelenggaran program pembelajaran reguler dan non reguler," jelas Ust Dirsan di hadapan puluhan wali murid level I.
Program pembelajaran reguler dilaksanakan setiap hari Senin-Jum'at mulai pukul 07.15-13.15 WIB dan hari Sabtu pukul 07.15-09.00 WIB. KBM reguler itu di kemas dalam bentuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam ruang prestasi level maupun di luar ruang prestasi level.
Selain pembelajaran reguler juga dilaksanakan program pembelajaran non reguler. Program pembelajaran non reguler tersebut di kemas dalam berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya Coffe Morning, Fullday School, dan Outdoor Study (ODS).
Lebih lanjut Ust Dirsan memaparkan, Coffe Morning dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu pada pukul 06.30-07.15 WIB. Untuk Fullday School dilaksanakan setiap hari Senin-Kamis setelah KBM reguler selesai sampai pukul 15.30 WIB. Adapun untuk Outdoor Study (ODS) dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 09.00-12.00 WIB.
Sementara itu secara terpisah Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Ust Hari Setiawan mengatakan, rapat umum dengan agenda sosialisasi program proses pembelajaran tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar setiap program proses kegiatan pembelajaran dapat tersosialisasikan dengan baik kepada wali murid khususnya wali murid level I. Dengan tersosialisasikan dengan baik diharapkan pada pelaksanaannya akan mendapat dukungan yang baik dan maksimal dari wali murid.
"Harapannya, setiap program yang diselenggarakan akan mendapatkan dukungan wali murid," kata Ust Hari Setiawan.
Selain itu Ust Hari juga mengatakan, dengan adanya dukungan dari wali murid maka setiap program proses kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh para siswa akan berhasil dengan baik dan maksimal.
"Dengan dukungan wali murid maka proses kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh siswa akan berhasil dengan baik dan maksimal," ujar Ust Hari Setiawan.
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(17/7/2013)- Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam setiap pelaksanaan program pembelajaran di sekolah adalah adanya dukungan yang maksimal dari wali murid. Sebagus apapun program tersebut, tetapi tidak mendapatkan dukungan dari wali murid maka program tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan maksimal. Oleh karena itu dukungan dari wali murid akan keberhasilan program pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah mutlak diperlukan.
Untuk itulah, bertempat di Aula Yayasan Islam Nurul Huda pada hari ini Rabu (17/7/2013) pukul 09.00-11.00 WIB dilaksanakan rapat umum sosialisasi program proses pembelajaran siswa level I SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/2014. Rapat umum tersebut dihadiri oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan, Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan, dan puluhan wali murid level I.
Rapat umum dengan agenda tunggal sosialisasi program proses pembelajaran siswa level I SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/2014 tersebut dipimpin oleh Kepala SDIT Nurul Huda Ust Dirsan.
Dalam rapat tersebut Ust Dirsan memaparkan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh sekolah yang bercirikan pendidikan karakter pada Tahun Pelajaran 2013/2014.
Menurut Ust Dirsan, pada Tahun Pelajaran 2013/2014 SDIT Nurul Huda Purbalingga akan menyelenggarakan dan melaksanakan berbagai program pelaksanaan pembelajaran yang akan diikuti oleh para siswa. Program pembelajaran tersebut meliputi program pembelajaran reguler dan non reguler.
"Pada tahun ini, SDIT Nurul HUda menyelenggaran program pembelajaran reguler dan non reguler," jelas Ust Dirsan di hadapan puluhan wali murid level I.
Program pembelajaran reguler dilaksanakan setiap hari Senin-Jum'at mulai pukul 07.15-13.15 WIB dan hari Sabtu pukul 07.15-09.00 WIB. KBM reguler itu di kemas dalam bentuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam ruang prestasi level maupun di luar ruang prestasi level.
Selain pembelajaran reguler juga dilaksanakan program pembelajaran non reguler. Program pembelajaran non reguler tersebut di kemas dalam berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya Coffe Morning, Fullday School, dan Outdoor Study (ODS).
Lebih lanjut Ust Dirsan memaparkan, Coffe Morning dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu pada pukul 06.30-07.15 WIB. Untuk Fullday School dilaksanakan setiap hari Senin-Kamis setelah KBM reguler selesai sampai pukul 15.30 WIB. Adapun untuk Outdoor Study (ODS) dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 09.00-12.00 WIB.
Sementara itu secara terpisah Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Ust Hari Setiawan mengatakan, rapat umum dengan agenda sosialisasi program proses pembelajaran tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar setiap program proses kegiatan pembelajaran dapat tersosialisasikan dengan baik kepada wali murid khususnya wali murid level I. Dengan tersosialisasikan dengan baik diharapkan pada pelaksanaannya akan mendapat dukungan yang baik dan maksimal dari wali murid.
"Harapannya, setiap program yang diselenggarakan akan mendapatkan dukungan wali murid," kata Ust Hari Setiawan.
Selain itu Ust Hari juga mengatakan, dengan adanya dukungan dari wali murid maka setiap program proses kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh para siswa akan berhasil dengan baik dan maksimal.
"Dengan dukungan wali murid maka proses kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh siswa akan berhasil dengan baik dan maksimal," ujar Ust Hari Setiawan.
0 comments:
Post a Comment