Tuesday, June 25, 2013

Learning in Schools Part III

0

Siswa nurul Huda Akan Ikuti UKL

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(5/6/2013)- Tidak terasa proses pembelajaran pada Tahun Pelajaran (TP) 2012/2013 di SDIT Nurul Huda Purbalingga hampir berakhir. Berbagai materi pembelajaran telah dilaksanakan dan diikuti oleh para siswa. Mulai dari siswa level I sampai dengan level VI. Bahkan proses pembelajaran untuk siswa level VI telah berakhir semenjak akhir bulan Mei 2013.
Sebagaimana telah teragendaakan dalam kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2012/2013 diakhir tahun pelajaran para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga akan mengikuti Ujian Kenaikan Level (UKL) mulai hari Jum'at-Sabtu tanggal 7-15 Juni 2013.
Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, Ujian Kenaikan Level tahun ini akan diikuti oleh 150 siswa. 150 siswa tersebut merupakan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga dari level I sampai level V.
"Ujian kenaikan level akan diikuti 150 siswa dari level I-V," tutur Ust Hari Setiawan pagi tadi Rabu (5/6/2013).

 Ust Hari mengatakan, para siswa tersebut direncanakan akan mengikuti ujian kenaikan level untuk semua mata pelajaran yang diajarkan di SDIT Nurul Huda Purbalingga. Mulai dari mata pelajaran yang termasuk dalam golongan eksakta maupun non eksakta. Pelajaran yang bersifat keilmuan umum maupun yang bersifat ke-Islam-an. Semuanya diujiakan, baik secara teori maupun praktek.

"Semua mata pelajaran yang dipelajari siswa akan diujikan dalam ujian kenaikan level," kata Ust Hari.

Lebih lanjut Ust hari Setiawan mengatakan, ujian kenaikan level ini merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi kebijakan sekolah dalam menentukan kenaikan level setiap siswa SDIT Nurul Huda. Sehingga menurutnya, para siswa diharuskan untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik dengan cara belajar yang bersungguh-sungguh. Di samping itu diharapkan para siswa juga dapat mengikuti ujian kenaikan level ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, tidak hanya sekedar rutinitas formalitas saja.

"Diharapkan para siswa dapat mempersiapkan dan mengikuti ujian kenaikan level ini dengan baik dan bersungguh-sungguh," lanjutnya.

Selain itu Ust Hari juga menambahkan, diharapkan para orangtua atau wali murid juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskannya dengan cara membimbing dan memberikan motifasi serta pengawasan kepada putra putrinya dalam belajar.

"Kami juga mengharapkan peran serta orantua atau wali murid dengan memberikan motifasi, pengawasan, dan pembimbingan kepada putranya dalam belajar di rumah," tambah Ust hari Setiawan.

 SDIT Nurul Huda Serahkan Kartu Pedagang

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(5/6/2013)- Keseriusan SDIT Nurul Huda Purbalingga dalam menata dan menertibkan para pedagang yang berjualan di komplek Kampus SDIT Nurul Huda bukanlah isapan jempol belaka. Hal tersebut dibuktikan dengan mulai diberlakukannya berbagai kebijakan yang berkenaan dengan penataan dan penertiban pedagang kompleks sekolah yang beralamat di desa Karangreja Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga itu.
Mulai diberlakukannya kebijakan penataan dan penertiban para pedagang ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu tanda pengenal pedagang kompleks SDIT Nurul Huda kepada para pedagang kompleks sekolah oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan pagi tadi (Rabu,5/6/2013).
Penyerahan kartu tanda pengenal pedagang kompleks yang bertempat di halaman sekolah yang bercirikan tahfidz tersebut disaksikan oleh para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga.



 Dalam kesempatan itu Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan menuturkan, dengan telah diserahkannya kartu tanda pengenal pedagang kompleks maka pada hari ini berbagai kebijakan penataan dan penertiban pedagang mulai diberlakukan.
"Penyerahan kartu tanda pengenal ini sebagai simbol telah diberlakukannya berbagai kebijakan penataan dan penertiban pedagang kompleks sekolah," tutur Ust Dirsan.
Berbagai kebijakan yang diberlakukan tersebut antara lain, pedagang yang diperkenankan untuk berdagang di kompleks SDIT Nurul Huda adalah pedagang yang dapat menunjukan kartu tanda pengenal yang dibuat oleh sekolah. Bagi pedagang yang tidak dapat menunjukan kartu tanda pengenal yang telah diterbitkan oleh sekolah maka pedagang tersebut tidak diperkenankan untuk berdagang di kompleks SDIT Nurul Huda.
"Pedagang yang diperkenankan untuk berdagang di komplek sekolah harus dapat menunjukan kartu tanda pengenal pedagang kompleks SDIT Nurul Huda," kata Ust Dirsan.
Selain itu Ust Dirsan menuturkan, waktu berdagang juga sesuaikan dengan jam belajar siswa. Para pedagang diperbolehkan berdagang di kompleks SDIT Nurul Huda Purbalingga hanya pada pukul 09.00-10.00 WIB.
"Waktu berdagang dijinkan pada pukul 09.00-10.00 WIB," tutur Ust Dirsan.
Ust Dirsan menambahkan, dengan diberlakukannya kebijakan tersebut diharapkan keberadaan para pedagang yang berdagang di SDIT Nurul Huda tidak mengganggu proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah.
"Mudah-mudahan proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dapat lebih baik dan tidak terganggu dengan adanya aktifitas berdagang yang dilakukan para pedagang," tambahnya.

 Siswa SDIT Nurul Huda Lulus 100%

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu (8/6/2013)- Setelah sekian waktu menunggu, akhirnya saat yang dinanti-nanti oleh para siswa dan wali siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga tiba. Hari ini Sabtu (8/6/2013) penantian panjang para siswa dan wali siswa akan hasil Ujian Nasional yang telah diikuti oleh para siswa level VI diumumkan.
Pengumuman hasil Ujian Nasional siswa SDIT Nurul Huda disampaikan oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan tadi pagi (Sabtu,8/6/2013) dalam rapat umum pengumuman hasil Ujian Nasional. Rapat umum pengumuman hasil Ujian Nasional yang dimulai pukul 08.45 WIB bertempat di Aula SDIT Nurul Huda Purbalingga itu dihadiri oleh Kepala SDIT Nurul Huda Ust Dirsan, Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan, Plt. Wali Level VI Ust Sa'dul Amin serta wali siswa level VI.
Bertindak sebagai pemimpin rapat adalah Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan yang sekaligus mengumumkan hasil Ujian Nasional siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2012/2013.


 Dalam amanatnya Ust Dirsan mengatakan, lulus dan tidak lulus, nilainya bagus atau tidak dalam sebuah ujian itu sudah biasa. Apalagi berkaitan dengan materi pelajaran yang bersifat kognitif, seperti dalam Ujian Nasional. Sehingga diharapkan para wali siswa tidak menyikapinya secara berlebihan. Diharapkan wali siswa untuk menyikapinya dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
"Kami harap wali siswa dapat menyikapi hasil ujian ini dengan bijaksana dan tidak berlebihan," kata Ust Dirsan.
Menurut Ust Dirsan, hasil Ujian Nasional memang penting hanya saja ada hal yang tidak kalah pentingnya yaitu berkenaan dengan akhlaq para siswa. Kurang sempurna apabila seorang anak yang berprestasi bagus tetapi memiliki akhlaq yang tidak baik. Tidak taat kepada Alloh, membantah orangtuanya, senang berbohong serta tidak jujur, dan sederet perbuatan kriminal misalnya. Sebagai orangtua tentu akan merasa sedih dan miris apabila hal demikian terjadi.
Sebagai orangtua tentu akan lebih bangga ketika mendapati anaknya mendapatkan hasil Ujian Nasional yang tidak terlalu istimewa namun anak tersebut memiliki akhlaq yang baik, taat kepada Alloh, berbakti kepada orangtuanya, jujur, dan tidak suka dengan perbuatan kriminal.
Ust Dirsan menuturkan, persoalan akhlaq, budi pekerti, dan kepribadian inilah yang menjadi pedoman utama dalam menentukan kelulusan siswa SDIT Nurul Huda. Bukan hanya pada aspek nilai Ujian Nasional saja yang menjadi acuan. Apalagi sejak awal berdirinya, SDIT Nurul Huda telah berkomitmen menerapkan pendidikan karakter kepada para siswanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya Ust Dirsan mengatakan, setelah melalui proses verifikasi yang panjang pada Tahun Pelajaran 2012/2013 seluruh siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga dinyatakan lulus.
"Pada tahun ini seluruh siswa level VI dinyatakan lulus," ungkap Ust Dirsan.
Akhirnya rapat umum pengumuman hasil Ujian Nasional siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga selesai pada pukul 10.30 WIB.

 Sejumlah siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga terlihat asyik mengikuti proses pembelajaran Penjaskes pada beberapa hari yang lalu. Penggunaan media dan alat pembelajaran yang tepat diperlukan dalam setiap proses pembelajaran, tidak harus mahal.




 Siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga terlihat serius dan tegang saat melaksanakan simulasi memadamkan api yang membakar salah satu tempat belajar mereka beberapa waktu yang lalu. Mereka mendapat bimbingan dari petugas pemadam kebakaran Kabupaten Purbalingga.



 Siswa Nurul Huda Selesaikan UKL

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Kamis(13/6/2013)- Hari ini (Kamis,13/6/2013) adalah hari terahir pelaksanaan Ujian Kenaikan Level (UKL) siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2012/2013.
Sebagaimana telah diinformasikan pada beberapa hari yang lalu, para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I sampai level V melaksanakan UKL selama satu pekan. Pelaksanaan UKL bagi siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga telah dilaksanakan mulai hari Jum'at tanggal 7 Juni 2013 dan berakhir hari ini Kamis tanggal 13 Juni 2013.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengatakan, pelaksanaan UKL pada tahun ini telah selesai. Sejak hari pertama hingga hari terakhir berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada halangan dan hambatan yang mengganggu jalannya proses Ujian Kenaikan Level.
"Semua berjalan dengan baik dan lancar" kata Ust Hari Setiawan tadi siang (Kamis,13/6/2013).



 Menurut Ust Hari Setiawan, 150 siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I-V dapat mengikuti dan melaksanakan UKL tersebut dengan serius dan antusias. Mereka menyadari bahwa UKL yang dilaksanakan merupakan salah satu persyaratan agar level mereka naik. Hal tersebut berimbas baik bagi kesungguh-sungguhan mereka dalam mengerjakan soal yang diajukan.
"Siswa pun mengerjakan semua soal yang diajukan dalam UKL dengan serius dan bersungguh-sungguh," ungkapnya.
Pada hari ini para siswa mengikuti dan melaksanakan UKL untuk beberapa mata pelajaran. Untuk siswa level I dan II mengerjakan soal UKL pada mata pelajaran Tahfidz serta Seni Budaya dan Keterampilan. Untuk siswa level III mengerjakan soal mata pelajaran Tahfidz, Fiqih, serta Seni Budaya dan Keterampilan. Sementara para siswa level IV dan V mengerjakan soal UKL pada mata pelajaran Tahfidz, Bahasa Arab, serta Seni Budaya dan Keterampilan.
Salah satu siswa level IV Annisa Amani Sholihah mengatakan, dirinya sangat senang karena pada hari ini dapat menyelesaikan UKL. Tinggal menunggu hasilnya yang akan diketahui sepekan lagi.
"Mudah-mudahan saya bisa naik ke level V," kata Annisa, siswa yang hobby menulis puisi tersebut.

The Champion Group

0

Ceria di Gelaran "The Champion Group"
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa(18/6/2013)- Keceriaan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga benar-benar tak tertahankan. Pasalnya pada hari ini (Selasa,18/6/2013) mereka kembali berjibaku dengan berbagai perlombaan yang di kemas dalam acara "The Champion Group" dan digelar oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Sebagaimana telah diinformasikan pada kesempatan yang lalu, SDIT Nurul Huda Purbalingga menggelar "The Champion Group" selama dua hari pada hari Senin-Selasa tanggal 17-18 Juni 2013. Gelaran "The Champion Group" tersebut diisi dengan berbagai macam perlombaan. Pen bottle, hand energy, dan estavet's rubber merupakan tiga perlombaan yang diikuti oleh para siswa level I-V pada gelaran hari pertama Senin kemarin.
Sementara pada hari ini (Selasa,18/6/2013) yang merupakan gelaran di hari kedua dilangsungkan beberapa perlombaan. Perlombaan itu antara lain water head, make-up face, dan rope tow.
Berbeda dengan gelaran "The Champion Group" di hari pertama yang dilangsungkan di halaman belakang kampus, gelaran pada hari kedua ini dilangsungkan di halaman depan kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga.



 Tepat pukul 07.20 WIB gelaran "The Champion Group" dimulai. Sesuai dengan jadwal, gelaran di hari kedua diawali dengan perlombaan water head. Setelah perlombaan water head selesai kemudian dilanjutkan dengan perlombaan berikutnya yaitu make-up face dan rope tow.
Ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I-V terlihat sangat bersemangat dan serius mengikuti perlombaan tersebut. Sinar matahari yang mulai panas pun tidak mereka hiraukan. Semua larut dalam perlombaan yang digelar tersebut.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, gelaran "The Champion Group" pada hari kedua ini merupakan hari terakhir. Di hari terakhir ini para siswa mengikuti lanjutan berbagai perlombaan. Dari perlombaan tersebut dicari pemenang pertama dan kedua yang masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah dari sekolah.
"Masing-masing lomba dicari juara pertama dan kedua yang akan mendapatkan hadiah dari sekolah," tutur Ust Hari Setiawan.
Menurut Ust Hari, para pemenang akan diumumkan pada tanggal 15 Juli 2013 yang sekaligus akan diserahkan hadiahnya.
"Para pemenang akan diumumkan pada tanggal 15 Juli 2013 yang juga akan menerima hadiahnya," katanya.

 SDIT Nurul Huda Gelar The Champion Group

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(17/6/2013)- Ayo....! Ayo...! ayo....! Sorak-sorai diiringi tepukan tangan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga membahana di seantero kompleks sekolah yang beralamat di Desa Karangreja Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga pagi tadi (Senin,17/6/2013). Mereka sangat serius dalam menyemangati rekan-rekan mereka yang sedang berjibaku untuk mengalahkan lawannya dalam rangkaian acara "The Champion Group".
"The Champion Group" ini digelar selama dua hari mulai hari ini Senin-Selasa tanggal 17 dan 18 Juni 2013 oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Acara ini digelar sebagai ajang mengasah kompetensi para siswa. Selain untuk mengasah kompetensi siswa, "The Champion Group" ini juga digelar sebagai refresing mereka setelah mengikuti Ujian Kenaikan Level pada Tahun Pelajaran 2012/2013.
Tepat pukul 07.15 WIB pagi tadi ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I sampai dengan level V telah berkumpul di halaman belakang kampus. Selanjutnya mereka dibagi dalam beberapa kelompok yang diberi nama negara sesuai dengan drawing yang dilakukan. Ada Kamerun, Senegal, Afrika Selatan, Pantai Gading, Mesir, Maroko, Ghana, Nigeria, Togo, Saudi Arabia, Iran, Korea Selatan, Jepang, China, dan beberapa negara lain.


 Setelah itu merekapun mulai saling berlomba berusaha mengalahkan lawannya masing-masing dalam berbagai perlombaan. Di hari pertama para siswa yang telah dibagi dalam beberapa grup ini berlomba dalam tiga macam. Diawali pen bottle, hand energy, dan estafet's rubber.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengatakan, "The Champion Group" ini di gelar oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga sebagai salah satu ajang untuk mengasah dan menumbuhkembangkan potensi para siswa.
"Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengasah dan menumbuhkembangkan kompetensi siswa," kata Ust Hari Setiawan tadi pagi (Senin,17/6/2013).
Menurutnya, kompetensi siswa yang harus ditumbuhkembangkan bukan hanya dalam bidang akademik saja. Kompetensi non akademik juga harus ditumbuhkembangkan. Salah satunya adalah dengan dilaksanakannya "The Champion Group" ini.
Sementara itu dari pantauan redaktur di hari pertama, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian perlombaan yang diselenggarakan. Mereka tidak henti-hentinya berteriak-teriak dan bertepuk tangan saling memberikan suport kepada teman mereka.
Fatina salah satu siswa level II menuturkan, ia sangat senang dengan acara ini. Bahkan saking senangnya, dirinya berteriak-teriak menyemangati teman grupnya sampai tenggorokannya serak.
"Ini tenggorokanku sampai serak," tutur Fatina sambil menunjuk jari ke tenggorokannya.
Akhirnya rangkaian acara "The Champion Group" pada hari pertama selesai pada pukul 11.30 WIB.

 SDIT Nurul Huda Terapkan Metode Muriqi

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu(15/6/2013)- Sebagai sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an (hafalan Al Qur'an), SDIT Nurul Huda Purbalingga tentulah terpacu untuk terus mengupayakan peningkatan prestasi Tahfidzul Qur'an bagi para siswanya. Berbagai upaya terus dilakukan oleh sekolah yang mengusung format pendidikan murah dan berkualitas itu. Satu upaya yang dilakukannya adalah dengan menerapkan metode yang tepat agar hafalan Al Qur'an para siswanya maksimal.
Meskipun bagi sebagian orang menghafal Al Qur'an bukanlah sesuatu yang sulit, namun juga diperlukan metode yang tepat agar lebih cepat dalam menghafal.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan menuturkan, penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran Tahfidzul Qur'an ini sangat diperlukan. Bukan hanya untuk mempermudah dan mempercepat hafalan siswa namun juga untuk lebih menguatkan hafalan.
"Metode yang tepat bukan hanya akan memudahkan dan mempercepat hafalan anak, namun juga akan lebih menguatkan hafalan mereka," tutur Ust Hari Setiawan siang tadi (Sabtu,15/6/2013).

 
 Menurutnya, metode yang tepat tersebut juga merupakan salah satu bagian dari upaya mencapai target kurikulum yang diberlakukan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Dalam kurikulum yang diberlakukan, sebelum dinyatakan lulus siswa SDIT Nurul Huda diharapkan dapat mencapai target hafalan Al Qur'an minimal 3 jus untuk level reguler. Selain itu bagi siswa level spesial diharapkan mancapai target hafalan Al Qur'an 10 jus.
Dengan dasar tersebut maka mulai semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 SDIT Nurul Huda menerapkan sistem hafalan dengan metode Muriqi.
Ust Hari mengatakan, dalam metode Muriqi para siswa diajak untuk menghafal Al Qur'an dengan menggunakan sistem baca yang berfariasi dan lebih menarik. Bukan hanya bagi anak yang memiliki kecerdasan lebih saja, namun bagi anak yang kecerdasannya kurang pun dapat menerapkan metode ini dengan baik.
Ust Hari mencontohkan surat Al Qiyamah yang biasanya dihafal oleh anak dalam waktu satu sampai dua bulan, namun dengan metode ini para siswa dapat menguasainya hanya dalam waktu satu pekan saja.
"Surat Al Qiyamah dapat dikuasai anak hanya dalam waktu satu pekan," ungkapnya.
Ust Hari menambahkan, dengan metode ini maka prestasi Tahfidzul Qur'an para siswa akan sesuai dengan target kurikulum yang telah ditetapkan.
"Harapan kami target kurikulum akan dapat tercapai dengan baik," imbuhnya.

Learning in Schools

0

Purbalingga, 25 Juni 2013

Kepada Ykh: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
di
Indonesia

Assalamu'alaikum wr wb,
Dengan hormat,

Alhamdulillah, kami mohon maaf tidak dapat mengkonfirmasi setiap permintaan pertemanan anda.

Ada beberapa ferifikasi yang kami lakukan dalam mengkonfirmasi setiap permintaan pertemanan yang masuk ke kami. Salah satu syarat agar permintaan pertemanan yang anda sampaikan dapat kami konfirmasi adalah keakuratan data pada profil facebook anda.

Oleh karena itu diharapkan anda menyertakan data yang benar, akurat, dan selengkap mungkin dalam profil akun facebook anda.

Demikian hal ini kami sampaikan, untuk menjadikan perhatian dan maklum adanya. Terimakasih.

Assalamu'alaikum wr wb.

Hormat kami,
ttd

Tim Admin

 ===============================================================

Proses kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga selalu inovatif, sehingga siswa pun mengikutinya dengan penuh kegembiraan dan keceriaan.


 =================================================================

 
SDIT Nurul Huda Sampaikan Laporan Pembelajaran

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Jum'at (21/6/2013)- Meskipun dengan duduk berjubel di lantai keramik hanya beralaskan karpet, namun hal tersebut tidak mengurangi kekhusuan ratusan wali siswa SDIT Nurul Huda dalam mengikuti rangkaian acara Rapat Umum Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Siswa pagi tadi (Jum'at,21/6/2013).
Rapat umum yang bertempat di Aula Yayasan Islam Nurul Huda tersebut dimulai pada pukul 08.30 WIB. Rapat dihadiri oleh Kepala SDIT Nurul Huda Ust Dirsan, Waka kurikulum dan Kesiswaan, seluruh staf assatidzah dan ratusan wali siswa level I-V. Rapat dengan agenda utama penyerahan buku laporan hasil belajar siswa itu dipimpin oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan.
Sebelum dilaksanakan penyerahan buku laporan hasil belajar siswa, terlebih dahulu dilaporkan secara lisan rangkaian kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan selama satu tahun oleh Kepala SDIT Nurul Huda Ust Dirsan.
  



Dalam laporannya Ust Dirsan mengatakan, pada Tahun Pelajaran 2012/2013 SDIT Nurul Huda Purbalingga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan proses pembelajaran. Kegiatan proses pembelajaran tersebut dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran reguler dan non reguler.
"Kegiatan proses pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk reguler dan non reguler," kata Ust Dirsan.
Menurut Ust Dirsan, kegiatan proses pembelajaran reguler dilaksanakan pada hari Senin-Jum'at mulai pukul 07.15-13.15 WIB dan hari Sabtu pukul 07.15-09.00 WIB. Sedangkan kegiatan proses pembelajaran dilaksanakan dalam barbagai fariasi waktu. Coffe morning dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu dimulai pukul 06.30-07.15 WIB. Dilaksanakan juga proses pembelajaran non reguler dalam bentuk lain diantaranya fullday school yang diselenggarakan setiap hari Senin-Rabu pada pukul 13.15-15.30 WIB.
Bukan hanya itu saja, SDIT Nurul Huda Purbalingga juga menyelenggarakan kegiatan proses pembelajaran dalam bentuk Outdoor Study (ODS). ODS ini diselenggarakan setiap hari Sabtu mulai pukul 09.00 WIB. Dalam ODS ini dilaksanakan berbagai pembelajaran yang lebih mengarahkan siswa melalui pengalaman dengan berbagai praktikum.
ODS dalam bentuk praktikum tersebut dilaksanakan oleh siswa dengan menyesuaikan materi pembelajaran yang telah dipelajarinya secara teori dalam satu pekan sebelumnya. Apabila dalam waktu satu pekan sebelumnya siswa mempelajari tentang menulis dan jurnalistik, maka ODS tersebut dilaksanakan dengan cara belajar langsung kepada wartawan dan berkunjung ke percetakan media masa. Seperti yang dilaksanakan oleh para siswa level V yang berkunjung dan belajar secara langsung di Percetakan dan Kantor Harian Pagi Radar Banyumas.
Selain menyampaikan laporan kegiatan proses pembelajaran selama setahun, Ust Dirsan juga memaparkan berbagai program sekolah yang akan dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2013/2014.
Program yang akan dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2013/2014 antara lain program pembelajaran reguler, dan pembelajaran non reguler yang meliputi program level spesial, coffe morning, Dhuha Day, penambahan waktu Fullday School menjadi empat hari per pekan, Outdoor Study, serta berbagai program lain.
"Pembelajaran reguler, dan pembelajaran non reguler yang meliputi level spesial, coffe morning, dhuha day, fullday school, outdoor study, serta berbagai program lain akan dilaksanakan pada Tahun Pelajarn 2013/2014," papar Ust Dirsan.
Setelah selesai pemaparan program Tahun Pelajaran 2013/2014, acara dilanjutkan dengan penyerahan buku laporan hasil belajar siswa oleh wali level I-V.
Akhirnya rapat umum penyerahan buku laporan hasil belajar siswa SDIT Nurul Huda ditutup pada pukul 11.00 WIB.

=====================================================================

Staf Assatidzah Laksanakan Rapat Ferifikasi

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(19/6/2013)- Bertempat di ruang rapat staf assatidzah, sebanyak 17 staf assatidzah SDIT Nurul Huda Purbalingga pada hari ini (Rabu,19/6/2013) melaksanakan rapat tertutup ferifikasi kenaikan level siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga. Rapat yang dimulai pada pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 11.30 WIB itu dipimpin oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan.
Ditemui setelah selesai rapat Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan menuturkan, rapat tersebut membahas tentang proses ferifikasi penentuan kenaikan level siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga.
"Agenda utama rapat tersebut adalah membahas proses ferifikasi kenaikan level siswa," tutur Ust Dirsan.
Menurut Ust Dirsan, siswa SDIT Nurul Huda bisa lolos ferifikasi apabila memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan dalam kurikulum yang berlaku di SDIT Nurul Huda.
"Untuk dapat lolos ferifikasi dan naik ke level berikutnya, siswa diharuskan memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan dalam kurikulum," katanya.
Berdasarkan kurikulum yang berlaku di SDIT Nurul Huda Purbalingga, siswa dapat dinyatakan naik ke level berikutnya apabila memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut antara lain tercapainya nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) untuk semua mata pelajaran.
Selain tercapainya KKM, siswa juga diharuskan memenuhi persyaratan lainnya. Persyaratan tersebut diantaranya menguasai tahfidz sesuai dengan levelnya masing-masing, tingkat absensi tidak boleh melebihi tiga puluh persen kalender pendidikan pada Tahun Pelajaran 2012/2013.
Selain itu yang tidak boleh dikesampingkan, siswa yang dinyatakan lolos ferifikasi dan naik ke level berikutnya adalah mereka yang memiliki akhlaq, karakter, budi pekerti, serta kepribadian yang baik. Siswa yang memiliki akhlaq, karakter, budi pekerti, dan kepribadian yang tidak baik tidak boleh dinyatakan naik ke level berikutnya.
Hal tersebut diberlakukan sebagai manifestasi dari visi SDIT Nurul Huda Purbalingga yaitu "Menjadi lembaga Islam yang unggul, melahirkan kader khufadz yang sholih, kreatif, terampil, dan berwawasan kekinian."
"Hal ini sebagai bentuk manifestasi visi SDIT Nurul Huda Purbalingga," ungkap Ust Dirsan.
Ust Dirsan menambahkan, hasil rapat proses ferifikasi tersebut akan diumumkan kepada wali murid pada hari Jum'at besok.
"Hasil rapat insya Alloh akan kami umumkan hari Jum'at besok," tambahnya.

Tuesday, June 4, 2013

Learning in Schools

0

SDIT Nurul Huda Wajibkan Guru Dinamis dan Cerdas

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa (4/6/2013)-
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh sekolah adalah penggunaan media dan alat pembelajaran yang sesuai. Semakin baik media dan alat pembelajaran yang digunakan maka tingkat keberhasilannya cenderung semakin tinggi. Sebaliknya, semakin jelek media dan alat pembelajaran yang digunakan maka tingkat keberhasilannya cenderung akan semakin rendah.
Menyadari betul pentingnya media dan alat pembelajaran bagi keberhasilan sebuah proses pembelajaran yang dilaksanakan, maka setiap guru SDIT Nurul Huda Purbalingga diharuskan dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media dan alat peraga yang selalu inovatif, dinamis, dan fariatif. Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Bagian Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan tadi pagi (Selasa,4/6/2013).
Menurutnya, meskipun tidak mutlak mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran yang diselenggarakan, media dan alat pembelajaran yang inovatif, dinamis, dan fariatif diperlukan dalam setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan. Oleh karena itu guru SDIT Nurul Huda Purbalingga dituntut selalu kreatif, inovatif, efektif, serta menyenangkan dalam menggunakan media dan alat pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan
 
 "Guru SDIT Nurul Huda harus kreatif dan inovatif dalam menggunakan media serta alat pembelajaran," kata Ust Hari Setiawan.
Ust Hari mengatakan, media dan alat pembelajaran yang digunakan tidak harus bagus dan mahal. Barang bekas yang sudah tidak dipakaipun dapat digunakan sebagai media dan alat pembelajaran.
Oleh karena itu diperlukan jiwa dinamis dan cerdas dari setiap guru SDIT Nurul Huda Purbalingga dalam merancang dan menggunakan media serta alat pembelajaran yang tepat.
"Jiwa dinamis dan kecerdasan yang berlebih mutlak diperlukan setiap guru SDIT Nurul Huda Purbalingga," ungkap Ust Hari.
Ust Hari menambahkan, dengan penggunaan media dan alat pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan diharapkan proses pembelajaran akan semakin berkualitas. Ketika proses pembelajaran berkualitas maka akan berimbas kepada peningkatan prestasi siswa.
"Proses pembelajaran yang berkualitas tentunya akan berdampak pada peningkatan prestasi para siswa," tambah Ust Hari Setiawan. (har/14)
 =================================================================
 
 "Mengapa Harus Begini, Padahal Aku Ingin Menambah Ilmuku"
(Oleh: Ust. Hari Setiawan)

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu (1/6/2013)- Kalimat di atas adalah judul surat yang ditulis oleh para siswa level V yang ditujukan kepada saya. Sebuah surat berisi doa dan menggambarkan isi hati para siswa level V yang begitu bersemangat untuk menuntut ilmu. Sebuah surat yang juga menggambarkan rasa haus mereka akan ilmu yang bermanfaat.
Berikut kisahnya,
Setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh, pukul 07.15 WIB saya sampai di Kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga. Ya....boleh dikatakan terlambat memang, tapi kata pepatah "lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali" atau juga ada pepatah yang mengatakan "biar lambat asal selamat."
Memang dua pepatah tersebut tidak dapat melegalkan dan membenarkan keterlambatan saya saat datang ke sekolah untuk membimbing, mengarahkan, dan memfasilitasi para siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. Apapun alasannya tetaplah tidak dapat merubah fakta bahwa saya terlambat datang.
Setelah memarkirkan sepeda motor, dengan bergegas saya berjalan kaki menuju ruang kantor saya. Persis di depat pintu kantor, saya dapati selembar kertas berwarna pink yang dilipat denga rapi. Segera saya ambil kertas tersebut, lalu segera saja saya masuk ke ruang kantor. Saya letakan tas dan jaket yang biasa saya pakai.
Lalu saya buka lipatan-lipatan selembar kertas berwarna pink yang saya ambil tadi saat di depan kantor. Ternyata berisi surat dari para siswa level V. Sebuah surat yang berisi doa dan merupakan isi hati mereka, yang menggambarkan betapa hausnya mereka akan ilmu yang bermanfaat. Surat yang memaparkan betapa semangatnya mereka dalam menuntut ilmu.
Sebuah surat yang juga menunjukan kepribadian dan akhlaq mereka sebagai siswa yang haus akan ilmu dan menghormati gurunya. Sebuah surat yang juga memicu dan membangkitkan semangat saya untuk membimbing, mengarahkan, mendidik, mengembangkan, dan memfasilitasi para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Berikut ini isi suratnya
Mengapa Harus Begini, Padahal Aku Ingin Menambah Ilmuku
"Bismillahirrohmaanirrohiim, Alhamdulillah, Ya Alloh.....mengapa harus begini, padahal aku ingin menambah ilmuku. Ya Alloh...mangapa jadi begini? Mengapa Ust Hari tidak mau mengajar kita lagi?
Ya Alloh....tolonglah hamba-Mu ini, berikanlah kesehatan kepadanya sehingga dapat mengajar kita lagi. Ya Alloh....tolonglah hamba-Mu ini, gerakanlah hatinya agar berkenan mendidik kami lagi....
Ya Alloh........kami tau, hari Kamis kami telah berbuat tidak baik yang membuat Ust Hari kecewa. Yang membuat Ust Hari marah kepada kami. Tapi....mengapa harus begini jadinya.....
Bukankah biasanya ketika Ust Hari marah, marahnya hanya sebentar. Tapi mengapa kali ini marahnya lama, sampai tidak mengajar kami lagi.....
Ya Alloh.....bantulah kami untuk mendengar doaku. Ya Alloh....bantulah kami, agar Ust Hari kembali lagi mau mengajar kami.....
Ya Alloh....biasanya kalau Ust Hari ngambek, bukankah ngambeknya sebentar. Tapi mengapa kali ini ngambeknya lama.....
Ya Alloh....kami mohon maaf kepada-Mu atas segala salah dan dosa. Ya Alloh....kabulkanlah doa kami....aamiin."
 ===============================================================
  
Biasakan Siswa Dengan Murotal

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Kamis(30/5/2013)- Komitmen SDIT Nurul Huda Purbalingga di tengah-tengah masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkuwalitas memang tidak dapat diragukan lagi. Bukan hanya pada pembelajaran yang terkait dengan materi pelajaran reguler saja. Namun, pembelajaran yang diselenggarakan juga mengarah pada kebiasaan dan kepribadian, serta akhlaq yang lebih Islami.
Salah satu bentuk pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah yang bercirikan tahfidz itu adalah pembiasaan membaca dan mendengarkan bacaan Al Qur'an kepada guru, karyawan, dan siswa.
Pembisaan membaca dan mendengarkan bacaan Al Qur'an kepada guru, karyawan, dan siswa yang diselenggarakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga dilakukan dengan memperdengarkan bacaan murotal Al Qur'an. Bacaan murotal Al Qur'an tersebut diperdengarkan pada pagi hari sebelum para siswa mengikuti proses pembelajaran secara reguler.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengungkapkan, program memperdengarkan bacaan murotal Al Qur'an tersebut mulai dilaksanakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga sejak pekan ini, pada pagi hari sebelum para siswa mengikuti proses pembelajaran secara reguler.
"Program tersebut kami laksanakan setiap pagi hari mulai pekan ini," ungkap Ust Hari Setiawan pagi ini (Kamis,30/5/2013).
Menurut Ust Hari Setiawan, selain diperdengarkan pada pagi hari, program bacaan murotal Al Qur'an itu juga dilaksanakan saat waktu istirahat dan menjelang sholat Dhuhur serta menjelang sholat 'Asyar.
"Bacaan murotal Al Qur'an ini juga diperdengarkan saat istirahat dan menjelang sholat Dhuhur serta menjelang sholat 'Asyar," tutur Ust Hari.
Ust Hari Setiawan menambahkan, program memperdengarkan bacaan murotal Al Qur'an ini dilaksanakan oleh SDIT Nurul Huda purbalingga dengan maksud untuk membiasakan para siswa agar mendengar dan mengucapkan kalimat dan bacaan yang bagus dan baik. Salah satu contoh bacaan yang bagus dan baik adalah mendengarkan dan mengucapkan bacaan Al Qur'an.
"Ini sebagai bentuk pembiasaan kepada anak agar mendengar dan mengucapkan kata dan kalimat yang bagus, salah satunya bacaan Al Qur'an," tambah Hari Setiawan.
 
 SDIT Nurul Huda Tertibkan Pedagang

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(27/5/2013)-
Sebagai sebuah lembaga pendidikan tingkat dasar yang berorientasi mengedepankan pendidikan murah dan berkualitas, dalam perkembangan prosesnya SDIT Nurul Huda Purbalingga menghadapi berbagai persoalan dan permasalahan yang muncul secara silih berganti. Salah satunya adalah persoalan semakin banyaknya masyarakat yang mencoba mengais rizki dengan berdagang di komplek sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an itu.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang berdagang di komplek SDIT Nurul Huda Purbalingga tentu saja secara tidak langsung akan berdampak terganggunya proses pembelajaran. Salah satu dampak negatifnya adalah meningginya tingkat konsumtif siswa dalam hal ini adalah jajan mereka. Dampak lainnya, orangtua siswa menjadi lebih besar dalam menganggarkan uang saku untuk anaknya. Belum lagi, terdapat pedagang yang menjual berbagai barang dan mainan yang dimungkinkan mengandung unsur perbuatan musyrik dan melanggar norma agama serta masyarakat.
  Mengantisipasi berbagai hal negatif yang mungkin timbul akibat bertambahnya pedagang, SDIT Nurul Huda Purbalingga akan melaksanakan kebijakan penertiban bagi masyarakat yang berdagang di kompleks sekolah. Hal ini disampaikan oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan dalam acara sosialisasi kebijakan sekolah tentang pedagang komplek SDIT Nurul Huda tadi pagi (Senin, 27/5/2013).
Sosialisasi kebijakan sekolah tentang pedagang kompleks SDIT Nurul Huda yang diselenggarakan di ruang prestasi level IV itu dihadiri oleh para pedagang yang berdagang di kompleks sekolah.
 
 
 Dalam kesempatan itu Ust Dirsan juga menyampaikan, sekolah tidak akan membatasi jumlah pedagang. Karena berdagang merupakan hak sebagai warga negara yang berkewajiban menafkahi keluarganya.
"Kami tidak akan membatasi masyarakat yang ingin mengais rizki dengan berdagang di kompleks sekolah," kata Ust Dirsan di hadapan para pedagang komplek sekolah.
Lebih lanjut Ust Dirsan mengatakan, sekolah hanya akan menertibkan waktu berdagang agar tidak mengganggu proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh SDIT Nurul Huda. Masyarakat diperkenankan untuk berdagang di komplek sekolah pada pukul 09.00-10.00 WIB.
"Waktu berdagang kami tertibkan pada pukul 09.00-10.00 WIB," ungkap Ust Dirsan.
Selain itu Ust Dirsan mengungkapkan, masyarakat juga harus selektif dalam berdagang di kompleks sekolah. Para pedagang tidak diperkenankan menjajakan dagangan yang tidak sehat dan telah jelas keharamannya. Selain itu juga tidak diperkenankan menjual barang-barang yang berbahaya dan mengandung unsur syirik, perjudian, dan hal lain yang melanggar norma agama dan masyarakat.
"Selain tidak diperkenankan menjajakkan barang dagangan yang tidak sehat, para pedagang juga tidak diperkenankan menjual sesuatu yang telah jelas keharamannya, mengandung unsur syirik, perjudian dan pelanggaran norma agama dan masyarakat," jelas Ust Dirsan. (har/14)

Pembekalan and Activity

0

SDIT Nurul Huda Bekali Alumni dengan AMT

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Jum'at(24/5/2013)- Untuk menyiapkan para calon alumninya agar siap terjun di masyarakat, SDIT Nurul Huda Purbalingga dalam pekan ini laksanakan pembekalan khusus kepada calon alumni.
Pembekalan khusus yang dikemas dalam pelatihan AMT tingkat dasar itu digelar oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga dan diikuti oleh 20 calon alumni. 20 calon alumni itu kesemuanya adalah para siswa level VI yang pada beberapa waktu yang lalu telah mengikuti Ujian Nasional tingkat SD di SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengatakan, pelatihan AMT yang diikuti oleh para calon alumni dilaksanakan selama sepekan mulai hari Senin tanggal 20 Mei 2013 dan akan berakhir pada Sabtu tanggal 25 Mei 2013.
"Pelatihan AMT ini dilaksanakan selama satu pekan dalam pekan ini," tutur Ust Hari Setiawan kemarin (Jum'at,23/5/2013).



 Menurut Ust Hari Setiawan, dalam pelatihan AMT tersebut para siswa mendapatkan berbagai materi secara teori maupun praktek dari para trainer yang sengaja didatangkan. Adapun materi yang didapatkan oleh para calon alumni SDIT Nurul Huda tersebut antara lain retorika, managemen konflik tingkat dasar, kepemimpinan, akhlaq keseharian, fiqih jenazah, metode belajar efektif, dan berbagai materi lainnya.
"Mereka mendapatkan berbagai materi pelatihan antara lain retorika, managemen konflik, fiqih jenazah, metode belajar efektif, dan lain-lain," ungkap Ust Hari Setiawan.
Sementara itu dari pantauan redaktur pada pagi kemarin (Jum'at,23/5/2013) para peserta pelatihan tampak bersemangat dan antusias mengikuti dan mempraktekan materi yang disampaikan oleh para trainer yang berupa fiqih jenazah dengan mempraktekan cara memandikan jenazah. Setelah selesai mempraktekan cara memandikan jenazah, mereka juga mempraktekan cara mengkafani jenazah.
Mial Muntofal yang merupakan salah satu peserta pelatihan menuturkan, dirinya betul-betul mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Meskipun awalnya agak takut, tapi lama-lama tersa senang.
"Awalnya saya takut untuk mempraktekan, tapi lama-lama saya merasa senang," tutur siswa yang punya hoby sepak bola itu. (har/14)

 Siswa Nurul Huda Akan Praktek di Koperasi

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa(21/5/2013)- Sebagai sebuah lembaga pendidikan tingkat dasar yang berorientasi pada pendidikan murah dan berkualitas, SDIT Nurul Huda Purbalingga dituntut untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas namun dengan anggaran yang dapat ditekan seminimal mungkin. Dengan kata lain dengan proses pembelajaran yang berkualitas namun dengan biaya yang semurah mungkin.
Tentu saja untuk melaksanakan proses pembelajaran berkualitas namun dengan biaya yang murah tidaklah mudah. Apalagi di zaman seperti sekarang ini. Dimana orang lebih banyak menilai sesuatu dengan materi, dalam hal ini adalah uang. Paradigma orang, dengan uang yang banyak maka segala sesuatu yang berkualitas akan dapat tercapai. Namun bagi SDIT Nurul Huda Purbalingga paradigma seperti itu tidaklah mutlak kebenarannya.


 Meskipun tidak terlalu mudah, SDIT Nurul Huda Purbalingga terus berupaya untuk selalu berkomitmen dengan program pendidikan murah dan berkualitasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan agar program pendidikan murah dan berkualitas tetap berjalan dengan baik adalah sekolah memfasilitasi secara mandiri siswa dalam melaksanakan pembelajaran dalam bentuk praktikum. Salah satunya adalah tempat praktekum untuk pembelajaran yang berkaitan dengan masalah ekonomi dengan membuka dan menjalankan kembali koperasi siswa.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust. Dirsan mengatakan, rencananya koperasi siswa akan mulai dibuka kaembali dalam pekan ini. Saat ini kami sedang mempersiapkan kembali segala sesuatunya. Mulai dari tempat, etalase, sampai persiapan barang-barang yang akan dijual.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya, insya Alloh dalam pekan ini sudah mulai dibuka," ungkap Ust Dirsan pagi tadi (Selasa, 21/5/2013).
Menurut Ust Dirsan, koperasi tersebut selain menjual berbagai kebutuhan siswa dalam belajar nantinya juga akan dijadikan sebagai tempat untuk praktek siswa. Siswa dapat melaksanakan pembelajaran praktek yang berkaitan dengan ekonomi di koprasi. Sehingga dari sisi pembiayaan akan lebih efisien.
"Siswa dapat melaksanakan praktekum di koperasi, sehingga secara pembiayaan akan lebih efisien," ujarnya. (har/14)

 Siswa Nurul Huda Belajar Bisnis

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Ahad(19/5/2013)- Bagi siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga, belajar itu dapat dilakukan di mana saja. Di ruang level, hutan, sawah, lapangan, rumah sakit, pasar tradisional, bahkan
supermarket pun dapat digunakan sebagai tempat untuk belajar.
Seperti yang dilakukan oleh puluhan siswa level V. Puluhan siswa level V tersebut tanpa rasa malu belajar di Moro Departemen Store dan Supermarket Purwokerto siang kemarin (Sabtu,18/5/2013).
Dengan dipandu oleh Manager Promosi Moro Purwokerto Bapak Narko, para siswa dengan semangat belajar dengan tema "Pasar Modern" di ruang lobi utama. Dengan gamblang Bapak Narko menjelaskan seluk-beluk keberadaan Moro Departemen Store dan Supermarket kepada para siswa level V.
"Moro Departemen Store dan Supermarket merupakan pasar yang didesain secara modern agar masyarakat dapat berbelanja sesuai dengan kebutuhannya secara nyaman. Selain itu, diharapkan bukan hanya sebagai tempat untuk berbelanja namun juga dapat dijadikan sebagai wahana wisata," ungkap Narko.


 Setelah selesai menjelaskan tentang seluk-beluk Moro Purwokerto, para siswa level V tersebut kemudian diberi kesempatan untuk menyambangi berbagai departemen yang ada. Dengan dipandu oleh Bapak Narko, para siswa terlihat sangat serius menyambangi pasar modern berlantai tiga tersebut.
Sementara itu Waka Kurikukum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, proses pembelajaran yang diikuti oleh para siswa level V tersebut merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah.
" Ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dilaksanakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga," tutur Ust Hari Setiawan.
Menurutnya, dengan model pembelajaran ini para siswa akan lebih memahami materi pembelajaran yang dipelajarinya.
"Diharapkan para siswa akan lebih memahami pembelajaran yang diikutinya," ujar Ust Hari Setiawan.

Siswa SDIT Nurul Huda Kunjungi Radar Banyumas

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu(18/5/2013)-
Rasa penasaran puluhan siswa level V SDIT Nurul Huda Purbalingga akan dunia jurnalistik menggrayangi saat mereka berangkat menuju Kantor dan Percetakan Harian Pagi Radar Banyumas pagi tadi (Sabtu,18/5/2013). Hal tersebut dibuktikan dengan pembicaraan yang mereka lakukan saat di perjalanan menuju Kantor dan Percetaakan Radar Banyumas. Mereka sangat penasaran sekali tentang proses pencetakan koran, dalam hal ini adalah Harian Pagi Radar Banyumas yang sudah sangat mereka kenal.
Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, tepat pukul 08.30 WIB akhirnya rombongan yang dipimpin oleh Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda purbalingga Ust. Hari Setiawan tiba di Kantor dan Percetakan Radar Banyumas. Rombongan siswa level V SDIT Nurul Huda tersebut disambut dengan baik oleh redaktur Harian Pagi Radar Banyumas Budi Cahyo Utomo di ruang rapat redaktur.
Selanjutnya redaktur Radar Banyumas Budi Cahyo Utomo memberikan penjelasan berkenaan dengan proses pembuatan koran Radar Banyumas. Diawali dari proses pencarian berita oleh wartawan, penulisan berita tersebut, editing, pencetakan, sampai proses distribusi ke pembaca.
  

 "Untuk mencetak koran dibutuhkan proses yang panjang. Mulai dari pencarian berita oleh wartawan, pengetikan berita, editing, pencetakan dalam kertas film, sampai pencetakannya," jelas Budi Cahyo Utomo di hadapan para siswa level V.
Setelah mendapatkan penjelasan berkenaan dengan proses pencetakan koran, para siswa level V itu kemudian menyambangi berbagai ruang yang ada. Mulai dari ruang lobi utama, ruang redaktur, ruang rapat, ruang pencetakan koran, dan ruang pencetakan umum.
Para siswa level V terlihat serius dan antusias menyambangi seluruh ruang dan mendengarkan penjelasan secara langsung berkenaan proses pencetakan koran Radar Banyumas.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda purbalingga Ust. Hari Setiawan menuturkan, kunjungan belajar para siswa level V ke Kantor dan Percetakan Harian pagi Radar Banyumas tersebut merupakan bentuk aplikasi materi pembelajaran yang telah dipelajari siswa secara teori pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Ini merupakan aplikasi materi pembelajaran Bahasa Indonesia," tutur Ust Hari Setiawan.
Selain itu menurutnya, kunjungan belajar ini juga merupakan bagian dari bentuk kerja sama SDIT Nurul Huda purbalingga dengan Harian Pagi Radar Banyumas.
"Ini merupakan salah satu bentuk kerjasama kami dengan Harian Pagi Radar Banyumas," katanya. (har/14).

Nurul Huda Siapkan Ruang Prestasi

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(15/5/2013)-
Tidak terasa proses pembelajaran di Tahun Pelajaran 2012/2013 hampir berakhir. Sesuai dengan kelender pendidikan, proses pembelajaran di Tahun Pelajaran 2012/2013 akan berakhir pada akhir bulan Juni 2013. Sementara untuk proses pembelajaran di Tahun Pelajaran 2013/2014 akan dimulai pada pertengahan bulan Juli 2013.
Berbagai persiapan untuk menyongsong proses pembelajaran di Tahun Pelajaran 2013/2014 telah dilakukan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Salah satu persiapan yang tengah dilakukan oleh sekolah yang berkomitmen dengan program pendidikan murah dan berkuwalitas itu adalah menyiapkan ruang prestasi belajar yang akan digunakan oleh sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan mengatakan, ruang yang sedang dipersiapkan dan sedang dalam proses perbaikan merupakan ruang yang sebelumnya digunakan sebagai laboratorium IT dan perpustakaan digital. Setelah diperbaiki, rencananya dua ruang tersebut akan digunakan sebagai ruang prestasi belajar anak.
"Dua ruang ini akan difungsikan untuk ruang prestasi belajar siswa," kata Ust Dirsan pagi ini (Rabu,15/5/2013).
  

 Kepada redaktur Ust Dirsan menuturkan, perbaikan ruang tersebut merupakan perbaikan ringan yang meliputi perbaikan pada kuda-kuda atap yang sudah keropos, atap, penggantian plafon atau eternit, jendela, serta pembuatan seket pembatas.
Menurut Ust Dirsan, perbaikan dua ruang yang akan digunakan sebagai ruang prestasi belajar itu menelan anggaran sekitar Rp. 10.000.000,00. Anggaran sebesar itu diambil dari pos anggaran pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
"Anggaran sebagian kita ambil dari pos pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah," tuturnya.
Selain diambilkan dari pos anggaran pemeliharaan dan perbaikan, biaya perbaikan tersebut juga dianggarkan dari bantuan wali murid meskipun jumlahnya belum signifikan. Oleh karenanya, menurut Ust Dirsan pihak sekolah juga mengundang kepada masyarakat untuk ikut berperan dalam membantu perbaikan ruang prestasi belajar ini dengan menginfaqan sebagian rizkinya kepada SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Ust Dirsan menambahkan, dengan diperbaikinya ruang prestasi belajar tersebut diharapkan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2013/2014 akan semakin kondusif sehingga akan berimbas pada peningkatan prestasi siswa.
"Mudah-mudahan akan berimbas pada peningkatan prestasi belajar para siswa," ujarnya. (har/14)

SDIT Nurul Huda Deklarasikan Kejujuran

0

Ujian Berjalan dengan Baik
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(8/5/2013)- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi mata pelajaran terakhir yang diujikan pada Ujian Nasional (UN) tingkat SD/MI Tahun Pelajaran 2012/2013 hari ini (Rabu,8/5/2013). Begitu juga di SDIT Nurul Huda Purbalingga, pada hari ini 20 siswa level VI mengikuti ujian pada mata pelajaran IPA.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust. Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan tadi pagi (Rabu,8/5/2013). Ust Hari mengatakan, sesuai dengan jadwal ujian pada hari ini yang merupakan hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional para siswa mengikuti ujian pada mata pelajaran IPA.
"Sesuai dengan jadwal, mereka mengikuti Ujian Nasional untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)," kata Ust Hari Setiawan.
Sebagaimana pelaksanaan ujian pada dua hari sebelumnya, para siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga mengikuti ujian dengan serius meskipun tidak tampak rasa khawatir dan tegang. Apalagi mereka mengikuti ujian di dalam ruang yang didesain khusus seperti ruang pesta. Bahkan ketika salah seorang anggota Tim Monitoring Ujian Nasional tingkat UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kutasari datang, mereka pun terlihat biasa-biasa saja. Tidak terlihat rasa canggung, khawatir dan takut pada diri mereka.
Dari pantauan redaktur, memang sekitar pukul 09.00 salah seorang anggota Tim Monitoring Ujian Nasional tingkat UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kutasari Bapak Medi, S.Pd berkenan datang memonitor secara langsung pelaksanaan Ujian Nasional di SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Dalam kesempatan itu Bapak Medi, S.Pd mengecek berbagai kelengkapan administrasi penyelenggaraan Ujian Nasional di SDIT Nurul Huda Purbalingga. Selain mengecek kelengkapan administrasi, anggota Tim Monitoring Ujian Nasional yang juga merupakan Pengawas TK/SD di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kutasari itu juga memeriksa ruang ujian dan berbagai ruang lainnya.
"Administrasi Ujian Nasional di SDIT Nurul Huda lengkap dan sesuai dengan juklak dan juknis UN." kata Bapak Medi, S.Pd.
Selain itu Bapak Medi, S.Pd juga mengatakan, pelaksanaan ujian di SDIT Nurul Huda berjalan dengan baik, lancar, aman, terkendali, dan kondusif.
"Ujian berjalan dengan baik, lancar, aman, terkendali, dan kondusif," tuturnya.

 SDIT Nurul Huda Deklarasikan Kejujuran

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa(7/5/2013)- Salah satu isu yang acapkali muncul saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah rendahnya tingkat kejujuran dan sportifitas dari berbagai elemen pendidikan. Mulai dari isu kebocoran soal ujian, sampai upaya pihak sekolah untuk berbuat tidak jujur dan tidak sportif. Bahkan akhirnya pada saat mlaksanakan ujian siswa pun ikut-ikutan berupaya untuk berbuat kecurangan, tidak jujur, dan tidak sportif.
Sudah menjadi rahasia umum, hal tersebut terjadi setiap tahun tatkala Ujian Nasional digelar. Meskipun isu berbagai kecurangan, tidak jujur, dan sikap tidak sportif tersebut sangat sulit untuk dibuktikan.
Rendahnya tingkat kejujuran dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) nampaknya menyulut keprihatinan tersendiri bagi SDIT Nurul Huda Purbalingga. Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Ust Hari Setiawan mengatakan hal tersebut tadi pagi (Selasa,7/5/2013) sesaat sebelum pelaksanaan Ujian Nasional di SDIT Nurul Huda Purbalingga di hari ke-dua.
Menurutnya, selama masih terjadi kecurangan, tidak jujur, dan tidak sportif dalam Ujian Nasional maka pendidikan di negeri kita akan sangat sulit untuk lebih berkembang dan maju. "Selama masih terjadi sikap tidak jujur, pendidikan di negeri kita ya sulit untuk berkembang dan maju," tutur Ust Hari.
Berlatar belakang rasa keprihatinan tersebut, SDIT Nurul Huda Purbalingga sejak awal berdirinya telah mendeklarasikan pembiasaan sikap jujur, dan sportif kepada guru, karyawan, dan para siswanya.
Ust Hari Setiawan mengungkapkan, salah satu pembiasaan sikap jujur dan sportif yang diberlakukan termasuk pada Ujian Nasional. "Kami jamin guru, karyawan, dan siswa SDIT Nurul Huda tidak ada yang bersikap tidak jujur dan tidak sportif dengan melakukan kecurangan pada Ujian Nasional yang diikuti oleh para siswa kami," ungkap penyuka sepak bola itu.
Pembiasaan sikap jujur dan sportif dalam Ujian Nasional di SDIT Nurul Huda bukanlah slogan semata. Sikap jujur dan sportif nampaknya benar-benar diberlakukan di sekolah yang berdiri sejak tahun 2000 itu. Hal tersebut dibuktikan dengan diterapkannya sanksi bagi siapa saja yang bersikap tidak jujur dan tidak sportif.
Ust Hari menambahkan, bagi guru, karyawan dan siswa yang terbukti melakukan tindakan kecurangan, tidak jujur, dan tidak sportif maka akan dikenakan sanksi.
"Guru atau karyawan yang terbukti berbuat tidak jujur dan tidak sportif maka akan diberikan sanksi berupa diberhentikan dengan tidak hormat. Sementara bagi siswa yang terbukti tidak jujur dan tidak sportif, sanksinya adalah didiskualifikasi dari keikutsertaannya dalam Ujian Nasional," tambah Ust Hari Setiawan.

Ruang Ujian Didesain Pesta

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(6/5/2013)- Puluhan siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai hari ini mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SD. Sebagaimana jadwal yang dirilis oleh Kementrian Pendidikan Nasional, Ujian Nasional tingkat SD/MI Tahun Pelajaran 2012/2013 dilaksanakan mulai hari ini Senin-Rabu tanggal 6-8 Mei 2013.
Begitupun pelaksanaan Ujian Nasional di SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dilaksanakan hari ini Senin-Rabu tanggal 6-8 Mei 2013.
Di hari pertama, sebanyak 20 siswa level VI SDIT Nurul Huda mulai pukul 08.00 WIB mengerjakan soal Ujian Nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka mengerjakan semua soal Bahasa Indonesia di dalam ruang ujian yang didesain secara khusus oleh pihak sekolah.
 


 Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan mengatakan, ruangan yang digunakan sebagai tempat ujian bagi para siswa didesain secara khusus seperti ruang pesta. Hal tersebut dilakukan oleh SDIT Nurul Huda dengan maksud agar siswa merasa nyaman dalam melaksanakan ujian dan dapat mengerjakan semua soal dengan baik, serta tidak merasa tegang.
"Agar para siswa merasa nyaman dan tidak tegang, ruang ujian kami desain seperti ruang pesta," tutur Ust Hari Setiawan tadi pagi (Senin,6/5/2013)
Menurut Ust Hari Setiawan, meskipun ruang ujian didesain khusus seperti ruang pesta namun dalam desainnya dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalannya ujian yang diikuti oleh para siswa.
Sementara itu dari pantauan redaktur, para siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga tampak sangat serius "melahap" semua soal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diujikan pada ujian nasional hari ini. Meskipun serius tetapi tidak tampak raut muka tegang. Mereka terlihat sumringah dan santai. Apalagi dengan desain ruangan yang menyerupai ruang pesta.
Tepat pukul 10.00 WIB pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di SDIT Nurul Huda Purbalingga selesai. Para siswa kemudian keluar ruang ujian dengan penuh rasa bahagia.
Salah satu siswa level VI Latifah Wafaur Ro'fah menuturkan, ia merasa sangat senang telah melaksanakan dan menyelesaikan ujian pada hari ini. Dirinya berharap hasil dari ujian yang dilaksanakannya dapat memuaskan.
"Mudah-mudahan hasil Ujian Nasional yang saya ikuti memuaskan," tutur siswa yang punya hoby membaca itu.

 Purbalingga, 5 Mei 2013

Kepada yang Saya Cintai dan Sayangi karena Alloh,
Anak-anakku para Siswa Level VI SDIT Nurul Huda
di Jawa Tengah

Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamu'alaikum wr wb,
Segala puji bagi Alloh. Kami panjatkan puji pada-Nya, mohon pertolongan dan mohon ampunan dari-Nya. Kami berlindung diri pada-Nya dari segala kekejian dan kejelekan amalan kami. Siapa yang diberi-Nya petunjuk tak ada kesesatan baginya dan siapa saja yang disesatkan-Nya maka tidak ada pemberi petunjuk baginya.
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Alloh, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan rosul-Nya.
Amma ba'du,
Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah kitabulloh, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk rosululloh. Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan. Setiap yang diada-adakan adalah bid'ah. Segala bentuk bid'ah adalah sesat, sedang setiap yang sesat pastilah neraka tampat kembalinya.
Para siswa level VI yang saya cintai karena Alloh,
Sesuai dengan jadwal, besok hari Senin tanggal 6 Mei 2013 kalian akan mulai melaksanakan Ujian Nasional (UN) tingkat SD di SDIT Nurul Huda Purbalingga. Sebagaimana yang telah dimaklumi bahwa Ujian Nasional merupakan satu keniscayaan bagi kalian yang mengharapkan terselesaikannya proses pembelajaran di tingkat SD, termasuk di SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Berbagai persiapan untuk mengikuti Ujian Nasional telah kita laksanakan. Berbagai program telah kita laksanakan bersama dengan segala problematikanya. Pembelajaran reguler, coffe morning, study morning, mentor sebaya, tutor sebaya, injury time, extra time, study club, mabimbel, home visite, dan sederet program lain telah dilaksanakan dengan berpayah-payah. Senang dan susah telah kita nikmati seiring berjalannya program tersebut.
Anak-anakku yang saya cintai dan saya sayangi karena Alloh,
Saya menyadari, mengerti, dan memahami sepenuhnya, betapa kalian sangat berpayah-payah dan bersusah-susah dalam melaksanakan berbagai program tersebut. Capek, lelah, letih, kurang istirahat terjadi setiap hari. Waktu, tenaga, pikiran, bahkan finansial terkuras untuk melaksanakan program tersebut. Bukan hanya itu, dalam melaksanakan program tersebut kalian juga harus bersakit-sakit.
Saya menyadari dan mengerti, untuk melaksanakan berbagai program tersebut kalian sangat kewalahan dan terforsir. Hampir setiap hari diawali saat pagi-pagi buta lebih tepatnya ba'da Shubuh kalian sudah diharuskan disibukkan untuk beraktifitas belajar dalam bentuk study morning dan study club. Kemudian dimulai pukul 06.30 kalian diharuskan mengikuti caffe morning, dan pembelajaran reguler sampai pukul 13.30. Dilanjutkan dengan program injury time sampai pukul 15.00. Ba'da 'Asyar dilanjutkan dengan program extra time sampai pukul 17.00.
Setelah itu, di rumah kalian juga melaksanakan proses pembelajaran dalam bentuk tutor sebaya.
Untuk membiasakan akhlaq, perilaku, kepribadian, karakter, dan amal yaumi kalian dilaksanakan mentor sebaya. Yang program mentor sebaya tersebut sempat membuat kalian harus berselisih.
Bukan hanya itu, sangsi dan hukuman sangat sering saya berikan kepada kalian. Juga terlalu sering kalian saya marahi.
Demi Alloh yang jiwaku ada di tangan-Nya, berbagai program tersebut dilaksanakan didasari besarnya rasa sayang dan cinta saya kepada kalian karena Alloh. Sehingga saya sangat tidak mengharapkan kalian mengalami kegagalan.
Anak-anakku para siswa level VI yang saya sayangi karena Alloh,
Kini saatnya, kalian membuktikan bahwa berpayah-payah, dan bersusah-susah kalian tidaklah sia-sia. Tentunya salah satu caranya dengan melaksanakan Ujian Nasional yang akan kalian ikuti mulai besok hari Senin-Rabu tanggal 6-8 Mei 2013.
Laksanakanlah Ujian Nasional tersebut dengan sebaik-baiknya. Hadapilah Ujian Nasional dengan tenang, hilangkan rasa khawatir dan tegang. Kerjakan setiap soal yang diajukan dalam ujian dengan bersungguh-sungguh, tidak tergesa-gesa. Bacalah setiap soal dengan konsentrasi dan teliti serta berulang-ulang sehingga kalian akan memahami soal tersebut. Lalu pilihlah jawaban yang tepat.
Diakhir dari surat saya ini kepada anak-anakku para siswa level VI yaitu Imroatun Nur Hikmah, Adzkiya Kamalina, Mial Muntofal, Khusni Rijal, Fitron Fauzi, Maulana Ikhsan, Luqman Hibatulloh, Amri Luqman Syukri, Fahmi Al Latif Firmansyah, Latifah Wafaur Ro'fah, Lilis Setiani, Atiqoh Nur Hajariyah, Aina Nur Hakiki, Farid Ma'ruf, Indika An Naufal, Ajeng Praniti, Neli Sa'adah, Wafiq Habibulloh Al Warizi, Muhammad Iqbal, Liana Restiani berpesan :
1. Bertaqwalah kepada Alloh di manapun kalian berada, baik dalam keadaan bersama ataupun sendiri, dalam keadaan senang maupun susah, dalam keadaan sehat maupun sakit.
2. Berbaktilah kalian kepada ke-dua orangtua kalian dimanapun kalian berada.
3. Laksanakanlah Ujian Nasional yang diikuti oleh kalian dengan sebaik-baiknya, bersungguh-sungguh, penuh konsentrasi, hilangkan rasa takut dan khawatir. Janganlah berbuat curang dalam mengerjakan soal yang diberikan, jujur adalah suatu hal yang harus tetap dijunjung.
4. Berdoalah kepada Alloh SWT, agar dimudahkan dan diberi pertolongan-Nya dalam mengerjakan setiap soal Ujian Nasional
5. Bersabarlah atas bersusah-susah dan berpayah-payah kalian, insya Alloh disisinya ada pahala yang berlipat.
Akhirnya hanya kepada Alloh yang maha kuasa atas segala sesuatu, saya berserah diri dan memohon pertolongan. Selamat menempuh Ujian Nasional tahun pelajaran 2012/2013.
Hasbunallohu wa ni'mal wakiil.
Assalamu'alaikum wr wb.

Yang mencintai dan menyayangi kalian karena Alloh,
ttd

Hari Setiawan
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut