Ceria di Gelaran "The Champion Group"
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa(18/6/2013)- Keceriaan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga benar-benar tak tertahankan. Pasalnya pada hari ini (Selasa,18/6/2013) mereka kembali berjibaku dengan berbagai perlombaan yang di kemas dalam acara "The Champion Group" dan digelar oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Sebagaimana telah diinformasikan pada kesempatan yang lalu, SDIT Nurul Huda Purbalingga menggelar "The Champion Group" selama dua hari pada hari Senin-Selasa tanggal 17-18 Juni 2013. Gelaran "The Champion Group" tersebut diisi dengan berbagai macam perlombaan. Pen bottle, hand energy, dan estavet's rubber merupakan tiga perlombaan yang diikuti oleh para siswa level I-V pada gelaran hari pertama Senin kemarin.
Sementara pada hari ini (Selasa,18/6/2013) yang merupakan gelaran di hari kedua dilangsungkan beberapa perlombaan. Perlombaan itu antara lain water head, make-up face, dan rope tow.
Berbeda dengan gelaran "The Champion Group" di hari pertama yang dilangsungkan di halaman belakang kampus, gelaran pada hari kedua ini dilangsungkan di halaman depan kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga.
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa(18/6/2013)- Keceriaan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga benar-benar tak tertahankan. Pasalnya pada hari ini (Selasa,18/6/2013) mereka kembali berjibaku dengan berbagai perlombaan yang di kemas dalam acara "The Champion Group" dan digelar oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Sebagaimana telah diinformasikan pada kesempatan yang lalu, SDIT Nurul Huda Purbalingga menggelar "The Champion Group" selama dua hari pada hari Senin-Selasa tanggal 17-18 Juni 2013. Gelaran "The Champion Group" tersebut diisi dengan berbagai macam perlombaan. Pen bottle, hand energy, dan estavet's rubber merupakan tiga perlombaan yang diikuti oleh para siswa level I-V pada gelaran hari pertama Senin kemarin.
Sementara pada hari ini (Selasa,18/6/2013) yang merupakan gelaran di hari kedua dilangsungkan beberapa perlombaan. Perlombaan itu antara lain water head, make-up face, dan rope tow.
Berbeda dengan gelaran "The Champion Group" di hari pertama yang dilangsungkan di halaman belakang kampus, gelaran pada hari kedua ini dilangsungkan di halaman depan kampus SDIT Nurul Huda Purbalingga.
Tepat pukul 07.20 WIB gelaran "The
Champion Group" dimulai. Sesuai dengan jadwal, gelaran di hari kedua
diawali dengan perlombaan water head. Setelah perlombaan water head
selesai kemudian dilanjutkan dengan perlombaan berikutnya yaitu make-up
face dan rope tow.
Ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I-V terlihat sangat bersemangat dan serius mengikuti perlombaan tersebut. Sinar matahari yang mulai panas pun tidak mereka hiraukan. Semua larut dalam perlombaan yang digelar tersebut.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, gelaran "The Champion Group" pada hari kedua ini merupakan hari terakhir. Di hari terakhir ini para siswa mengikuti lanjutan berbagai perlombaan. Dari perlombaan tersebut dicari pemenang pertama dan kedua yang masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah dari sekolah.
"Masing-masing lomba dicari juara pertama dan kedua yang akan mendapatkan hadiah dari sekolah," tutur Ust Hari Setiawan.
Menurut Ust Hari, para pemenang akan diumumkan pada tanggal 15 Juli 2013 yang sekaligus akan diserahkan hadiahnya.
"Para pemenang akan diumumkan pada tanggal 15 Juli 2013 yang juga akan menerima hadiahnya," katanya.
Ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I-V terlihat sangat bersemangat dan serius mengikuti perlombaan tersebut. Sinar matahari yang mulai panas pun tidak mereka hiraukan. Semua larut dalam perlombaan yang digelar tersebut.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, gelaran "The Champion Group" pada hari kedua ini merupakan hari terakhir. Di hari terakhir ini para siswa mengikuti lanjutan berbagai perlombaan. Dari perlombaan tersebut dicari pemenang pertama dan kedua yang masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah dari sekolah.
"Masing-masing lomba dicari juara pertama dan kedua yang akan mendapatkan hadiah dari sekolah," tutur Ust Hari Setiawan.
Menurut Ust Hari, para pemenang akan diumumkan pada tanggal 15 Juli 2013 yang sekaligus akan diserahkan hadiahnya.
"Para pemenang akan diumumkan pada tanggal 15 Juli 2013 yang juga akan menerima hadiahnya," katanya.
SDIT Nurul Huda Gelar The Champion Group
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(17/6/2013)- Ayo....! Ayo...! ayo....! Sorak-sorai diiringi tepukan tangan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga membahana di seantero kompleks sekolah yang beralamat di Desa Karangreja Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga pagi tadi (Senin,17/6/2013). Mereka sangat serius dalam menyemangati rekan-rekan mereka yang sedang berjibaku untuk mengalahkan lawannya dalam rangkaian acara "The Champion Group".
"The Champion Group" ini digelar selama dua hari mulai hari ini Senin-Selasa tanggal 17 dan 18 Juni 2013 oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Acara ini digelar sebagai ajang mengasah kompetensi para siswa. Selain untuk mengasah kompetensi siswa, "The Champion Group" ini juga digelar sebagai refresing mereka setelah mengikuti Ujian Kenaikan Level pada Tahun Pelajaran 2012/2013.
Tepat pukul 07.15 WIB pagi tadi ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I sampai dengan level V telah berkumpul di halaman belakang kampus. Selanjutnya mereka dibagi dalam beberapa kelompok yang diberi nama negara sesuai dengan drawing yang dilakukan. Ada Kamerun, Senegal, Afrika Selatan, Pantai Gading, Mesir, Maroko, Ghana, Nigeria, Togo, Saudi Arabia, Iran, Korea Selatan, Jepang, China, dan beberapa negara lain.
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(17/6/2013)- Ayo....! Ayo...! ayo....! Sorak-sorai diiringi tepukan tangan ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga membahana di seantero kompleks sekolah yang beralamat di Desa Karangreja Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga pagi tadi (Senin,17/6/2013). Mereka sangat serius dalam menyemangati rekan-rekan mereka yang sedang berjibaku untuk mengalahkan lawannya dalam rangkaian acara "The Champion Group".
"The Champion Group" ini digelar selama dua hari mulai hari ini Senin-Selasa tanggal 17 dan 18 Juni 2013 oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Acara ini digelar sebagai ajang mengasah kompetensi para siswa. Selain untuk mengasah kompetensi siswa, "The Champion Group" ini juga digelar sebagai refresing mereka setelah mengikuti Ujian Kenaikan Level pada Tahun Pelajaran 2012/2013.
Tepat pukul 07.15 WIB pagi tadi ratusan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I sampai dengan level V telah berkumpul di halaman belakang kampus. Selanjutnya mereka dibagi dalam beberapa kelompok yang diberi nama negara sesuai dengan drawing yang dilakukan. Ada Kamerun, Senegal, Afrika Selatan, Pantai Gading, Mesir, Maroko, Ghana, Nigeria, Togo, Saudi Arabia, Iran, Korea Selatan, Jepang, China, dan beberapa negara lain.
Setelah itu merekapun mulai saling
berlomba berusaha mengalahkan lawannya masing-masing dalam berbagai
perlombaan. Di hari pertama para siswa yang telah dibagi dalam beberapa
grup ini berlomba dalam tiga macam. Diawali pen bottle, hand energy, dan
estafet's rubber.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengatakan, "The Champion Group" ini di gelar oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga sebagai salah satu ajang untuk mengasah dan menumbuhkembangkan potensi para siswa.
"Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengasah dan menumbuhkembangkan kompetensi siswa," kata Ust Hari Setiawan tadi pagi (Senin,17/6/2013).
Menurutnya, kompetensi siswa yang harus ditumbuhkembangkan bukan hanya dalam bidang akademik saja. Kompetensi non akademik juga harus ditumbuhkembangkan. Salah satunya adalah dengan dilaksanakannya "The Champion Group" ini.
Sementara itu dari pantauan redaktur di hari pertama, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian perlombaan yang diselenggarakan. Mereka tidak henti-hentinya berteriak-teriak dan bertepuk tangan saling memberikan suport kepada teman mereka.
Fatina salah satu siswa level II menuturkan, ia sangat senang dengan acara ini. Bahkan saking senangnya, dirinya berteriak-teriak menyemangati teman grupnya sampai tenggorokannya serak.
"Ini tenggorokanku sampai serak," tutur Fatina sambil menunjuk jari ke tenggorokannya.
Akhirnya rangkaian acara "The Champion Group" pada hari pertama selesai pada pukul 11.30 WIB.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengatakan, "The Champion Group" ini di gelar oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga sebagai salah satu ajang untuk mengasah dan menumbuhkembangkan potensi para siswa.
"Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengasah dan menumbuhkembangkan kompetensi siswa," kata Ust Hari Setiawan tadi pagi (Senin,17/6/2013).
Menurutnya, kompetensi siswa yang harus ditumbuhkembangkan bukan hanya dalam bidang akademik saja. Kompetensi non akademik juga harus ditumbuhkembangkan. Salah satunya adalah dengan dilaksanakannya "The Champion Group" ini.
Sementara itu dari pantauan redaktur di hari pertama, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian perlombaan yang diselenggarakan. Mereka tidak henti-hentinya berteriak-teriak dan bertepuk tangan saling memberikan suport kepada teman mereka.
Fatina salah satu siswa level II menuturkan, ia sangat senang dengan acara ini. Bahkan saking senangnya, dirinya berteriak-teriak menyemangati teman grupnya sampai tenggorokannya serak.
"Ini tenggorokanku sampai serak," tutur Fatina sambil menunjuk jari ke tenggorokannya.
Akhirnya rangkaian acara "The Champion Group" pada hari pertama selesai pada pukul 11.30 WIB.
SDIT Nurul Huda Terapkan Metode Muriqi
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu(15/6/2013)- Sebagai sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an (hafalan Al Qur'an), SDIT Nurul Huda Purbalingga tentulah terpacu untuk terus mengupayakan peningkatan prestasi Tahfidzul Qur'an bagi para siswanya. Berbagai upaya terus dilakukan oleh sekolah yang mengusung format pendidikan murah dan berkualitas itu. Satu upaya yang dilakukannya adalah dengan menerapkan metode yang tepat agar hafalan Al Qur'an para siswanya maksimal.
Meskipun bagi sebagian orang menghafal Al Qur'an bukanlah sesuatu yang sulit, namun juga diperlukan metode yang tepat agar lebih cepat dalam menghafal.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan menuturkan, penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran Tahfidzul Qur'an ini sangat diperlukan. Bukan hanya untuk mempermudah dan mempercepat hafalan siswa namun juga untuk lebih menguatkan hafalan.
"Metode yang tepat bukan hanya akan memudahkan dan mempercepat hafalan anak, namun juga akan lebih menguatkan hafalan mereka," tutur Ust Hari Setiawan siang tadi (Sabtu,15/6/2013).
SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu(15/6/2013)- Sebagai sekolah yang bercirikan Tahfidzul Qur'an (hafalan Al Qur'an), SDIT Nurul Huda Purbalingga tentulah terpacu untuk terus mengupayakan peningkatan prestasi Tahfidzul Qur'an bagi para siswanya. Berbagai upaya terus dilakukan oleh sekolah yang mengusung format pendidikan murah dan berkualitas itu. Satu upaya yang dilakukannya adalah dengan menerapkan metode yang tepat agar hafalan Al Qur'an para siswanya maksimal.
Meskipun bagi sebagian orang menghafal Al Qur'an bukanlah sesuatu yang sulit, namun juga diperlukan metode yang tepat agar lebih cepat dalam menghafal.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan menuturkan, penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran Tahfidzul Qur'an ini sangat diperlukan. Bukan hanya untuk mempermudah dan mempercepat hafalan siswa namun juga untuk lebih menguatkan hafalan.
"Metode yang tepat bukan hanya akan memudahkan dan mempercepat hafalan anak, namun juga akan lebih menguatkan hafalan mereka," tutur Ust Hari Setiawan siang tadi (Sabtu,15/6/2013).
Menurutnya, metode yang tepat
tersebut juga merupakan salah satu bagian dari upaya mencapai target
kurikulum yang diberlakukan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Dalam
kurikulum yang diberlakukan, sebelum dinyatakan lulus siswa SDIT Nurul
Huda diharapkan dapat mencapai target hafalan Al Qur'an minimal 3 jus
untuk level reguler. Selain itu bagi siswa level spesial diharapkan
mancapai target hafalan Al Qur'an 10 jus.
Dengan dasar tersebut maka mulai semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 SDIT Nurul Huda menerapkan sistem hafalan dengan metode Muriqi.
Ust Hari mengatakan, dalam metode Muriqi para siswa diajak untuk menghafal Al Qur'an dengan menggunakan sistem baca yang berfariasi dan lebih menarik. Bukan hanya bagi anak yang memiliki kecerdasan lebih saja, namun bagi anak yang kecerdasannya kurang pun dapat menerapkan metode ini dengan baik.
Ust Hari mencontohkan surat Al Qiyamah yang biasanya dihafal oleh anak dalam waktu satu sampai dua bulan, namun dengan metode ini para siswa dapat menguasainya hanya dalam waktu satu pekan saja.
"Surat Al Qiyamah dapat dikuasai anak hanya dalam waktu satu pekan," ungkapnya.
Ust Hari menambahkan, dengan metode ini maka prestasi Tahfidzul Qur'an para siswa akan sesuai dengan target kurikulum yang telah ditetapkan.
"Harapan kami target kurikulum akan dapat tercapai dengan baik," imbuhnya.
Dengan dasar tersebut maka mulai semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 SDIT Nurul Huda menerapkan sistem hafalan dengan metode Muriqi.
Ust Hari mengatakan, dalam metode Muriqi para siswa diajak untuk menghafal Al Qur'an dengan menggunakan sistem baca yang berfariasi dan lebih menarik. Bukan hanya bagi anak yang memiliki kecerdasan lebih saja, namun bagi anak yang kecerdasannya kurang pun dapat menerapkan metode ini dengan baik.
Ust Hari mencontohkan surat Al Qiyamah yang biasanya dihafal oleh anak dalam waktu satu sampai dua bulan, namun dengan metode ini para siswa dapat menguasainya hanya dalam waktu satu pekan saja.
"Surat Al Qiyamah dapat dikuasai anak hanya dalam waktu satu pekan," ungkapnya.
Ust Hari menambahkan, dengan metode ini maka prestasi Tahfidzul Qur'an para siswa akan sesuai dengan target kurikulum yang telah ditetapkan.
"Harapan kami target kurikulum akan dapat tercapai dengan baik," imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment