Tuesday, June 25, 2013

Learning in Schools Part III

0

Siswa nurul Huda Akan Ikuti UKL

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(5/6/2013)- Tidak terasa proses pembelajaran pada Tahun Pelajaran (TP) 2012/2013 di SDIT Nurul Huda Purbalingga hampir berakhir. Berbagai materi pembelajaran telah dilaksanakan dan diikuti oleh para siswa. Mulai dari siswa level I sampai dengan level VI. Bahkan proses pembelajaran untuk siswa level VI telah berakhir semenjak akhir bulan Mei 2013.
Sebagaimana telah teragendaakan dalam kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2012/2013 diakhir tahun pelajaran para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga akan mengikuti Ujian Kenaikan Level (UKL) mulai hari Jum'at-Sabtu tanggal 7-15 Juni 2013.
Waka Kurikulum dan Kesiswaan SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Hari Setiawan menuturkan, Ujian Kenaikan Level tahun ini akan diikuti oleh 150 siswa. 150 siswa tersebut merupakan siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga dari level I sampai level V.
"Ujian kenaikan level akan diikuti 150 siswa dari level I-V," tutur Ust Hari Setiawan pagi tadi Rabu (5/6/2013).

 Ust Hari mengatakan, para siswa tersebut direncanakan akan mengikuti ujian kenaikan level untuk semua mata pelajaran yang diajarkan di SDIT Nurul Huda Purbalingga. Mulai dari mata pelajaran yang termasuk dalam golongan eksakta maupun non eksakta. Pelajaran yang bersifat keilmuan umum maupun yang bersifat ke-Islam-an. Semuanya diujiakan, baik secara teori maupun praktek.

"Semua mata pelajaran yang dipelajari siswa akan diujikan dalam ujian kenaikan level," kata Ust Hari.

Lebih lanjut Ust hari Setiawan mengatakan, ujian kenaikan level ini merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi kebijakan sekolah dalam menentukan kenaikan level setiap siswa SDIT Nurul Huda. Sehingga menurutnya, para siswa diharuskan untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik dengan cara belajar yang bersungguh-sungguh. Di samping itu diharapkan para siswa juga dapat mengikuti ujian kenaikan level ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, tidak hanya sekedar rutinitas formalitas saja.

"Diharapkan para siswa dapat mempersiapkan dan mengikuti ujian kenaikan level ini dengan baik dan bersungguh-sungguh," lanjutnya.

Selain itu Ust Hari juga menambahkan, diharapkan para orangtua atau wali murid juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskannya dengan cara membimbing dan memberikan motifasi serta pengawasan kepada putra putrinya dalam belajar.

"Kami juga mengharapkan peran serta orantua atau wali murid dengan memberikan motifasi, pengawasan, dan pembimbingan kepada putranya dalam belajar di rumah," tambah Ust hari Setiawan.

 SDIT Nurul Huda Serahkan Kartu Pedagang

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Rabu(5/6/2013)- Keseriusan SDIT Nurul Huda Purbalingga dalam menata dan menertibkan para pedagang yang berjualan di komplek Kampus SDIT Nurul Huda bukanlah isapan jempol belaka. Hal tersebut dibuktikan dengan mulai diberlakukannya berbagai kebijakan yang berkenaan dengan penataan dan penertiban pedagang kompleks sekolah yang beralamat di desa Karangreja Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga itu.
Mulai diberlakukannya kebijakan penataan dan penertiban para pedagang ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu tanda pengenal pedagang kompleks SDIT Nurul Huda kepada para pedagang kompleks sekolah oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan pagi tadi (Rabu,5/6/2013).
Penyerahan kartu tanda pengenal pedagang kompleks yang bertempat di halaman sekolah yang bercirikan tahfidz tersebut disaksikan oleh para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga.



 Dalam kesempatan itu Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan menuturkan, dengan telah diserahkannya kartu tanda pengenal pedagang kompleks maka pada hari ini berbagai kebijakan penataan dan penertiban pedagang mulai diberlakukan.
"Penyerahan kartu tanda pengenal ini sebagai simbol telah diberlakukannya berbagai kebijakan penataan dan penertiban pedagang kompleks sekolah," tutur Ust Dirsan.
Berbagai kebijakan yang diberlakukan tersebut antara lain, pedagang yang diperkenankan untuk berdagang di kompleks SDIT Nurul Huda adalah pedagang yang dapat menunjukan kartu tanda pengenal yang dibuat oleh sekolah. Bagi pedagang yang tidak dapat menunjukan kartu tanda pengenal yang telah diterbitkan oleh sekolah maka pedagang tersebut tidak diperkenankan untuk berdagang di kompleks SDIT Nurul Huda.
"Pedagang yang diperkenankan untuk berdagang di komplek sekolah harus dapat menunjukan kartu tanda pengenal pedagang kompleks SDIT Nurul Huda," kata Ust Dirsan.
Selain itu Ust Dirsan menuturkan, waktu berdagang juga sesuaikan dengan jam belajar siswa. Para pedagang diperbolehkan berdagang di kompleks SDIT Nurul Huda Purbalingga hanya pada pukul 09.00-10.00 WIB.
"Waktu berdagang dijinkan pada pukul 09.00-10.00 WIB," tutur Ust Dirsan.
Ust Dirsan menambahkan, dengan diberlakukannya kebijakan tersebut diharapkan keberadaan para pedagang yang berdagang di SDIT Nurul Huda tidak mengganggu proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah.
"Mudah-mudahan proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dapat lebih baik dan tidak terganggu dengan adanya aktifitas berdagang yang dilakukan para pedagang," tambahnya.

 Siswa SDIT Nurul Huda Lulus 100%

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu (8/6/2013)- Setelah sekian waktu menunggu, akhirnya saat yang dinanti-nanti oleh para siswa dan wali siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga tiba. Hari ini Sabtu (8/6/2013) penantian panjang para siswa dan wali siswa akan hasil Ujian Nasional yang telah diikuti oleh para siswa level VI diumumkan.
Pengumuman hasil Ujian Nasional siswa SDIT Nurul Huda disampaikan oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan tadi pagi (Sabtu,8/6/2013) dalam rapat umum pengumuman hasil Ujian Nasional. Rapat umum pengumuman hasil Ujian Nasional yang dimulai pukul 08.45 WIB bertempat di Aula SDIT Nurul Huda Purbalingga itu dihadiri oleh Kepala SDIT Nurul Huda Ust Dirsan, Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan, Plt. Wali Level VI Ust Sa'dul Amin serta wali siswa level VI.
Bertindak sebagai pemimpin rapat adalah Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan yang sekaligus mengumumkan hasil Ujian Nasional siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2012/2013.


 Dalam amanatnya Ust Dirsan mengatakan, lulus dan tidak lulus, nilainya bagus atau tidak dalam sebuah ujian itu sudah biasa. Apalagi berkaitan dengan materi pelajaran yang bersifat kognitif, seperti dalam Ujian Nasional. Sehingga diharapkan para wali siswa tidak menyikapinya secara berlebihan. Diharapkan wali siswa untuk menyikapinya dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
"Kami harap wali siswa dapat menyikapi hasil ujian ini dengan bijaksana dan tidak berlebihan," kata Ust Dirsan.
Menurut Ust Dirsan, hasil Ujian Nasional memang penting hanya saja ada hal yang tidak kalah pentingnya yaitu berkenaan dengan akhlaq para siswa. Kurang sempurna apabila seorang anak yang berprestasi bagus tetapi memiliki akhlaq yang tidak baik. Tidak taat kepada Alloh, membantah orangtuanya, senang berbohong serta tidak jujur, dan sederet perbuatan kriminal misalnya. Sebagai orangtua tentu akan merasa sedih dan miris apabila hal demikian terjadi.
Sebagai orangtua tentu akan lebih bangga ketika mendapati anaknya mendapatkan hasil Ujian Nasional yang tidak terlalu istimewa namun anak tersebut memiliki akhlaq yang baik, taat kepada Alloh, berbakti kepada orangtuanya, jujur, dan tidak suka dengan perbuatan kriminal.
Ust Dirsan menuturkan, persoalan akhlaq, budi pekerti, dan kepribadian inilah yang menjadi pedoman utama dalam menentukan kelulusan siswa SDIT Nurul Huda. Bukan hanya pada aspek nilai Ujian Nasional saja yang menjadi acuan. Apalagi sejak awal berdirinya, SDIT Nurul Huda telah berkomitmen menerapkan pendidikan karakter kepada para siswanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya Ust Dirsan mengatakan, setelah melalui proses verifikasi yang panjang pada Tahun Pelajaran 2012/2013 seluruh siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga dinyatakan lulus.
"Pada tahun ini seluruh siswa level VI dinyatakan lulus," ungkap Ust Dirsan.
Akhirnya rapat umum pengumuman hasil Ujian Nasional siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga selesai pada pukul 10.30 WIB.

 Sejumlah siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga terlihat asyik mengikuti proses pembelajaran Penjaskes pada beberapa hari yang lalu. Penggunaan media dan alat pembelajaran yang tepat diperlukan dalam setiap proses pembelajaran, tidak harus mahal.




 Siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga terlihat serius dan tegang saat melaksanakan simulasi memadamkan api yang membakar salah satu tempat belajar mereka beberapa waktu yang lalu. Mereka mendapat bimbingan dari petugas pemadam kebakaran Kabupaten Purbalingga.



 Siswa Nurul Huda Selesaikan UKL

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Kamis(13/6/2013)- Hari ini (Kamis,13/6/2013) adalah hari terahir pelaksanaan Ujian Kenaikan Level (UKL) siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga Tahun Pelajaran 2012/2013.
Sebagaimana telah diinformasikan pada beberapa hari yang lalu, para siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I sampai level V melaksanakan UKL selama satu pekan. Pelaksanaan UKL bagi siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga telah dilaksanakan mulai hari Jum'at tanggal 7 Juni 2013 dan berakhir hari ini Kamis tanggal 13 Juni 2013.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust Hari Setiawan mengatakan, pelaksanaan UKL pada tahun ini telah selesai. Sejak hari pertama hingga hari terakhir berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada halangan dan hambatan yang mengganggu jalannya proses Ujian Kenaikan Level.
"Semua berjalan dengan baik dan lancar" kata Ust Hari Setiawan tadi siang (Kamis,13/6/2013).



 Menurut Ust Hari Setiawan, 150 siswa SDIT Nurul Huda Purbalingga mulai dari level I-V dapat mengikuti dan melaksanakan UKL tersebut dengan serius dan antusias. Mereka menyadari bahwa UKL yang dilaksanakan merupakan salah satu persyaratan agar level mereka naik. Hal tersebut berimbas baik bagi kesungguh-sungguhan mereka dalam mengerjakan soal yang diajukan.
"Siswa pun mengerjakan semua soal yang diajukan dalam UKL dengan serius dan bersungguh-sungguh," ungkapnya.
Pada hari ini para siswa mengikuti dan melaksanakan UKL untuk beberapa mata pelajaran. Untuk siswa level I dan II mengerjakan soal UKL pada mata pelajaran Tahfidz serta Seni Budaya dan Keterampilan. Untuk siswa level III mengerjakan soal mata pelajaran Tahfidz, Fiqih, serta Seni Budaya dan Keterampilan. Sementara para siswa level IV dan V mengerjakan soal UKL pada mata pelajaran Tahfidz, Bahasa Arab, serta Seni Budaya dan Keterampilan.
Salah satu siswa level IV Annisa Amani Sholihah mengatakan, dirinya sangat senang karena pada hari ini dapat menyelesaikan UKL. Tinggal menunggu hasilnya yang akan diketahui sepekan lagi.
"Mudah-mudahan saya bisa naik ke level V," kata Annisa, siswa yang hobby menulis puisi tersebut.

0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut