Friday, February 1, 2013

My Activite and My School

0

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(28/1/2013)- Untuk membentuk manusia yang berkarakter, SDIT Nurul Huda Purbalingga telah mengambil berbagai langkah maju. Waka Bagian Kurikulum dan Kesiswaan Ust. Hari Setiawan menyatakan, salah satu langkah maju tersebut adalah mengatur jadwal pembelajaran yang dilaksanakan dengan menyesuaikan waktu sholat. Setiap waktu sholat tiba, maka semua proses pembelajaran reguler yang diselenggarakan diharapkan untuk ditunda sementara. 


Ust. Hari menyampaikan hal tersebut tadi siang (28/1) saat dimintai tanggapan tentang merosotnya karakter para generasi muda penerus bangsa ini. Menurutnya, salah satu sebab merosotnya karakter generasi muda saat ini adalah dikarenakan mereka tidak dibiasakan untuk taat beribadah kepada Alloh. Mereka yang taat beribadah kepada Alloh, dapat dipastikan karakter dan kepribadiaanya baik.

"Oleh karena itu kami membiasakan siswa untuk taat beribadah, guru dan siswa tidak diperkenankan untuk beraktifitas selain sholat berjamaah ketika waktu sholat tiba," jelas Ust. Hari.
Kebijakan tersebut diambil oleh sekolah yang terkenal dengan Outdoor Study-nya itu bukan tanpa maksud. Melalui pembiasaan taat beribadah diharapkan akan dapat membentuk karakter yang baik pada diri anak. "Mudah-mudahan akan terbentuk karakter yang baik pada diri anak," tambah Ust. Hari.



SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Senin(30/1/2013)- Guru SDIT Nurul Huda Purbalingga dituntut untuk selalu kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran.



SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Jum'at(1/2/2013)- Menilik sejarah bangsa ini, para pendahulu kita begitu luar biasa di dalam mendirikan, dan mempertahankan Indonesia. Dengan didasari semangat perubahan agar lebih baik mereka begitu gigih memperjuangkan berdirinya bangsa ini dan mempertahankannya agar tetap berdiri sejajar dengan bangsa lain. Semangat perubahan inilah yang menjadikan negeri ini tetap eksis. Tentu saja sebagai promotornya adalah para pemuda, generasi harapan dan penerus bangsa.

Semangat perubahan yang diusung oleh para pemuda diawali dengan dilaksanakannya konggres pemuda tahun 1928. Yang kemudian konggres pemuda tersebut menghasilkan petisi yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.



Tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah berdirinya NKRI. Tidak diragukan lagi peranan para pemuda sangat kentara dalam prosesnya.
Di tahun 1965, para pemuda pun kembali mempromotori perubahan yang terjadi di negeri ini. Dengan semangat perubahan yang luar biasa mereka berdiri di garda terdepan untuk mempelopori perubahan.

Pada tahun 1998 juga demikian, para pemuda sangat besar peranannya dalam merubah bangsa ini agar lebih baik.

Namun masihkah ada semangat perubahan yang diusung para pemuda pendahulu negeri ini yang tertanam di dalam dada para pemuda saat ini?

Sungguh, pertanyaan ini sulit untuk dijawab. Fakta yang ada, saat ini para pemuda lebih asyik dengan aktifitas negatif yang merugikan diri mereka dan bangsa ini. Narkoba, perkelahian masal, pemerkosaan, pornografi dan pornoaksi, dan sederet tindakan kriminal lain sering kita dengar melibatkan para pemuda. Kalau sudah demikian, apa yang akan terjadi dengan bangsa ini? Ironi dan menyedihkan.
Keadaan ini mendapat perhatian khusus SDIT Nurul Huda Purbalingga. Perhatian tersebut diaplikasikan dalam bentuk proses pembelajaran yang bertujuan mempersiapkan siswa agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkompeten.

Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust. Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust. Hari Setiawan mengatakan bahwa dalam setiap proses pembelajaran yang diselenggarakan memiliki tujuan menyiapkan siswa agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan dengan baik. "Kami siapkan generasi penerus bangsa yang siap membawa perubahan agar bangsa ini menjadi lebih baik," tutur Ust. Hari Setiawan kemarin (Kamis,31/1/2013).



SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Jum'at(1/2/2013)- Kunjungan belajar siswa level VI ke RSUD. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga yang semula dijadwalkan pada hari Sabtu(2/2/2013) dipastikan mengalami penundaan. Hal ini terjadi karena sampai pukul 12.30.WIB hari ini (Jum'at,1/2/2013) managemen RSUD. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga belum mengkonfirmasi diperkenankannya para siswa level VI SDIT Nurul Huda untuk melaksanakan kunjungan belajar.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust. Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust. Hari Setiawan siang tadi (Jum'at,1/2). "Sampai pukul 12.30.WIB, kami belum menerima konfirmasi diperkenankannya siswa kami melaksanakan kunjungan belajar, sehingga dengan sangat terpaksa kami tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Ust. Hari.

Dengan penundaan kunjungan belajar tersebut tentu saja berdampak pada perubahan agenda kegiatan pembelajaran lain yang telah direncanakan.

Di samping itu juga memunculkan kekecewaan para siswa, khususnya level VI. Fitron Fauzi, salah satu siswa level VI menuturkan bahwa dirinya sangat kecewa dengan penundaan ini. "Saya sangat kecewa dengan penundaan ini," tuturnya sebelum pulang dari sekolah.

Namun nampaknya kekecewaan para siswa level VI akan segera terobati. Sekitar pukul 13.30.WIB managemen RSUD. Goetheng Taroenadibrata mengkonfirmasi diperkenankannya para siswa level VI SDIT Nurul Huda Purbalingga untuk melaksanakan kunjungan belajar.

Hanya saja karena mepetnya waktu, tetap saja kunjungan belajar para siswa level VI yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Sabtu(2/2/2013) ditunda dengan waktu yang belum ditentukan.

0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut