Friday, May 3, 2013

Learning in Schools

0

Siswa Praktekan Agro Bisnis

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Sabtu(20/4/2013)- Bertempat di halaman SDIT Nurul Huda Purbalingga, pagi itu (Sabtu,20/4/2013) dimulai pukul 07.00 para siswa level IV tampak sibuk melaksanakan proses pembelajaran dengan metode Outdoor Study (ODS). Ada yang mengangkat meja, kompor gas, baskom, wajan, piring, dan sederet peralatan pembelajaran lain. Mereka kemudian menatanya dengan rapi.
Dengan dipandu oleh Ust. Mukhsin dan Ust. Asykar, puluhan siswa level IV tersebut akan melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Teknologi Tepat Guna dan Agro Bisnis dengan metode ODS. Mereka akan belajar dengan tema "Pemanfaatan Kacang Kedelai."
Guru mata pelajaran TTGA Ust. Mukhsin mengatakan, para siswa level IV tersebut akan mempraktekan cara pemanfaatan kacang kedelai yang telah diolah dalam bentuk tempe untuk dibuat menjadi mendoan. "Mereka mempraktekan cara membuat mendoan," kata Ust. Mukhsin.
Sebelum dipraktekan, para siswa terlebih dahulu mendapatkan penjelasan dari Ust. Mukhsin dan Ust. Asykar tentang cara membuat mendoan dengan benar agar mendapatkan mendoan dengan cita rasa yang khas. Mulai cara pemilihan bahan baku, peracikan bumbu, peralatan yang digunakan, sampai keadaan nyala api kompor yang digunakan untuk memasak.
Setelah mendapatkan penjelasan, para siswa level IV tersebut diberi kesempatan untuk mempraktekannya.



 Salah satu siswa level IV Naufal menuturkan, dirinya sangat senang, karena mendapatkan pengalaman baru berupa membuat mendoan. Selama ini ketika makan mendoan ia tidak pernah berfikir proses membuatnya. "Ya tau-tau tinggal makan," tutur siswa yang hoby bermain laptop ini.
Sementara itu Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust. Hari Setiawan mengatakan, pembelajaran yang dilaksanakan oleh para siswa level IV tersebut merupakan salah satu bentuk proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga.
"Ini adalah salah satu bentuk dari proses pembelajaran yang dikembangkan oleh SDIT Nurul Huda," kata Ust. Hari.
Menurut Ust Hari Setiawan, para siswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran secara teori saja, namun juga mendapatkan pembelajaran dalam bentuk praktikum yang dikemas melalui ODS.
"Siswa juga mendapatkan pembelajaran praktikum dalam kemasan ODS," terang Ust. Hari Setiawan.

 SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Kamis(18/4/2014)- Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mengembangkan progam pendidikan berkualitas, dalam perjalanannya SDIT Nurul Huda Purbalingga tertuntut untuk selalu berinovasi. Tanpa terus berinovasi, maka proses pendidikan berkualitas yang menjadi jargon sekolah yang beralamat di desa Karangreja RT 16 RW 8 Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga ini akan menjadi sia-sia.
Salah satu bentuk inovasi progam pendidikan yang diselenggarakan dalam beberapa tahun terakhir ini adalah pengembangan proses pembelajaran dengan metode Outdoor Study.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust. Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust. Hari Setiawan menuturkan, proses pembelajaran dengan metode Outdoor Study ini merupakan bentuk inovasi pembelajaran yang telah dilaksanakan sejak Tahun Pelajaran 2007/2008.
"Outdoor Study ini telah kami laksanakan sejak Tahun Pelajaran 2007/2008," tutur Ust. Hari Setiawan siang tadi (Kamis,18/4/2013).
Menurut Ust Hari Setiawan, setiap guru SDIT Nurul Huda diharuskan mampu mengembangkon kurikulum yang berlaku pada setiap proses pembelajaran dengan menerapkan metode ODS.
 "Guru kami wajibkan untuk mampu menerapkan metode ini dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakannya," terangnya.
Selain itu Ust Hari juga menambahkan, metode Outdoor Study ini dilaksanakan merupakan bentuk upaya SDIT Nurul Huda dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas. Dengan berkembangnya pendidikan berkualitas, diharapkan akan meningkatkan harkat dan martabat masyarakat dan bangsa di dunia internasional.
"Pendidikan yang berkualitas tentunya akan berpengaruh kepada meningkatnya harkat dan martabat sebagai bangsa di kancah globalisasi," tambah Ust. Hari Setiawan.

 SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Selasa(16/4/2013)- Kebijakan SDIT Nurul Huda Purbalingga berkenaan dengan penerimaan calon peserta didik baru untuk Tahun Pelajaran 2013/2014 yang hanya akan menerima maksimal 40 siswa bukan tanpa dasar. Selain didasari keterbatasan kapasitas ruang belajar, hal lain yang menjadi dasar bagi managemen sekolah untuk mengambil kebijakan tersebut adalah demi efektifitas proses pembelajaran yang dilaksanakan. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust. Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust. Hari Setiawan siang tadi (Selasa,16/4/2013).
Ust. Hari mengatakan, nantinya dari 40 siswa tersebut akan dibagi menjadi dua rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar akan dihuni oleh 20 siswa. Menurutnya, dengan jumlah maksimal 20 siswa dalam setiap rombongan belajar maka proses pembelajaran akan lebih efektif. "Proses pembelajaran akan lebih efektif," ujar Ust. Hari.
Kebijakan menerapkan jumlah maksimal 20 siswa dalam satu rombongan belajar ini juga telah diberlakukan selama dua tahun terakhir ini. Tepatnya dimulai pada Tahun Pelajaran 2011/2012 hingga sekarang. "Sejak Tahun Pelajaran 2011/2012 kami telah memberlakukan pembatasan jumlah maksimal 20 siswa dalam setiap rombongan belajar," katanya.
Begitupun di Tahun Pelajaran 2013/2014 yang akan datang, SDIT Nurul Huda Purbalingga akan memberlakukan pembatasan jumlah maksimal 20 siswa dalam setiap rombongan belajar.
"Di tahun pelajaran yang akan datang, kami tetap akan memberlakukan pembatasan jumlah siswa dalam setiap rombongan belajar," ungkap Ust. Hari Setiawan.
Ust. Hari menambahkan, selain lebih efektif, kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan juga akan semakin meningkat. "Hal ini akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang diselenggarakan," tambahnya.

 SDIT Nurul Huda "Buka" Hari Senin

SDIT NURUL HUDA PURBALINGGA, Ahad(14/4/2013)- Tidak terasa proses pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2012/2013 hampir berakhir. Dalam waktu tidak lebih dari tiga bulan ke depan, proses pembelajaran akan memasuki tahun pelajaran baru yaitu tahun 2013/2014.
Berbagai persiapan untuk menyongsong tahun pelajaran baru telah, sedang, dan akan dilakukan oleh SDIT Nurul Huda Purbalingga. Salah satu persiapan yang akan mulai dilaksanakan oleh sekolah yang bercirikan pendidikan karakter tersebut adalah mulai dibukanya proses pendaftaran calon peserta didik baru Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk level reguler.
Kepala SDIT Nurul Huda Purbalingga Ust. Dirsan melalui Waka Kurikulum dan Kesiswaan Ust. Hari Setiawan menuturkan, pendaftaran calon peserta didik baru untuk Tahun Pelajaran 2013/2014 mulai dibuka pada hari Senin tanggal 15 April 2013. "Pendaftaran peserta didik baru mulai dibuka hari Senin tanggal 15 April 2013," tutur Ust. Hari Setiawan kemarin siang (Sabtu,13/4/2013).
Dalam pada itu Ust. Hari juga mengatakan, pendaftaran peserta didik baru untuk Tahun Pelajaran 2013/2014 akan ditutup pada tanggal 1 Juli 2013. Calon pesrta didik yang telah mendaftar akan diferifikasi dan hasil ferifikasi tersebut akan diumumkan pada hari Sabtu tanggal 7 Juli 2013. "Hasil ferifikasi akan kami umumkan pada hari Sabtu tanggal 7 Juli 2013," kata Ust. Hari Setiawan.
Ust. Hari juga menambahkan, apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang hal tersebut dapat ditanyakan di Sekretariat SDIT Nurul Huda Purbalingga yang beralamat di desa Karangreja RT 16 RW 8 Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga telepon 02817616662 hp 081391396662, 081548839736. "Sekiranya diperlukan penjelasan lebih lanjut dapat ditanyakan di sekretariat atau menghubungi per telepon kami," tambahnya.

0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut